Cuplikan Chapter ini
Mereka mencoba sungguh mencoba Meminta tolong dengan suara serakMenatap dengan mata yang memohonBahkan ada yang menangis menggenggam tangan lelaki yang dulu selalu datang tiap malamBantu kami masKalau tempat ini dihancurkan kami tinggal di manaTapi semua diam Mata mereka kosong Mereka hanya ingin satu halsesaat bahagia Tak ada yang ingin berdiri di belakang merekaTak ada yang ingin suara lantangnya digunakan untuk membela pelacur meski pelacur itu yang selalu mereka cari di ma