Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Kamar nomor 404 kamar "fatal error", demikian beberapa staf rumah sakit itu menjulukinya. Di kamar itu seorang anak laki-laki 13 tahun duduk termenung memandang ke luar jendela yang gordennya terbuka lebar. Kamar itu merupakan dunianya, penyakit yang dideritanya seakan sebuah kutukan yang membuatnya hanya bisa bergerak dalam tujuh langkah. Dulu dia sering menganggap dunia di luar kamarnya adalah akhirat, seperti cerita orang mati yang akan didatangi para malaikat selepas penguburnya pergi melangkah sejauh tujuh langkah. Anak lelaki itu terobsesi pada sebuah wahana carousel. Terang benderang di bawah cahaya kuning keemasan dari ribuan lampu kecil yang berkerlip diiringi musiknya yang berbunyi, ting ... ting ... ting .... Carousel itu magis, seekor kuda bersurai emas menunggunya disana. Menaikinya kembali adalah segalanya dan menjadi keinginan terakhir bagi anak itu. Tapi kita takkan bercerita tentang magisnya carousel, kita akan bercerita mengenai kisah seorang pemuda dengan dua gadis dan cerita seorang dokter tua dengan pasien ciliknya. Kisahnya akan terasa bagai menaiki sebuah roller coaster, mengaduk emosi saat mengikuti perjuangan seorang pasien cilik yang dunianya hanya berputar dalam tujuh langkah kakinya, membuntuti kebimbangan hati seorang pemuda yang berharap bisa menukar kebahagiaannya saat dicintai seorang gadis cantik kaya raya dengan sebuah keajaiban yang tak akan pernah terjadi. Saat setangkai bunga mawar ungu dipetik susah payah dengan pertaruhan nyawa, kita akan larut dalam keharuan yang sama. Rasa sayang tulus yang datang dari sebuah kepolosan hati itu lebih magis dari sekedar sebuah pengakuan cinta.