Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Bel sekolah berbunyi para siswa berhamburan masuk ke dalam kelas.
CUT TO:
2. INT. MOBIL – MORNING
Mika terjebak macet di jalan menuju sekolahnya.
MIKA
Pak itu macetnya kenapa sih? Gak bisa cepetin? Saya udah telat nih
SUPIR
Masih ada bebek yang mau nyebrang Non, gak bisa lewat
INTERCUT: SEKOLAH DAN JALANAN
3. INT. SEKOLAH – MORNING
Radit dan kepala sekolah (seorang pria gendut dengan kumis lebat) berjalan beriringan menuju ruang kelas
KEPALA SEKOLAH
Semoga kamu betah sekolah di sini. Kalau ada sesuatu yang kamu
tidak tahu tanyakan saja kepada yang tahu, ya
RADIT
Iya Pak
KEPALA SEKOLAH
Kalau kamu kesulitan menemukan ruangan atau perlu bantuan minta
saja bantuan ke siswa yang mau membantu (Tersenyum lebar)
(Radit mengangguk pelan dengan senyum kaku)
4. INT. KELAS – MORNING
Leta dan Kirana menatap bangku kosong yang ada di sebelah mereka.
Sesekali menatap ke depan melihat Pak Guru menulis di papan. Leta dan Kirana berbisik
LETA
Mika ke mana sih?
KIRANA
Gak tau
LETA
Tumben dia telat, kenapa ya?
KIRANA
Gak tau
LETA
Apa jangan-jangan dia sakit?
KIRANA
Gak tau
LETA
Ish… dari tadi bilang gak tau melulu
KIRANA
Ya,karena gak tau
5. INT. M0BIL – MORNING
MIKA mengeluarkan kepalanya dari jendela mobil melihat barisan bebek memenuhi jalan. Mika menaikkan lagi
kaca mobilnya
MIKA
Aduh kalau kayak gini saya bisa kena hukum, Pak
SUPIR
Terus gimana Non?
MIKA
Saya jalan kaki saja Pak, tinggal beberapa meter lagi sampai
SUPIR
Oh ya sudah Non, hati-hati ya
INTERCUT: RADIT DAN MIKA
6. INT. KELAS – MORNING
Radit dan kepala sekolah berhenti di depan ruang kelas
KEPALA SEKOLAH
Nah ini ruang kelas kamu. Selamat belajar. Saya tinggal dulu
Radit menatap punggung kepala sekolah yang berjalan semakin jauh.
INTERCUT:
7. EXT. JALANAN – MORNING
Mika berlari menerobos barisan bebek.
MIKA
Maaf ya bek, numpang lewat. Gara-gara kalian gue telat
Mika berlari setelah berhasil keluar dari kerumunan bebek
8. INT. KELAS – MORNING
Radit berdiri di depan kelas. Para siswi berdecak kagum menatapnya.
Bapak guru memperkenalkan Radit
PAK GURU
Radit adalah teman baru kalian. Dia pindah dari Yogja ke
Jakarta karena memang mau pindah.
9. EXT. SEKOLAH-MORNING
Mika berlari memasuki sekolah, melewati kelas-kelas yang sudah memulai pelajaran.
Mika berhenti di toilet untuk melihat penampilannya di sebuah cermin. Mika
kembali berlari menuju ruang kelasnya setelah penampilannya rapi.
PAK GURU (O.S)
Bapak harap kalian bisa berteman dengan baik dan saling
membantu terutama dalam pelajaran. Terlebih dia anak baru.
Nah sekarang siapa yang mau membantu Radit mengenal
lingkungan sekolah?
Mika membuka pintu ruang kelas membuat semua penghuni kelas menatapnya. Mika tersenyum dan mengatur napas dalam-dalam
MIKA
Maaf Pak saya telat. Di jalan ada bebek lagi nyebrang jadi macet
Pak Guru melihat jam tangannya
PAK GURU
Kamu tau ini jam berapa?
MIKA
Tau Pak.
PAK GURU
Jam berapa?
MIKA
(melihat jam tangannya)
Jam 07.55, Pak
PAK GURU
Oh pantas dari tadi jam saya gak jalan, masih jam 7.
Baterainya lowbatt
MIKA
Jadi saya dimaafin Pak?
PAK GURU
Karena kamu telat jadi saya hukum buat nganterin Radit
keliling sekolah biar dia tau letak semua ruangan.
Para siswi protes dengan keputusan Pak Guru.
SISWI-SISWI
Itu gak adil Pak
PAK GURU
Tidak ada yang membantah lagi. Radit, Mika kalian bisa duduk.
Kita lanjutkan pelajaran
MIKA
Siap Pak (memberikan hormat seperti upacara bendera)
Mika dan Radit berjalan di sisi yang berbeda. Radit dan Mika duduk bersamaan di bangku yang sama. Mika dan Radit saling bertatapan.
MIKA
Nama kamu Radit, kan? Kenalin aku Mika (menjulurkan tangan)
Radit menatap tangan Mika kemudian merogoh tasnya untuk mengeluarkan handsanitizer. Radit menyemprotkan cairan itu ke tangan Mika kemudian kembali fokus menghadap ke depan. Mika mengelus dadanya
MIKA
(Bicara nyaris tak terdengar)
Sabar Mika, sabar
CUT TO:
10. INT. RUMAH MIKA – DAY
Sinta sibuk membuat pudding dibantu oleh Ipaa di dapur. Sinta membuka bungkus agar-agar sementara Ipaa memotong buah
IPPA
Bu kalau boleh tau arisannya jam berapa? Biar saya bisa
siapkan tehnya.
SINTA
Seperti biasa Bi, palingan sore baru mulai.
Nanti pas mereka datang suguhi teh melati ya, sama kukis.
IPPA
Kukis yang dibuat sama Non Mika?
SINTA
Iya suguhi itu saja masih enak kok
IPAA
Tapi kalau Non Mika tanya gimana Bu?
SINTA
(Sinta menatap Ippa sambil mengelap tangannya)
Bilang saya yang habiskan. Dia bisa buat lagi, kan? (beat)
Tolong selesaikan semuanya saya mau siap-siap.
CUT TO:
11. INT. KELAS-DAY
Mika memasukkan buku ke dalam tasnya, tiba-tiba Leta dan Kirana menghampiri mejanya. Mika menatap Radit yang asik dengan komiknya.
LETA
Tumben kamu telat (duduk di bangku depan Mika)
MIKA
Tadi tiba-tiba saja ada segerombol bebek yang nyebrang jalan.
Makanya gue telat
KIRANA
Emang ada hubungannya?
LETA
Ya ada dong Kira, kalau ada bebek di jalan ya mobil gak bisa
lewat
KIRANA
Iya juga sih
(Bicara Spontanitas)
Mika menoleh ke samping saat mendengar suara kursi
MIKA
Eh, Radit mau ke mana?
Radit tidak menjawab, ia keluar dari kelas begitu saja.
MIKA
Bentar ya gue nyusul si kunyuk dulu. Takut dia nyasar,
entar hukuman gue nambah
LETA
Semangat Mika
KIRANA
Mika semangat (mengepalkan tangannya ke atas)
LETA
Apaan sih lebay banget
CUT TO:
12. EXT- LUAR KELAS-DAY
Mika berlari menyusul Radit
MIKA
Radit tungguin dong, entar lo nyasar gue juga yang repot
Radit tidak menghiraukan ucapan Mika. Ia terus berjalan seolah Mika tidak ada di sampingnya
MIKA
Nih gue jelasin ya letak ruangannya, lo dengerin baik-baik.
Di pojok sana ada perpustakaan, terus kalau lo mau ikut
ekstra kulikuler gedungnya beda-beda, bisa tanya sama
pengurusnya. Terus di sana ada ruang kepsek, ruang guru terus
ada kantin di belakang sama…
Mika terdiam saat Radit masuk ke toilet. Mika menunggu di luar sambil menyenderkan tubuhnya di tembok.
CUT TO:
13. INT. TOILET –DAY
Radit celingak-celinguk memantau Mika yang ada di luar. Radit pun mencegat seorang siswa berjaket hitam yang baru masuk
RADIT
Permisi, boleh pinjam jaketnya gak? Sebentar aja,biar gak
ketahuan sama cewek yang di depan.
CUT TO:
Mika menyenderkan tubuhnya di tembok sambil menggerakkan kakinya
CUT BACK TO
COWOK
Lagi berantem sama pacar ya?
RADIT
Dia bukan pacar aku. Kenal juga enggak (beat) bolehkan pinjam
jaketnya sampai di luar saja?
COWOK
Ok deh (melepaskan jaketnya) ini.
RADIT
Thank
Radit segera menggunakan jaket berhoodie itu kemudian keluar bersama-sama melewati Mika. Radit membuka hoodie yang ia pakai setelah jauh dari Mika. Ia pun memberikan jaket itu pada siswa tadi
RADIT
Sekali lagi terima kasih
CUT TO:
14. EXT-DEPAN TOILET-DAY
Mika melirik jam tangannya. Mika pun menghentikan seorang pria yang baru keluar dari toilet
MIKA
Eh bentar-bentar, di dalem lo lihat siswa baru gak,
dia tinggi, tampan terus jarang ngomong
SISWA #1
Di dalem kosong, gak ada siapa-siapa
MIKA
Eh, seriusan?
SISWA #1
Cek aja
MIKA
Oke, makasi ya
Mika menoleh ke toilet. Ia pun beranjak pergi
CUT TO:
15. INT. DEPAN PINTU- DAY
Sinta membuka pintu rumahnya dan menyambut teman-temannya.
IBU #1
Halo Sinta apa kabar?
SINTA
Baik, ayo masuk
IBU #2
Ini aku bawain oleh-oleh, anakku baru pulang dari Singapore
(sambil berjalan menuju ruang tamu)
SINTA
Aduh jadi ngerepotin (menerima paper bag yang berisi dodol
Garut).
Di Singapur ada dodol garut juga ternyata
IBU #2
Itu belinya emang di Garut, bukan di Singapur
SINTA
Terus apa hubungannya dengan anak kamu yang baru pulang dari
Singapur?
IBU#2
Cuma mau ngasi tau aja sih, kalau anakku baru pulang dari luar
negeri
SINTA
Oh, gitu (tersenyum paksa) Ayo silakan duduk
Ibu-ibu yang berjumlah 5 orang itu duduk di sofa.
SINTA
Bi, tolong minumanya (sedikit berteriak)
Ippa datang membawa teh dan menyuguhkannya pada teman-teman Sinta.
SINTA
Ayo diminum dulu tehnya. kukisnya juga bisa dicicipi
IBU #3
Wah ada kukis, beli di mana Sin? (sambil mencicipi cockies)
SINTA
Mika yang buat
IBU #3
Ini enak. Pintar ya si Mika buat kue
CUT TO:
16. INT. KELAS-DAY
Mika menatap Radit yang tengah mencatat. Mika memainkan pulpennya.
MIKA
Dit, tadi lo ke mana sih, tiba-tiba ngilang?
Radit tetap fokus melihat ke depan.
MIKA
Dit (beat) mau gak jadi teman gue? Gak enak rasanya punya
teman sebangku tapi kayak musuhan.
RADIT
Aku dapat apa kalau jadi teman kamu?
Mika menutup mulutnya. Mika memiringkan kepalanya melihat Radit yang tetap fokus ke depan.
MIKA
Keuntungannya (beat) keuntungannya (Mika mengusap dagunya)
Apa ya keuntungannya? Emang harus ada keuntungan kalau mau
jadi teman?
RADIT
Lebih baik kamu diam, jangan ganggu aku
Mika menopang dagunya dan kembali menatap ke depan.
CUT TO:
17. EXT. PARKIRAN- DAY
Mika, Leta dan Kirana berdiri dekat pintu gerbang menunggu jemputan
LETA
Lo gak mau pulang bareng kita? Sekalian main ke ruamh gue
MIKA
Enggak dulu, gue jadi tahanan sekarang. Minggu depan ujian tengah
semester kan?
LETA
Gue lupa kalau minggu depan UTS
KIRANA
Kamu sih sukanya main bola terus jadi lupa sama ujian (beat)
Eh, itu Radit, bukan?
Mika dan Leta melihat ke arah yang Kirana tunjuk. Radit duduk di atas motor, sembari menyisir rambutnya sebelum mengenakan helm. Beberapa siswi menatapnya sambil tersenyum
KIRANA
Ya ampun keren banget, ganteng lagi. Tipe idaman aku
MIKA
Balok es kayak gitu? Bisa-bisa lo mati beku sama dia.
Yang ada ngomong sama dia kayak ngomong sama tembok
LETA
Entar juga lo suka
MIKA
Idih, gak bakal
CUT TO: