Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Menjadi kesayangan papa (Roy) ternyata membuat hidup Mika tidak selau bahagia. Karena hal tersebut kedua kakaknya(Boby dan Mila) cemburu dan menjauhinya. Kemampuan Mika yang jauh dari kedua kakaknya pun membuat gadis itu diabaikan oleh mamanya (Sinta). Sampai suatu hari ia mendengar teman arisan mamanya membandingkan Mika dengan Bobi dan Mila yang pintar. Hal tersebut membuat Sinta malu. Dia ingin mamanya bangga memiliki anak seperti dirinya. Mika pun berusaha untuk belajar lebih giat.Pertemuannya dengan anak baru bernama Radit membawa angin segar untuk Mika. Ia dan dua temannya (Leta dan Kirana) pun meminta Radit mengajari mereka. Namun sayang Radit orang yang pendiam dan tidak suka bergaul dengan orang yang cerewet. Radit selalu menolak permintaan Mika. Mampukah Mika membanggakan mamanya? Apakah Radit akan membantu Mika?
Premis
Mika ingin mendapatkan nilai yang bagus untuk membuat mamanya bangga dengan cara belajar bersama Radit yang merupakan anak terpintar di kelas namun ia mengalami kesulitan saat mendekati Radit karena pria itu tidak suka diganggu
Pengenalan Tokoh
Seorang anak bernama Mika yang tidak pernah mendapat perhatian ibunya-Sinta- karena dia anak yang kurang pintar. Mika selalu mendapatkan rangking dua terbawah di kelasnya. Karena hal itulah Mika merasa mamanya pilih kasih terhadapa dirinya dan dua kakaknya-Boby dan Mila. Karena hal tersebut jugalah membuat Mika lebih dekat dengan ayahnya-Roy. Hanya Roy yang menyayangi Mika di rumah. Boby dan Mila pun tidak suka dengan Mika karena Roy lebih memperhatikan Mika. Sinta selalu memaksa Mika untuk belajar agar mendapatkan nilai yang bagus dan hal tersebut membuat Mika tersiksa.Di sekolah Mika memiliki dua orang sahabat dari SD sampai SMA selalu bersamanya. Mereka adalah Leta dan Kirana. Suatu pagi ketika Mika dan Roy jogging, di sebuah rumah mereka melihat orang-orang sedang memindahkan barang. Mereka penghuni baru yang akan tinggal dekat rumah Mika.Herman dan Lilis namanya. Mika dan Roy pun berkenalan. Herman dan Lilis mempunyai seorang anak lelaki bernama Radit. Ternyata Radit bersekolah di tempat yang sama dengan Mika. Saat itu ketika Radit pertama kali masuk kelas Mika datang terlambat. Mika pun dihukum untuk mengantar Radit berkeliling sekolah dan mulai saat itu mereka menjadi teman sebangku. Radit dan Mika sempat bersitegang saat Radit mengerjakan sendiri tugas kelompok yang diberikan oleh guru. Bahkan Mika tidak bicara dengan Radit seperti biasanya. Ketika pulang sekolah Mika tanpa sengaja mendengar pembicaraan Sinta dan teman-teman arisannya saat ia ingin ke kamarnya. Mereka membicarakan tentang masing-masing anak mereka yang berprestasi. Salah satu dari ibu-ibu itu menyinggung Mika yang rangkinya belum ada peningkatan. Hal itu membuat Sinta malu. Ketika makan malam tiba Sinta dan Roy bertengkar karena Sinta kesal pada Roy yang memanjakan Mika. Untuk pertama kalinya Mika melihat pertengkaran kedua orang tuanya. Sejak malam itu Mika bertekad akan belajar lebih giat lagi. Leta dan Kirana pun membantu Mika. Atas usul Kirana yang disetujui Leta, bahwa Radit adalah salah satu orang yang bisa membantu mereka. Dikarenakan Radit bisa menyelesaikan tugas kelompok sendiri. Leta dan Kirana membantu Mika mendekati Radit. Namun sayang Radit selalu menolak mereka mentah-mentah. Mika tidak putus asa, ia pun menantang Radit main basket. Nasib baik tidak berpihak pada gadis itu. Ia kalah telak dari Radit. Jalam terakhir yang mereka tempuh untuk meluluhkan Radit adalah mengiriminya surat. Surat Mika ternyata dibaca oleh Lilis-ibunya Radit. Lilis menasehati Radit agar membantu Mika dan teman-temannya belajar, namun Radit masih memikirkannya. Karena kejujuran Mika mengerjakan ujian tengah semester akhirnya Radit membantunya belajar. Mika dan kedua sahabatnya sangat antusias dan semangat belajar bersama Radit. Hari-hari yang terlewati bersama Mika membuat Radit merasa nyaman. Sampai akhirnya ujian semester tiba. Mika dan teman-temannya bisa masuk urutan sepuluh besar di sekolah. Mika yang ingin mamanya bangga pun meminta Sinta untuk mengambil rapotnya ke sekloah. Namun sayang Sinta tidak mau dan mengatai Mika anak yang bodoh. Roy yang beru pulang pun marah karena ucapan Sinta. Pada saat itulah Mika tahu bahwa dirinya bukan anak kandung Roy dan Sinta. Mika teringat pada sebuah foto yang pernah ia lihat di gudang. Foto seorang gadis yang namanya hampir sama dengan Mika. Ia pun pergi ke gudang dan melihat foto itu. Tiba-tiba Ippa-pembantunya- masuk ke dalam gudang. Ia pun menceritakan pada Mika bahwa Mika adalah anak dari wanita bernama Putri yang tidak lain adalah adik ibunya. Mika pun berencana untuk kabur dari rumah. Setelah pengambilan rapot, Mika pun pergi ke tempat pemakaman ibunya. Sebelum Mika pergi ia meninggalkan pesan berupa video untuk keluarganya. Mila yang saat itu tanpa sengaja mengambil flashdisk Mika pun akhirnya tahu kenyataan bahwa Mika bukan adik kandungnya. Mila segera menemui Ibu dan kakaknya untuk menonton bersama video yang dibuat Mika. Roy yang baru pulang pun ikut bergabung. Setelah video itu selesai diputar, Roy, Mila dan Boby pergi mencari Mika. Sementara Sinta merenung dan merasa terpukul. Sinta pun membuka sebuah kotak yang ia simpan digudang. Setelah sekian lama akhirnya Sinta berani membuka kotak itu dan membaca sebuah surat dan buku diary milik adiknya. Sinta akhirnya tahu kenyataan bahwa Putri pergi karena mau dijodohkan dengan Roy yang saat itu berpacaran dengan Sinta. Putri yang sadar tidak akan bisa mengubah keputusan ayahnya pun pergi dari rumah. Putri tidak ingin menyakiti hati sang kakak. Sinta bergegas pergi mencari Mika setelah pembantunya mengatakan bahwa Mika pergi ke kuruban Putri. Akhirnya Sinta bisa bertemu Mika di kuburan Putri. Sinta meminta maaf atas sikapnya pada Mika. Pertama kalinya Mika dipeluk oleh Sinta. Mika sangat bahagia mendapat pelukan dari Sinta. Setelah meminta maaf Mika pun mau pulang bersama Sinta.