Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Serasa Dunia Milik Berdua
Suka
Favorit
Bagikan
14. Sepasang Kupu Kupu

ADEGAN 14.

LAYAR TERBUKA. SUARA HUTAN TERDENGAR JELAS. TAMPAK POTONGAN PESAWAT YANG MENDARAT DIATAS BELANTARA HUTAN. KETIGA PASANG DIPOSISI YANG BERBEDA DUDUK MENGUNCI DIRI. SEMENTARA DANIA DAN DENIAS SIBUK MONDAR-MANDIR MENGECEK KEADAAN DISEKITAR. TAMPAK INURUL YANG KETAKUTAN MERINTI MEMINTA TOLONG.

NURUL:

Tolong.....tolong kami!!!!! Tolong!!!!!

INDRI:

Stop merengek-rengek Nurul! Aku bilang stop! Stop!!!!!!!!kamu dengar tidak???

SALEH:

Astagfirullah! Istigfar Indri! Ini ujian untuk kita semua! Lebih baik kita sholat tobat bersama-sama! Mohon petunjuk pada yang diatas...

ANDRI:

Kita semua butuh solusi! Bukan ceramah!!!

DENIAS:

Heran, tidak ada penumpang sama sekali kecuali kita berempat..aku sudah mengecek pesawat ini! Berapa kali ku cuba untuk mengingatnya, perasaan dipesawat ini penumpangnya bukan hanya kita saja kan..

DANIA:

Kita terlalu bahagia menikmati keadaan berdua saja, sampai kita tidak peduli dengan keadaan disekitar..Dari awal aku mencurigai ini semua!meski samar-samar aku lihat, tapi aku yakin Cuma ada kita berenam yang menjadi penumpang disini. Terakhir setelah seseorang yang aku ingat menyerupai pramugari menghampiri kita, memberikan makanan ringan pada kita..aku tak ingat lagi apa yang terjadi..

Nurul:

Apa pesawat ini dibajak? Dan kita jadi korban penyanderaan? Tidak? Aku ingin pulang saja! Aku ingin pulang Saleh!!!!

Terdengar suara hewan buas dan belantara hutan yang mencekam.

INDRI:

Silahkan pulang? Ayo?mengapa tidak jadi???

SALEH:

Apa yang kita lakukan? Berhari-hari kita terperangkap disini..stok makanan sudah tidak ada lagi...kita bisa mati kelaparan! Atau mati dimakan hewan buas..

Nurul:

Tidak! Aku tidak mau!!!!

ANDRI:

Kita harus survive! Kita cari apa yang disediakan oleh tempat ini, untuk bisa kita makan!

Mereka kemudian menyebar..tiba-tiba Andri menemukan sesuatu kemudian. Ia berteriak, lalu membawanya ke dalam.

ANDRI:

Hey! Aku menemukannya!!!

Koor:

Jamur?

ANDRI:

Cuma ini yang tersedia..dan aku yakin, setidaknya bisa menyelamatkan perut kita untuk sementara waktu..daripada kita mati kelaparan...ayolah!

DANIA:

Jangan! Jamur itu beracun!

ANDRI:

Kalian lihat sendiri..nih tidak apa-apakan..lihat? (mengunyah)

DANIA:

Tidak! Jangan!

Koor:

Kami tidak peduli lagi dengan resiko!

Mereka semua mengambil, dan mengunyahnya dengan lahap. Lalu menyebar dan memetiknya serta mengumpulkannya dan melahapnya. Dania menahan Denias yang terlihat mulai tergugah.

DANIA:

Sekali ini mohon, bersamalah denganku..

DENIAS:

Kita harus hidup Dania! Kita harus mempertahankan hidup kita disini!

DANIA:

Hidup dan mati bukan kita yang memutuskan!!! Kita sudah banyak melupakan semuanya karena dunia ini!!kau dengar aku Denias, sekarang kita sudah jauh..bahkan teramat sangat jauh..tapi aku tak mau kita mengakhiri dunia seperti ini! Kau lihat itu? (menunjuk dua ekor kupu-kupu) kita seperti sepasang kupu-kupu yang terbang kesana dan kemari..menikmati keindahan dunia setelah cukup lama melawati fase-fase tersulit kita dalam sebuah metamorfosis..namun sayang, kebahagian kita untuk terbang kesana dan kemari, tidak menghiraukan ada binatang buas yang mengintai serta mengiring kita dalam sebuah perangkap...aku curiga..kita seperti menjalani skenario dari sang dalang..skenario tentang dunia hanya milik berdua..sadarkah kau? Magic Miko..akun instagram yang memberikan banyak kesenangan untuk kita akhirnya benar-benar merasa menjadikan dunia milik berdua..Miko? itu nama lain dari mahluk hidup, bukan hewan bukan juga tumbuhan atau bakteri..melainkan mahluk hidup yang tumbuh pada tempat yang kurang mendapatkan cahaya..

DENIIAS:

Kau terlalu berlebihan Dania..aku tidak percaya! Kalaupun memang demikian untuk apa seseorang senekat ini melakukannya? Sekarang kau tidak usah berpikir yang macam-macam..kita pikirkan dulu bagaimana caranya bisa bertahan hidup disini...

Terdengar suara teriakan Nurul dan

Tampak Andri yang mencekik Nurul dan Saleh yang mencekik Indri.

Andri:

Lepaskan dia!

Saleh:

Kau dulu yang melepaskannya!

DENIAS:

Hey apa yang kalian lakukan!! Lepaskan mereka!

Tampak orang-orang mengepung mereka. Orang-orang itu berdiri diantara mereka.

Koor:

Lakukan semua yang ingin kalian lakukan

Lepaskan semua yang ingin kalian lepaskan

Dunia menanti kebahagian kalian

Dunia menginginkan untuk kalian miliki

Milikilah dunia..milikilah dunia

Jadikanlah rasa sebagai realita

Dimana dunia milik kalian berdua

Semua tidak berguna selain kalian berdua

Dunia tidak berarti tanpa kalian berdua..

Karna dunia hanya milik berdua

Dunia hanya milik berdua..(berulang-ulang)

Tokoh-tokoh yang hadir dalam bayangan itu adalah tokoh-tokoh yang dekat dengan mereka. Mereka menyebutnya satu persatu, namun benturan seakan memukul kepala mereka, hingga akhirnya mereka semua saling mencekik dan membunuh.

Koor Saleh, Andri, Indri dan Nurul

Kami berdualah yang akan memiliki dunia! (terus mengulang sembari terjadi perkelahian yang akhirnya membuat mereka bergulat dengan kematian)

DANIA:

Mereka sedang berada dalam halusinasi akibat jamur yang mereka konsumsi..aku yakin itulah yang dimaksud dengan magic miko...

DENIAS:

Hentikan! Stop! Kalian dengar tidak! Andri! Saleh! Indri! Nurul! Hentikannnnn!!!

DANIA:

Percuma...

Suara teriakan terdengar..mulai dari kencang hingga mulai mengendor. Denias terpaku. Dania hanya mengunci diri. Musik mengalun dan berdenting.

Dania:

Sekarang, tinggal kita berdua...apakah sekarang dunia sudah benar-benar menjadi milik kita berdua..

Denias:

(meraih jamur dan menawarkannya pada Dania) Jangan bersedih..meskipun kenyataan yang kita temukan didunia sangat pahit..setidaknya kita masih bisa menciptakan kebahagian dalam mimpi..

DANIA:

Adam dan Hawa kembali mengulang kisah..tapi sungguh tak senista kita berdua..

(keduanya melahap jamur, kemudian mengunci diri)

DENIAS terdiam. Kemudian duduk mengunci diri. Tampak Obong bersama seseorang profesor.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar