Cuplikan Chapter ini
Setelah pertarungan besar dengan Nox Nox Anita duduk termenung di ruang labnya Meskipun kemenangan telah diraih ada perasaan tak nyaman di dalam hatinya Ia tahu bahwa menunggu kedatangan musuh berikutnya tanpa persiapan yang lebih matang hanya akan membuat Agnadita rentan terhadap serangan Tidak mungkin selamanya ia bisa mengalahkan musuh yang terus berdatangan satu per satuDalam keheningan Anita memutuskan untuk melakukan meditasi Ia menutup matanya mencoba memusatkan pikirannya me