Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
(Skenario Film) THE PAST
Suka
Favorit
Bagikan
7. ACT_2 (5/5)

1. INT. RUANG TAMU RUMAH RADIT-DAY

Radit,Mika, Leta dan Kirana duduk melingkar di sebuah meja.

Radit menjelaskan materi di dalam buku, membuat Mika, Leta dan Kirana mengangguk. Lilis datang membawa minuman untuk mereka berempat.

                       LILIS

Kalian minum dulu ya, biar segar. Nanti lanjut belajar lagi

LETA

Terima kasih tante

MIKA

Oh iya Tan, kita boleh ajak Radit pergi main, kan?

LILIS

Main apa?

MIKA

Main basket, biar lengkap

RADIT

Aku gak mau main sama kalian

LILIS

Radit jangan gitu sama teman sendiri

KIRANA

Mungkin Radit malu main sama cewek

LILIS

Dit, mereka teman sekelas kamu, gak ada salahnya main

bareng

MIKA

Bolehkan, Tan?

LILIS

Boleh dong

MIKA

Terima kasih Tante. Kita pergi sekarang

LILIS

Mau main sekarang? Gak habisin minumnya dulu?

Mika, Leta dan Kirana minum minumannya sampai habis

                       LETA

                  Terima kasih Tante, kita pergi dulu

                       KIRANA

                      

Terima kasih Tante

Mika dan Leta menarik tangan Radit hingga berdiri.

                       RADIT

Aku gak mau ikut (beat) Ma, tolongin Radit

LILIS

Mainnya jangan terlalu sore ya (melambaikan tangan)

RADIT

Ma, tolongin Radit

MIKA

Sudah, ayo ikut

                  

                                              CUT TO:

2. INT. LAPANGAN BASKET-DAY

Radit, Mika, Leta dan Kirana berdiri melingkar di tengah lapangan. Mika membawa bola basket di tangannya

                       MIKA

Gue pasangan sama Leta, lo sama Kirana

                       RADIT

                       Oke

                       KIRANA

                       Tapi Dit, aku takut bola

                       RADIT

                       Percaya sama aku, kamu tenang saja

                       MIKA

                       Ayo mulai. Satu dua tiga

Mika melempar bola ke atas dengan cepat Radit merebutnya. Leta menghadang Radit sementara Mika mencoba merebut bolanya, sedangkan Kirana berdiri di tengah lapang sambil berdoa

                       KIRANA

                       Ya Tuhan semoga Radit menang. Amin

Leta berhasil merebut bola dari Radit dan mencetak angka. Mika dan Leta bersorak gembira. Sekrang giliran Mika berhadapan dengan Radit, saat ingin melewati pria itu dengan mudah Radit merebut bolanya. Radit berhasil mencetak angka

                       KIRANA

                       Yey… Radit pasti bisa

Radit membawa bola berusaha melewati Leta dan Mika. Radit melempar bola dan ditangkap oleh Kirana.

                       MIKA

                       Kirana lempar bolanya ke gue

Kirana melempar bolanya ke Mika dengan cepat Mika menangkapnya dan mencetak angka

                       LETA

                       Yey… Kita menang

Mika dan Leta meloncat kegirangan. Radit menghampiri Kirana

                       RADIT

                       Kenapa kamu kasi bolanya ke Mika?

                       KIRANA

Aku lupa, Dit. Maaf aku takut sama bola

Radit menghembuskan napas dalam-dalam. Ia menatap Leta dan Mika tertawa senang.

                                               CUT TO:

3. EXT.JALAN PERUMAHAN –DAY

Mika dan Radit berjalan beriringan. Radit menatap Mika dan tersenyum

                       MIKA

                       Yang tadi itu seru ya

                       RADIT

                       Bukan seru tapi gak adil

                       MIKA

                       Ya setidaknya kamu bisa cetak angka

                       RADIT

Iya, aku kan jago (beat) kamu pasangin aku sama

Kirana pasti mau balas dendam

MIKA

Ih… kok nuduh sembarangan, tapi emang bener sih

(Mika berlari meninggalkan Radit)

RADIT

Gadis aneh

                       CUT TO:

4. INT. KAMAR RADIT-NIGHT

Lilis membuka pintu kamar Radit. Ia berjalan pelan mendekati anaknya yang duduk di depan meja belajar. Radit menopang dagunya sambil tersenyum.

                       LILIS

                       Ciee, yang senyum-senyum sendiri

                       RADIT

(Menoleh ke samping) Mama? Kok di sini?

LILIS

Kenapa gak boleh? Lagian kamu sibuk melamun jadi

gak tau mama masuk (beat) mikirin siapa sih?

RADIT

Gak mikirin siapa Ma, udah ya mama keluar saja

Radit mau belajar

LILIS

Mau belajar atau mau lanjut ngelamun

RADIT

Apaan sih Ma, aku gak ngelamun

LILIS

Terus kenapa senyum-senyum sendiri (beat) Lagi

jatuh cinta ya?

RADIT

Siapa yang senyum? Aku gak lagi jatuh cinta

(senyum)

LILIS

Nah, itu kamu senyum

RADIT

Mana ada, aku biasa saja (mendorong pelam Lilis

keluar dari kamarnya)

LILIS

Kamu jarang senyum, terus tiba-tiba senyum pasti

ada sesuatu

RADIT

Sudah ya Ma, aku mau belajar. Selamat malam (menutup pintu kamar)

Radit bersandar di pintu sambil tersenyum.

                                               CUT TO:

5. INT.RUANG KELAS-DAY

Mika, Radit, Leta dan Kirana terlihat berdiskusi di meja Radit dan Mika. Radit menjelaskan pelajaran yang mereka kurang mengerti.

                                               CUT TO:

6. INT.RUMAH RADIT-DAY

Mika, Radit, Leta dan Kirana belajar bersama-sama. Radit menulis rumus dan menjelaskannya pada mereka bertiga. Mereka bertiga mencatatnya.

Radit berdiri dekat jendela. Mika, Leta dan Kirana berbaris. Mereka menyerahkan jawaban pada Radit bergiliran. Radit memeriksa jawaban dan mengoreksinya.

                                           CUT TO:

7. INT. KELAS-DAY (HARI UJIAN)

Mika duduk di kursinya, meletakkan tas di atas meja. Ia pun menoleh ke samping. Mika dan Radit saling bertatapan

                       RADIT

Kamu sudah siap?

MIKA

Sudah, tapi deg-degan

RADIT

Percaya diri, kamu sudah berusaha maksimal

MIKA

Hmm… aku pasti bisa

Mika menatap kedua temannya, mereka mengepalkan tangannya untuk memberi semangat. Pak guru masuk ke dalam kelas seketika para siswa duduk di tempatnya masing-masing

                       PAK GURU

Selamat pagi semuanya, letakkan tas kalian ke depan

dan siapkan alat tulis kalian di atas meja. Kerjakan

ujian dengan jujur ya

                       SISWA

                       Iya, Pak

Para siswa mengerjakan ujian, sementara guru pengawas duduk di depan sambil membaca koran.

Seorang gadis yang duduk di samping Diana melirik lembar jawaban Diana namun Diana segera menutup jawabannya

                  DIANA

Maaf, Pak. Ada yang mau nyontek (melirik temannya)

Semua siswa menatap Diana. Mika dan Radit saling berpandangan kemudian menatap Diana yang berada di depan mereka.

PAK GURU

Siapa?

DIANA

Dia (menunjuk teman sebangkunya)

TEMAN SEBANGKU

Enggak Pak. Saya gak nyontek

DIANA

Kamu lirik jawaban aku, kan?

TEMAN SEBANGKU

Engga, saya cuma-

PAK GURU

Sudah, lebih baik kamu keluar dari kelas ini dan ikut

ujian susulan.

Teman sebangku Diana beranjak keluar dari dalam kelas.

                  PAK GURU

                  Yang lainnya kerjakan dengan jujur.

                                               CUT TO:

8. INT. PERPUSTAKAAN-DAY

Radit memilih buku-buku di perpustakaan. Ia mengambil satu buku dan berjalan ke sebuah meja. Radit menghentikan langkahnya saat melihat Mika tertidur. Pelan-pelan Radit menarik kursi yang ada di samping Mika.

Radit menatap Mika. Ia mengulurkan tangannya namun dengan cepat Radit menariknya kembali saat Mika terbangun. Radit panik sampai-sampai buku yang ia baca terbalik. Radit segera membenarkan posisi bukunya dan pura-pura sibuk membaca.

              MIKA

              Ini jam berapa?

              RADIT

              Jam 2 sore

              MIKA

              Oh… (kembali tidur)

Radit mengusap dadanya.

                                           CUT TO:

9. INT.RUANG TAMU-AFTERNOON

Mika masuk ke dalam rumah. Ia menatap Sinta dan Mila duduk di depan televisi sambil berpelukan dan tertawa.

                  MIKA (V.O)

                  (Mika tersenyum)

Sebentar lagi mama akan peluk gue sama kayak Kak Mila. Mama

pasti bangga

                                               

                                               CUT TO:

10.INT.PAPAN PENGUMUMAN-DAY

Mika, Leta, Kirana melihat papan pengumuman hasil ujian semester. Mereka mencari dari bawah ke atas. Mika, Leta dan kirana tersenyum melihat nama mereka masuk ke urutan 10 besar

Mika, Leta dan Kirana meloncat bahagia.

                       MIKA

                       Yey… kita berhasil

                       LETA

Gak sia-sia perjuangan kita

KIRANA

Aku senang banget

Mika, Leta dan Kirana berhenti meloncat-loncat, mereka pun saling merangkul dan berpelukan. Tiba-tiba Mika melihat Radit berjalan ke arah mereka

                       MIKA

                       Radit

                       LETA

                       (Menatap Radit) Radit

                       MIKA, LETA DAN KIRANA

                       RADIIIT!!

Mika, Leta dan Kirana berlari menuju Radit

                       RADIT

                       Waduh bahaya

Radit segera berlari. Mika, Leta dan Kirana berlari mengejar Radit.

                                               CUT TO:

11. EXT.JALAN PERUMAHAN-DAY

Mika dan Radit berjalan bersisian. Untuk pertama kalinya Radit tidak membawa motornya.

                       MIKA

                       Dit

                       RADIT

                       Hmm?

                       MIKA

                       Terima kasih ya, lo sudah bantu gue

                       RADIT

Aku gak bantuin apa-apa, itu usaha kamu sendiri    

                       MIKA

                       Merendah nih ceritanya?

                       RADIT

                       Emang benar itu usaha kamu

                       MIKA

Tapi ya, kenapa kalau belajar sama lo, gue lebih

cepat ngerti. Kalau diajarin sama guru, Kak Boby dan

Kak Mila gue gak paham-paham

RADIT

Mungkin karena aku ganteng

MIKA

Ih, Pede banget lo

RADIT

Ngaku saja aku ini ganteng

MIKA

Ganteng dari mana? (Mika memukul lengan Radit)

RADIT

Sakit tau

MIKA

Biarin, siapa suruh ke ge er-an

RADIT

Kenyataannya begitu

MIKA

Oh iya, gue masih penasaran kenapa lo akhirnya mau

belajar sama kita?

RADIT

                       Kasihan saja sih sama kalian

                       MIKA

                       Radit aku serius

                       RADIT

Karena aku tau kalian jujur saat ujian, ya gak ada

salahnya bantu kalian belajar

MIKA

Oh, gue kira lo suka sama gue

Radit menghentikan langkahnya dan menatap Mika dalam-dalam. Mika menghentikan langkahnya dan tersenyum lebar pada Radit

MIKA

Bercanda, jangan diambil serius.

    

                       RADIT

                       Aku punya sesuatu buat kamu

                       MIKA

                       Apaan?

Radit mengeluarkan jepit rambut dari saku celananya kemudian memakaikannya di rambut Mika

                       MIKA

                       Dapat dari mana?

                       RADIT

                       Nemu di jalan

Radit pun berjalan mendahului Mika sementara gadis itu terdiam di tempat dan melepas jepit rambut dari Radit

                       MIKA

(bergumam) Masih ada harganya lagi

Mika menatap punggu Radit dan tersenyum melihat pria itu sesekali menoleh ke belakang

                       MIKA

Woi Dit, ini masih ada harganya gak mau dihilangin

dulu? (beat) Tungguin gue dong

Mika pun berlari mengejar Radit.

                                               CUT TO:

12. INT.RUMAH MIKA-NIGHT

Mika menghampiri Sinta yang duduk di meja makan sambil memotong buah semangka. Mika duduk di samping Sinta membuat wanita itu menoleh.

                       MIKA

                       Mika bantu ya, Ma

Mika berdiri mengambil pisau dan talenan. Ia pun duduk kembali dan membantu Sinta memotong semangka

                       MIKA

Ma, sebentar lagi Mika rapotan. Mama bisa,kan

datang ke sekolah?

SINTA

Mama sibuk, biasanya juga papa yang ambil rapot

kamu.

MIKA

Kali ini special, Mama bisa datang kan?

SINTA

(Menatap Mika) Kamu ngerti gak sih kalau mama sibuk?

MIKA

Mika mau mama yang datang. Selama ini hanya papa yang

ngambil rapot Mika

SINTA

(Meletakkan pisaunya kemudian menatap Mika)

Kamu ini kenapa ngeyel sih dikasi tau, bisanya juga

kamu gak pernah kasi tau kalau rapotan. Mama juga

gak mau malu.

Mika menatap Sinta dalam.

                       MIKA

Mika hanya minta sekali, apa mama gak bisa?

SINTA

Sekali tidak tetap tidak. Minta papa kamu buat ambilin

Tiba-tiba Roy muncul berdiri di ambang pintu melihat Mika dan Sinta berdiri berhadapan

                       MIKA

(Menangis) Kenapa sih, mama susah banget ngeluangin

waktu buat Mika? Mika juga anak mama.

SINTA

Itu karena kamu bodoh. Aku benci sama orang bodoh

ROY

SINTA!

Roy menghampiri Mika dan memeluk anaknya.

                       ROY

Jangan sekali-kali kamu bilang dia bodoh

                       SINTA

                       Emang kenyataanya seperti itu

                       ROY

                       Cukup Sinta

Roy melepas pelukannya pada Mika, ia mengusap air mata di pipi Mika.

                       ROY

Kamu ke kamar dulu ya, papa mau bicara sama Mama

Mika menatap Roy dan Sinta bergantian kemudian berlari pergi. Saat menaiki satu anak tangga Mika menghentikan langkahnya mendengar ucapan papa dan mamanya

                       ROY (O.S)

                       Apa sih maksud kamu bicara seperti itu?

                       SINTA (O.S)

                       Bela terus anak kesayangan kamu

                       ROY (O.S)

Aku tidak bela siapa-siapa tapi sikap kamu sudah

keterlaluan   

SINTA (O.S)

Roy, kamu gak tau gimana sakitnya aku dulu. Kamu gak

pernah ngerasain semuanya. Mika bukan anak aku jangan

paksa aku untuk mengakuinya

ROY (O.S)

                       Cukup Sinta! Kamu sudah keterlaluan

Mika menutup mulutnya. Ia pun terhuyung ke belakang. Mika terdiam sejenak sebelum berlari keluar rumah

                                                   CUT TO:

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar