Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Marwan adalah seorang pria yang dihadapkan dengan masalah eksistensi diri dan juga problematika keluarga yang terjadi secara bersamaan dan berhubungan satu sama lain. Anak dan Istrinya tidak mengetahui bahwa Marwan memiliki cerita hidup yang kelam, yang membuatnya memiliki masalah mental dan trauma masa kecil yag menghantuinya sampai dewasa. Marwan dituntut untuk menyelesaikan perannya sebagai seorang Ayah dan seorang Suami ketika istrinya terlibat perselingkuhan dan anaknya menjadi korban bullying.
Premis
Marwan yang memiliki cerita hidup yang kelam dan trauma masa kecil, harus membuktikan pada anaknya bahwa ia adalah seseorang laki-laki sekaligus Ayah yang jantan.
Pengenalan Tokoh
Marwan dibesarkan oleh orang tua yang sangat over protektif karena keluarganya memiliki kisah duka di masa lalu. Cara asuh orangtuanya membuat Marwan menjadi anak yang bermental lemah dan mempunyai masalah keberanian. Ketika kedua orangtuanya meninggal di umur 16 tahun, ia menikah dengan Sari karena Sari hamil diluar nikah. Di umur 34 tahun, Marwan sudah memiliki anak bernama Nuril yang juga sedang duduk di bangku sekolah SMA.
Masalah berawal ketika Nuril dibully oleh seorang anak bernama Buyung. Buyung adalah adik tiri dari Anom, ketua ormas dan orang yang disegani di kampung. Nuril juga mencium perselingkuhan Ibunya dengan Anom, dan melaporkannya pada Marwan. Disaat yang bersamaan Nuril tidak mau berangkat sekolah karena sebuah video tentang dirinya yang menyebar, dan pembullyan oleh Buyung dkk. Nuril meminta Marwan untuk memindahkan sekolahnya. Bukannya menurutinya, Marwan justru menyuruh Nuril untuk melawan Buyung. Nuril yang meyukai seni tidak tertarik dengan kekerasan, namun Marwan menyindirnya sebagai pengecut. Nuril yang tidak terima menyindir balik bahwa Marwan tidak sejantan Anom, kakak dari Buyung. Disitulah ego dan gengsi dari Marwan dan Nuril sebagai laki-laki saling tertantang.
Karena Marwan tidak ingin anaknya tumbuh dengan mental yang lemah, untuk itu ia Marwan mencoba membuktikan perselingkuhan Sari, sekaligus mencoba menunjukkan pada Nuril bahwa ia adalah seorang Ayah, Suami dan Laki-laki yang jantan. Disitulah Nuril akhirnya dipaksa untuk jadi laki-laki yang berani, sampai akhirnya Nuril mengetahui trauma apa yang Marwan sembunyikan selama ini.