Say abaru baca bab 1 dan 2 karena kesibukan (duh, maafkeun!). Tapi terus terang, yg bikin saya fall in love sam anovel ini karena penggambaran intovert yang tajam, detail, tapi lucu.

Bukan introvert dengan gambaran "dark" ya. Gimana si introvert sukanya buat opini sendiri. Prolog di bab 2 itu sampai saya pribadi pingin belajar dan bisa nulis kayak gitu.

Perlahan2 akan kuseslesaikan baca novel ini. Keep writing yaaa!

Baca kisah Alpha, Beta dan Phi ini kayak ngebaca kisah di sekelilingku. Sedih banget ketika menemui ortu yg otoriter dan menggunakan kekuasaannya utk menindas anak.

Gimana perang batin 3 bersaudara itu megnharu biru dalam menghadapi mamanya.

Eh, novelnya belum selesai, ya?

Seneng baca kehidupan anak SMA yang heboh, agak-agak liar tapi lucu. Gak ngebayangin gimana pusingnya para guru punya murid-murid macam Gayatri, Candra, dkk. Jadi pingin balik ke masa SMA 😄😄😄

Terus terang nih, biasanya cerita kalau kocak, temanya dangkal!

Yang ini, aku suka banget. Swear, ya. Bukan lipservice. Masalahnya, tinggal serumah dg orangtua pasca nikah itu adl dilemma banget. Di satu sisi sayang suami, dis atu sisi ingin berbakti, di sisi lain ingin mandiri.

Ujung2nya cerita itu jadi roman tragis.

Tapi KPR ini bikin ketawa. Akhirnya kita bisa bikin sebuah kisah sensitif jadi ringan dan humor. Ada solusi juga! Sayang gak ada bintang 4 1/2 😍😍😍

Terus terang, gak banyak novel yang bisa membuatku bertahan baca beberapa bab. Novel Seventh ini , sekali duduk udah bisa membuatku baca 3 bab awal.

Cara penulsi membuat deskripsi, narasi, alur dan hubungan antar karakternya menarik. Aku suka sekali, dan ingin menikmati hingga chapter terakhir.

Terimakasih atas kerja kerasnya ya!
수고하셨습니다

Kritik : aku emang gak terlalu suka jika ada kata2 agak vulgar. Tapi ini aku, ya! Kayak penggambaran dada montoknya si Karin.

Secara keseluruhan, nice work!

Saya suka cerita bersettin zaman dahulu. Seperti terlempar ke masa lalu. Apalagi detil-detilnya terasa banget dibangun dengan cermat.

Seperti kartu yang ada musiknya. Duh, itu lucu dan manis banget.

Trus momen ketika Vira nonton televisi dengan Mamanya. Gak pake rebutan remote, sehingga bisa sama-sama tenang nontonnya. Wah, itu momen yang gak ada di zaman sekarang ya! Kalau sekarang udah pada berisik rebutan remote atau tenggelam di gawai masing-masing.

Selamat ya, Kak. Saya jadi belajar banget baca novel ini. Belajar bgm buat kisah yang mengalir dengan romansa yang manis ♥♥♥

Asli, saya baca novel ini tanpa ngelihat siapa penulisnya. 3 bab awal udah menjerat banget. Novel tanpa kata-kata yang berbusa-busa , tanpa kata-kata yang berkelebihan.

Eee, ternyata novelnya kak @WhiteGalaxy . Hahaha, pantassss manissss ❤️❤️❤️

Kyota,
ceritamu lucu dan ringan. Suka deh, bacanya! Di bab awal yang buat saya senyum-senyum sendiri adalah pelanggan cafe ini bukan hanya orang hidup. Tapi juga orang mati.

Waaah.
Jadi penasaran untuk buka chapter demi chapter. Saya jadi pingin punya cafe sendiri hehe ❤️❤️❤️

Meong.

Aku main ke novel ini gegara cat lovers juga. Jujur aja, waktu kecil aku suka banget novel anak-anak. Sampai gede suka juga baca novel dan liat film anak-anak.

Nggak tau kenapa, aku rindu lagu anak-anak dan novel anak-ana. Zaman Bobo masih ada, kisah itu bisa dinikmati. Aku baca novel ini seperti membangkitkan kenangan dan juga harapan, bahwa novel dunia anak-anak akan bersemi lagi.

Eh tapi, ini novel anak-anak atau remaja sih?
Ah, apapun, kurasa anak-anak boleh baca. Tokoh kucingnya cute.

Teruskan nulis ya, Kak. Suka dengan imajinasi Kakak ❤️❤️❤️

Pantas banget novel ini menang. Imajinasi ala Indonesia muncul luar biasa. Pingin banget buat novel fantasi kayak gini tapi butuh effort yg luarbiasa , pastinya.

Baru baca part 1 nya aja udah terpesona banget .

Semoga banyak muncul genre macam ini ya 👍👍👍

Saya suka baca kisah yang gak biasa, menantang dan kadang agak-agak keluar dari norma baku. Seperti perempuan yg lewat usia 30 belum nikah. Itu kondisi real sekarang kan?

Bagusnya lagi, novel ini memperlihatkan bgm perempuan lambat menikah bukan krn dia sok-sokan pingin mandiri. Tapi tuntutan lingkungan, salah satunya ritme dunia kerja yg gak bisa membuat perempuan bernafas.

Bagus dan manis, deh ❤️❤️❤️