Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
23 INT. RUMAH DIANA - KAMAR DIANA - MALAM
Diana terduduk di meja kerjanya sambil memegang novel yang habis dibacanya, lalu Aryo menghampiri Diana yang tampak cemas. Aryo berdiri di samping Diana.
ARYO
Ceritanya bagus loh Na, kamu pasti bisa nulis novel ini jadi skrip.
DIANA
Iya bagus sih, aku cuma sedikit takut.
ARYO
Takut? Ini kan pekerjaan yang biasa buat kamu. Jangan takut, apalagi pesan moral dari cerita ini bagus banget buat orangtua sama anak.
DIANA
Iya bener sih mas, aku harus bisa kerjain ini mau gimana pun keadaan aku.
Aryo nampak termenung sebentar, dan tersadar dengan kata-kata yang Diana ucapkan.
ARYO (V.O)
Ya ampun, Diana kan pernah trauma berat sama kejadian masa lalunya
ARYO
Sayang, kalo kamu gak sanggup buat kerjain project kali ini, jangan dipaksain.
DIANA
Enggak-enggak, aku bisa kok ngerjain project kali ini.
ARYO
Ya aku gak maksa, cuma aku takut kamu kenapa-napa.
DIANA
Enggak kok mas, aku udah dipercaya Jodi buat kerjain ini, jadi ini sebuah keharusan buat aku.
ARYO
(Menghela nafas panjang) ya udah kalo gitu. Aku yakin kamu pasti bisa, aku bakal terus disini sama kamu. (Memegang pundak Diana)
DIANA
Makasih ya mas (memegang tangan Aryo)
24 INT. RUMAH DIANA - RUANG TAMU - PAGI
Diana berjalan menuju pintu dengan Aryo dan Cemara, lalu Aryo membuka pintu. Cemara mencium tangan Diana dan Aryo memegang pundak Diana.
ARYO
Berangkat ya, assalamualaikum.
CEMARA
Assalamualaikum Ma!
DIANA
Iya, waalaikumsalam.
Diana terus memperhatikan Aryo dengan Cemara yang sudah masuk ke dalam mobil. Setelah mobil Aryo meninggalkan rumah, Diana kembali masuk ke dalam rumah.
25 INT. RUMAH DIANA - RUANG KELUARGA - PAGI
Diana terduduk di sofa depam televisinya, Diana sedang sibuk mengotak-atik handphonenya. Lalu tak lama kemudian adna notifikasi dari whatsappnya.
JODI (Dalam chat)
Hei Diana, lo kesini ya hari ini Reina pengen ngobrol.
Diana sedikit terperanjat.
DIANA (Dalam chat)
Oke.
DIANA (V.O)
Tau gitu, barusan mungkin bisa bareng sama mas Aryo.
Diana beranjak dari sofa dan berjalan menuju kamarnya untuk bersiap.
CUT TO
27 INT. RUMAH DIANA - GARASI - PAGI
Diana sudah memegang kunci motor ditangannya, lalu Diana membawa motor dari garasinya ke luar rumah.
27 EXT. RUMAH DIANA - HALAMAN RUMAH - PAGI
Setelah berhasil mengeluarkan motornya dari garasi, Diana membersihkan sebentar motornya yang berdebu menggunakan lap yang ada di balik jok motornya. Lalu Diana menaiki motor itu dan memakai helmnya.
DIANA
(Tertawa kecil) Haah udah lama banget gak pake lo! (Menepuk-nepuk stang motor) berasa muda lagi deh gue! Kangen!
Diana pun melajukan motornya.
CUT TO
28 INT. SEKOLAH CEMARA - KELAS - PAGI
Cemara muncul di ambang pintu kelas, lalau duduk di bangku paling depan. Cemara pun menyimpan tasnya. Melihat Cemara sudah datang, teman-teman Cemara menghampirinya.
IRENE
Rara! Lo ikutan bazar ya sama kita buat nanti pensi.
CEMARA
Hah bazar? Gue?
SEZA
Iya Ra, kita harus bareng dong.
CEMARA
Dih, gak gue banget. Kenapa ga ngeband aja, pentas gitu.
IRENE
Ya ampun Ra, kita gak bisa kali yang begituan. Mending acara masak-masak aja.
ARES
Iya Ra, lo kan sahabat kita masa iya gak mau sih.
Cemara menghela nafas panjang.
CEMARA (V.O)
Kalo bukan karena mereka, gue ogah ikutan begituan. Yaudalah terpaksa.
Teman-teman Cemara nampak memelas.
CEMARA
Yaudah deh.
IRENE, SEZA DAN ARES
Yeee (berjingkrak dan bersorak)
Cemara tersenyum kecut.
ARES
Malem ini, nginep di rumah gue buat persiapan.
Cemara dan temannya yang lain mengangguk.
CUT TO BACK
29 EXT. LUAR KANTOR DIANA - PARKIRAN - PAGI
Diana memarkir motornya di halaman yang merupakan tempat untuk parkir kendaraan. Lalu Diana turun dari motornya dan membuka helmnya lalu ia simpan di spion motor. Dari sebrang parkiran Jodi tengah memperhatikan Diana. Dari kejauhan Jodi berteriak.
JODI
Diana! (Melambaikan tangan)
DIANA
(Mempertajam penglihatannya, setelah menemukan suara itu yang ternyata adalah Jodi, Diana pun melambaikan tangan)
Diana berjalan menghampiri Jodi.
DIANA
Wah banyak nih (melihat makanan yang ada ditangan Jodi) tambah sixpack kalo gini caranya. (Tertawa kecil)
JODI
Terus aja terus (cemberut) ayo ah si Reina udah nunggu.
DIANA
Becanda, dari tadi?
JODI
Enggak sih baru dateng, widih motor itu lo pake lagi? (Menunjuk pada motor Diana yang terparkir disana)
DIANA
Oh itu? (Melihat ke arah motornya) iya udah lama nih gak dipake. Dan gara-gara lo telat ngabarin jadi gue gak bareng Aryo deh kesini, gue juga males naik taksi jadi gue nostalgiaan deh sama tu motor.
JODI
Yey mana gue tau si Aryo udah pergi, iya tuh inget lo pertama kali kesini. (Tertawa)
DIANA
Masih kece kan kayak dulu.
JODI
Iya deh terserah lo, ayo ah.
Mereka berdua melangkah menuju kantor.
DIANA
Dih gak ikhlas gitu.
JODI
Bodo! (Tertawa)
Mereka mengobrol sambil berjalan.
CUT TO
30 INT. KANTOR DIANA - RUANGAN MEETING - PAGI
Jodi dan Diana tertawa saat membuka pintu ruang meeting, saat melihat ada Reina di ruang meeting itu, tawa mereka berhenti dan langsung memasang wajah serius. Lalu duduk di kursi meeting.
Reina menatap wajah Jodi dan Diana dengan tajam, Jodi dan Diana yang menatap Reina jadi tertunduk.
REINA
(Menggebrak meja, lalu tertawa) serius amat lo pada!
DIANA
(Tertawa) mana ada? Gue tau lo akting, yauda ngikut akting juga biar lo seneng.
JODI
(Tertawa) nah kan mamam!
REINA
(Cemberut) gak bisa ya lo pada bikin gue seneng. Ehh btw apa kabar Diana? Long time no see ya.
Diana banyak dari tempat duduknya dan menghampiri Reina.
DIANA
Baik kayak sebelumnya Bu Produser (memeluk Reina) lo gimana Ren.
REINA
Sebel banget penggilan itu (tertawa) baik-baik juga Na.
Diana melepaskan pelukannya, lalu Jodi tiba-tiba menghampiri dan akan memeluk Reina, Diana langsung menghalangi.
DIANA
Gak boleh Jodi enduutt ( mencubit perut Jodi)
REINA
(Tertawa) udah-udah ah kembali ke topik. Kerja hei.
JODI
Sirik mulu lo Na ke orang gendut.
Jodi dan Diana kembali ke tempat duduk.
DIANA
Iya nih gue insecure sama lo Jo.
JODI
Akhirnya ada juga yang insecure sama gue.
REINA
Mulai yuk? Lo udah bacakan Na novelnya?
DIANA
Oke, udah kok Rein.
CUT TO
31 EXT. SEKOLAH CEMARA -HALAMAN SEKOLAH - SIANG
Cemara dan ketiga temannya keluar keluar dari kelas dan berjalan menuju halaman sekolah lalu Cemara dan tiga temannya duduk disebuah bangku.
32 EXT. SEKOLAH CEMARA - BANGKU HALAMAN - SIANG
Cemara terduduk dengan malas, sedangkan tiga teman lainnya begitu bersemangat sambil asyik ngobrol.
CEMARA
Guys, ini beneran jadi kita bazar besok?
IRENE
Iya dong Ra, sana izin dulu.
ARES
Iya kan nginepnya dirumah gue.
Cemara merogoh handphone dalam saku roknya. Lalu menelpon Diana.
CEMARA
Halo ma?
DIANA (O.S)
Iya halo Ra? Kenapa?
CEMARA
Rara sekarang izin nginep ya dirumah Ares.
DIANA (O.S)
Nginep? Ada jadwal tanding basket Ra?
CEMARA
Enggak Ma, besok aku ada acara pensi dan aku harus nyiapin buat bazar.