Cuplikan Chapter ini
Di lokasi yang sunyi dan penuh reruntuhan Panglima Asing berdiri tegap di antara pasukan dan alat-alat perang canggihnya Ia menatap dingin ke depan mengira bahwa ancaman terbesar sudah ia hancurkan sebelumnya Namun tiba-tiba ia merasakan sebuah tekanan yang begitu kuat mendekat Sebuah aura yang luar biasa kuat memancar di kejauhanDari bayangan reruntuhan Agnadita muncul dengan langkah tegap Kali ini bukan hanya tubuhnya yang lebih kuataura yang memancar darinya jauh lebih intens