Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Serasa Dunia Milik Berdua
Suka
Favorit
Bagikan
13. Izinkan Kami Memilih Hidup Seperti Dunia Hanya Milik Berdua

ADEGAN.13.

MUSIK MENGHENTAK. TERLIHAT PESAWAT, BARU TERBANG DARI LANDASAN. TAMPAK. TIGA PASANGAN MENENTENG TRAVEL BAG. DARI ARAH KIRI TAMPAK 3 LAKI-LAKI MENGENAKAN KACAMATA HITAM DAN DANDANAN KEREN. TIBA-TIBA DARI ARAH YANG BERBEDA TAMPAK KEDUA ORANG TUA MEREKA MASING-MASING. MENGHAMPIRI MEREKA.

ORTU:

"Nak, kalian mau kemana? Pulang nak! Nurul, kamu dengar umi tidak nak? Andri, kamu jangan keterlaluan! Indri sebentar lagi kalian ujian akhir! Apa inginmu Saleh! Ayo pulang,nak! Astagfirullahalazim! Dania! Kamu dengar mama tidak nak? Kamu jangan mudah dipengaruhi olehnya! Denias! Semenjak kamu kenal dengan perempuan ini! Kamu makin menjadi-jadi, cepat pulang! Kamu dengar papa tidak!"

Mama:

kalian itu masih bau kencur! Masih labil, masih punya pikaran pendek! Dunia tidak sesederhana yang kalian bayangkan! Berpikirlah waras seperti remaja seusia kalian pada umumnya! Sekolah baik-baik! Kejar dulu cita-cita! Urusan siapa yang akan menjadi teman hidup kalian, urusan nanti! Masih banyak yang harus kalian selesaikan! Menjalani hidup berdua saja tidak semudah yang kalian bayangkan!

DANIA:

Apa sulitnya Ma? Mamalah yang membuatnya menjadi rumit!

Koor ortu:

Karna pada akhirnya hidup dan mati akan tetap berjalan dengan sendirinya!

Koor:

Itulah yang akan kami tentang!

DENIAS:

Sekarang mau apa lagi? Kalian bilang hidup akan berjalan dengan sendirinya kan! Sekarang, anggap tugas kalian selesai dimulai dari sekarang! Aku jamin, segala hidup ku di dunia, mulai dari saat ini dan ke depan, tak akan menyusahkanmu! Urusi sendiri hidup kita masing-masing kan kata kalian tadi?

Mereka semua berlalu, para ortu merangkak-rangkak menahan mereka. Namun akhirnya mereka tersungkur karna hentakan anak-anaknya. Denias apalagi. Dania melihat semuanya dengan keraguan. Ia hanya bisa diam melihat mamanya menangis.

DANIA:

Izinkan kami menjalani hidup seperti dunia hanya milik berdua!!

Mereka berlalu masing-masing ortu menangis dan bersedih. Tampak pesawat terbang dari landasan. Lighting blackout. 

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar