Cuplikan Chapter ini
Reruntuhan medan pertempuran masih dipenuhi puing-puing serpihan senjata asing dan bau hangus yang menyengat Agnadita berdiri di atas tanah yang telah hancur memandang ke langit dengan pikiran penuh gejolak Kemenangan atas Panglima Asing adalah pencapaian besar tetapi rasa puas tidak serta-merta datang Sebaliknya pikiran-pikiran baru mulai memenuhi kepalanya Jika satu panglima saja sudah memerlukan seluruh energinya bagaimana jika lebih banyak lagi yang datang Genggamannya pada lio