Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Rumi, perempuan ekstra negatif yang selalu berprasangka buruk kepada orang di sekitarnya, kepribadiannya yang penyendiri dan penampilannya yang jutek membuat ia dihindari oleh orang di sekitarnya, ia juga dikenal sebagai salah satu murid paling bermasalah oleh para guru, dikarenakan keadaan keluarganya yang bermasalah Rumi menghabiskan waktu pulang sekolahnya dengan menggentayangi sekolahnya. Salah satu kebiasaan yang selalu Rumi lakukan sepulang sekolah adalah menuliskan kata-kata kasar, ejekan, sumpah serapah dan kutukan-kutukan pada buku catatannya untuk melampiaskan emosinya, sudah banyak nama orang yang masuk kedalam bukunya itu dari orang dari yang ia benci setengah mati hingga orang yang menyelak dalam antrian. Keseharian Rumi dalam menggentayangi sekolah berubah menjadi kacau ketika guru BK membaca berbagai sumpah serapah yang berada di dalam bukunya Rumi.
Say abaru baca bab 1 dan 2 karena kesibukan (duh, maafkeun!). Tapi terus terang, yg bikin saya fall in love sam anovel ini karena penggambaran intovert yang tajam, detail, tapi lucu.
Bukan introvert dengan gambaran "dark" ya. Gimana si introvert sukanya buat opini sendiri. Prolog di bab 2 itu sampai saya pribadi pingin belajar dan bisa nulis kayak gitu.
Perlahan2 akan kuseslesaikan baca novel ini. Keep writing yaaa!