Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
17. EXT. JALAN PEGUNUNGAN - PINGGIR PARIT. SIANG.
CAST : BAGAS, BOBBY, DARMA.
Terlihat Bobby berdiri tegak dipinggir parit dengan mata melotot. Dia memandangi mayat tengkorak manusia didalam parit yang hanya menyisakan sepatu boots. Dengan wajah penuh ketakutan, dia buang air kecil di celana dan langsung mengambil handphone didalam sakunya.
CUT TO :
Dari dalam mobil, Bagas terbangun kebingungan. Lalu dia memandangi Bobby yang berada di pinggir parit.
Dengan sedikit bingung, Bagas mengambil kameranya dan mulai memotret Bobby. Lalu dia keluar dari dalam mobil berjalan menghampiri Bobby.
Bagas heran memandangi wajah Bobby yang pucat, lalu Bagas menoleh ke arah parit, dengan spontan dia kaget melihat mayat tengkorak.
Bagas terdiam melototi mayat tengkorak.
Bagas melirik celana Bobby yang basah. Lalu Bagas heran ketika mobil polisi beserta mobil ambulance datang. Lalu Darma keluar dari dalam mobil dan menghampiri tempat. Darma memandangi serius mayat tengkorak sembari menggelengkan kepalanya. Lalu Bagas memegang tangan Bobby dan perlahan jalan mundur. Lalu beberapa orang turun dari kendaraan dan menghampiri tempat. Lalu Darma turun kedalam parit dan Bagas langsung membawa Bobby menuju mobil.
Dari dalam parit, Darma melirik heran mereka yang pergi dari tempat. Lalu Darma membuka sepatu boots yang dikenakan mayat dan dia mendapatkan sebuah foto (Bergambarkan wajah Bagas) yang telah suram. Dia memandangi foto sembari melirik mobil mereka yang pergi.
CUT TO :
18. INT. DALAM MOBIL BAGAS - JALAN RAYA KOTA. SIANG.
CAST : BAGAS, BOBBY.
Didalam mobil, Bobby terdiam sembari menyetir, sementara Bagas keheranan memandangi Bobby.
Bagas melirik serius Bobby sambil menggigit kuku tangannya. Lalu Bobby memberhentikan mobil di pinggir jalan.
Mereka saling memandang serius.
CUT TO :
19. EXT. JALAN PEGUNUNGAN. SORE.
CAST : DARMA, EXTRAS.
Terlihat Darma berdiam diri didekat mobil polisi yang terparkir di pinggir jalan sambil memandangi foto yang ditemukannya di sepatu mayat tengkorak. Sementara polisi lainnya sedang sibuk mengurus mayat tengkorak untuk dimasukkan kedalam mobil ambulance. Lalu Darma masuk kedalam mobil polisi dan bergerak pergi.
CUT TO :
20. INT. RUMAH BAGAS/BOBBY. SORE.
CAST : BAGAS, BOBBY.
Pintu utama rumah Bagas dan Bobby terbuka, lalu mereka masuk kedalam dengan keadaan Bobby yang lega dan Bagas yang lemas. Sambil jalan, Bobby memandangi Bagas yang tertunduk lemas.
Bobby merasa merinding.
Mereka tiba didepan pintu kamar tidur dan mereka saling melirik.
Bagas membuka pintu kamar tidur dan masuk kedalam. Bobby melirik heran sambil masuk kedalam kamar tidur.
CUT TO :
21. INT. RUMAH LAILA/DARMA - KAMAR TIDUR DARMA. MALAM.
CAST : DARMA.
Didalam kamar tidur yang tenang, Darma dengan pakaian tidurnya sedang berdiam diri di jendela kamar tidur sambil menikmati secangkir kopi. Lalu dia berpikir sejenak dan meletakkan gelas kopi ke meja kerjanya. Lalu dia berjalan ke arah baju kerjanya yang tersangkut dibalik pintu. Lalu dia merogoh saku baju kerjanya. Dia mengeluarkan foto yang ditemukannya pada sepatu mayat tengkorak. Lalu dia memandangi serius foto sambil berjalan perlahan.
CUT TO :
22. INT. RUMAH BUDI/DIRGA - RUANG TAMU. MALAM.
CAST : BUDI, DIRGA.
Suasana malam yang hening, Budi dengan pakaian tidur, sedang duduk termenung dibangku ruang tamu.
Budi tersentak sambil menoleh ke pintu utama rumah.
Budi bangkit dari tempat duduknya, lalu berjalan menuju pintu dan membuka pintu, dia melirik serius lingkungan sekitar luar rumah yang sepi.
Budi jalan keluar dari pintu rumah dengan keadaan lemas dan bersedih.
CUT TO :
23. INT. RUMAH BAGAS/BOBBY - RUANG MAKAN. MALAM.
CAST : BAGAS, BOBBY.
Di meja makan yang tersedia menu apa adanya, Bobby dan Bagas dengan pakaian tidur sedang melahap makanan. Bobby melirik heran Bagas yang melamun memegang sendok makan.
Bagas melirik Bobby dengan serius.
Mereka saling melirik serius.
FADE OUT :
24. EXT. KANTOR POLISI - LAPANGAN. PAGI.
CAST : BUDI, DARMA, EKSTRAS (POLISI).
Beberapa polisi sedang melaksanakan apel pagi yang dipimpin oleh Darma. Tidak lama kemudian, Darma membubarkan barisan. Lalu dia memanggil salah satu anggota polisi dan terlihat dia menginstruksikan sesuatu (Untuk pergi ke rumah Bagas dan Bobby). Sementara Budi berjalan cepat menuju ruangan otopsi.
CUT TO :