Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Alvin, seekor kucing gempal berbulu putih abu-abu dirawat oleh sahabat baiknya, Emma. Alvin merasa hidupnya sempurna, dia memiliki rumah, makan 3-4 kali sehari, selalu dengan lauk kesukaannya, belum lagi snack time pagi dan dan sore, tidak lupa tidur siang dua kali setiap hari. Dan menurutnya begitu pula setiap orang di sekitarnya.
Namun manusia lebih rumit dari kelihatannya. Seperti entah kenapa suatu hari Emma tidak bisa menggerakkan jarinya untuk menulis cerita. Atau seperti Elsa yang serius mengejar cita-citanya, Tasya dan obsesinya dengan kacamata. Atau si pendiam di ujung gang, Fabian, dan lukisannya. Dan tentang kenapa kak Rere selalu memasang tampang galak. Bahkan suami-istri penjual sate yang tinggal di sebelah serta kakek galak pemilik kebun buah juga memiliki cerita mereka sendiri.
Sebagai sahabat terbaik manusia, Alvin merasa sudah tanggung jawabnya untuk mengamati dan memahami orang-orang di sekitarnya. Bisakah Alvin menunaikan misinya dan membuktikan bahwa dia memang sahabat terbaik bagi Emma?
Melihat title nya, yang teringat di benak saya adalah Novel karya Garth Stein yang berjudul The Art of Racing in the Rain yang juga difilmkan.
Sebuah POV unik untuk menceritakan sebuah kisah orang lain dari kacamat hewan peliharaannya. Saya suka membaca tulisan ini, sungguh memberikan pengalaman membca yang benar-benar berbeda.
Aku main ke novel ini gegara cat lovers juga. Jujur aja, waktu kecil aku suka banget novel anak-anak. Sampai gede suka juga baca novel dan liat film anak-anak.
Nggak tau kenapa, aku rindu lagu anak-anak dan novel anak-ana. Zaman Bobo masih ada, kisah itu bisa dinikmati. Aku baca novel ini seperti membangkitkan kenangan dan juga harapan, bahwa novel dunia anak-anak akan bersemi lagi.
Eh tapi, ini novel anak-anak atau remaja sih? Ah, apapun, kurasa anak-anak boleh baca. Tokoh kucingnya cute.
Teruskan nulis ya, Kak. Suka dengan imajinasi Kakak ❤️❤️❤️
Unik. Begitu kesan pertama ketika baca novel ini. Dituturkan melalui sudut pandang orang pertama yang ternyata ... kucing! Melalui mata si kucing bernama Alvin, pembaca diajak melihat kehidupan orang-orang di sekeliling dengan berbagai karakter dan masalahnya. Terasa realistis dan humanis. Dan kebetulan juga saya penyuka kucing. Ditunggu chapter-chapter lanjutannya ya.... :-D