Cuplikan Chapter ini
Hari yang kami takuti pun tiba seperti vonis mati yang telah lama dijadwalkan namun tetap menyesakkan saat ia benar-benar datangJalanan yang biasanya lengang di siang hari kini penuh sesak oleh manusia berseragamwajah-wajah pemangku kuasa berdiri berjejer seolah barisan dewa-dewa murka yang turun menegakkan kebenaran versi mereka sendiriAlat-alat berat berdiri tegak angkuh seakan menantang langitmereka siap menghantam menghancurkan mengubur hidup-hidup sisa-sisa harapan kamiDi bali