Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
30. INT. RUMAH YOGA/AULIA. PAGI
Terlihat Aulia membuka pintu kamarnya dengan perlahan. Tiba-tiba Yoga memegang pundak Aulia dari belakang dan Aulia menoleh kebelakang sedikit ketakutan.
YOGA
Dari mana saja kamu semalaman tidak pulang.
AULIA
Dari tempat kawan bang, tidur ditempat kawan.
YOGA
Oh, dari tempat kawan dan tidur di tempat kawan, bagus-bagus.
AULIA
Iya bang.
YOGA
Sudah pandai kamu berbohong, siapa yang ngajarin kamu berbohong.
(Beat)
Abang kecewa denganmu.
Aulia tertunduk.
YOGA (CONT'D)
Abang mengerti, kehidupanmu ya kehidupanmu, tidak semuanya kehidupanmu harus abang ketahui.
(Beat)
Tapi yang saat ini kamu lakukan itu salah, sangat salah.
Aulia kembali menatap Yoga.
YOGA (CONT'D)
Sekarang Abang tanya, sudah berapa lama kamu berhubungan diam-diam dengan Rizal.
Aulia sedikit kaget dan terdiam terpaku menatap Yoga.
YOGA (CONT'D)
Kamu tau kan kalau Rizal itu berpacaran dengan Lila.
(Beat)
Kamu gak sadar, betapa rendahnya dirimu menjadi kekasih bayangan.
Aulia dengan spontan langsung masuk kedalam kamar dan mengunci pintunya. Di dalam kamar Aulia menangis.
Di depan kamar, Yoga terlihat sedih.
YOGA
Kamu akan sadar dan mengerti pada saat Rizal akan lebih memilih Lila daripada dirimu.
Di dalam kamar, Aulia semakin bersedih.
CUT TO :
31. INT. RUMAH LILA. SIANG
Pintu rumah Lila tiba-tiba terbuka yang terlihat Rizal begitu rapinya, berjalan masuk perlahan kedalam rumah Lila.
Lila sedikit kaget melihat Rizal berada di dalam rumahnya.
LILA
Rizal!.
Rizal sedikit kaget lalu Lila langsung menghampiri Rizal.
LILA
Kamu ngapain disini, kenapa tiba-tiba masuk, kenapa tidak kabarin aku dulu.
Rizal mendekati Lila lalu Lila melangkahkan kakinya mundur dengan sedikit ketakutan.
RIZAL
Sayang.
LILA
Aku mohon, jangan pernah lakukan itu.
RIZAL
Ini harus aku lakukan sayangku.
LILA
Kamu harus buktikan jika ingin melakukannya, tidak dengan cara seperti itu.
Rizal memberhentikan langkahnya dan Lila pun berhenti jalan mundur lalu Rizal merogoh sakunya dan memegang sebuah cincin.
RIZAL
(Menunjukkan sebuah cincin)
Ini buktinya.
(Beat)
Aku serius denganmu, jadi aku ingin melamarmu dan ingin menikahimu.
Lila dengan sangat seriusnya menatap Rizal lalu Rizal memegang tangan Lila.
RIZAL (CONT'D)
Aku memang bukan laki-laki yang terbaik buatmu tapi aku menjadi lebih baik jika terus bersamamu.
Lila terlihat terharu.
RIZAL (CONT'D)
Kamu mau kan menerima cincin ini sebagai tanda bahwa aku ingin serius denganmu.
Perlahan Lila menganggukkan kepalanya dengan sedikit terharu lalu Rizal langsung memakaikan cincinnya ke tangan Lila. Lalu Rizal dengan spontan memeluk erat Lila. Mereka saling berpelukan erat.
Rizal melepaskan pelukannya lalu menatap Lila dengan dekat.
RIZAL
Beri tau kepada keluargamu, bahwa dalam waktu dekat ini kita akan melangsungkan pernikahan.
Lila menganggukkan kepalanya lalu Rizal kembali memeluk erat Lila. Mereka berpelukan erat.
FADE OUT :
32. EXT. DEPAN RUMAH LILA. MALAM
Terlihat Yoga sedang duduk di motornya sambil memandangi rumah Lila.
YOGA (V.O)
Aku harus mengatakannya dengan Lila kalau Rizal bukan yang terbaik untuknya dan agar Lila tau bahwa akulah yang pantas untuknya.
Yoga langsung turun dari motornya dan berjalan ke pintu rumah Lila.
Tiba-tiba Lila keluar dari dalam rumah dan sedikit kaget ada Yoga di depan pintu.
LILA
Yoga! Kamu ngapain disini.
YOGA
Ada yang mau aku bicarakan.
(Beat)
Ini penting untukmu.
LILA
Emangnya mau ngomong apa.
Yoga menarik napas sambil melihat ke atas.
LILA (CONT'D)
Jangan katakan kalau kamu masih mencintaiku.
Yoga dengan seriusnya melirik Lila.
YOGA
Itu adalah salah satu yang ingin aku katakan, kalau aku masih mencintaimu, sampai detik ini.
LILA
Aku juga sangat mencintaimu, sangat mencintaimu.
Dengan spontan Yoga langsung memeluk erat Lila dan Lila merasa bingung.
YOGA (V.O)
Akhirnya aku telah mendapatkan yang seharusnya menjadi milikku.
Yoga semakin erat memeluk Lila lalu Yoga melepaskan pelukannya dan memegang kedua tangan Lila.
YOGA
Kenapa tidak dari dulu kita saling mengungkapkannya.
LILA
Dari dulu sebenarnya rasa ini sudah terungkap, tapi saat ini...
YOGA
Aku percaya bahwa suatu saat nanti kita akan bersama dan malam ini telah menjadi kenyataan.
LILA
Iya malam ini menjadi kenyataannya bahwa dirimu dan diriku saling mencintai tapi tidak untuk terus bersama.
YOGA
Maksud kamu apa?.
LILA
Maafkan aku karena Rizal akan menikahiku dalam waktu dekat dan aku sudah menyetujuinya.
Yoga sedikit kaget lalu melepaskan tangannya dari tangan Lila dengan perlahan.
YOGA
Itu tidak mungkin, kamu sedang bercanda kan.
(Beat)
Rizal tidak pernah mencintaimu seutuhnya.
LILA
Maafkan aku karena aku sudah yakin akan membuat kisah baru bersamanya dan biarkan kisah kita menjadi kenangan yang tidak pernah bersama.
(Beat)
Aku tau kalau Rizal bukan laki-laki yang baik sepertimu tapi dia ingin mengubah semuanya bersamaku.
YOGA
Lila, aku mohon jangan lakukan itu.
LILA
Tidak bisa, aku mencintai Rizal dan dia pun sama.
YOGA
(Tegas)
Rizal tidak mencintaimu, akulah yang sangat mencintaimu dari dulu.
LILA
Kamu tidak pernah mencintaiku sepenuhnya.
(Beat)
Dari dulu yang aku tau cuma Rizal yang mencintaiku.
YOGA
Itu yang kamu tau, yang tidak kamu tau, apakah kamu tau.
LILA
Terus apa yang harus aku perbuat, apakah aku harus meninggalkan Rizal begitu saja dan pergi bersamamu.
(Beat)
Itu tidak adil Yoga, sangat tidak adil.
(Beat)
Aku akan tetap memilih Rizal yang selalu berani mengungkapkan perasaannya.
(Beat)
Tidak seperti dirimu yang selalu memendam perasaan tanpa berani untuk mengungkapkannya.
Yoga tertunduk dan menutupi mukanya lalu melihat Lila kembali.
YOGA
Pokoknya kamu jangan sampai menikah dengannya, ini demi kebaikanmu Lila!.
LILA
Aku heran sama kamu, kenapa kamu ngomong seperti itu.
Yoga gelisah.
LILA (CONT'D)
Aku tau kalau kamu tidak senang dengan keputusanku, aku sangat mengerti tentang perasaanmu.
YOGA
Bukan aku tidak senang dengan keputusan yang kamu ambil.
(Beat)
Ok, aku terima keputusanmu untuk menikah walau aku bukan pilihanmu, tapi juga tidak dengan Rizal.
(Beat)
Karena sesungguhnya Rizal telah mengkhianati cintamu.
LILA
Mengkhianati? apa maksud kamu, selama ini hubunganku dengan Rizal baik-baik saja.
YOGA
Itu sebabnya kamu tidak tau yang sebenarnya terjadi.
(Beat)
Sebenarnya Rizal telah berselingkuh di belakangmu.
LILA
Kamu mulai berbicara yang aneh-aneh, kamu kira aku akan percaya dengan omonganmu barusan.
YOGA
Terserah kamu mau percaya atau tidak, aku mengatakan semua ini sesuai apa yang aku ketahui dan ini semuanya demi kebaikanmu.
LILA
Sudah.
(Beat)
Sudah selesaikan dengan semua omong kosong ini.
Lila berbalik badan dan membuka pintu rumahnya.
YOGA
Rizal berselingkuh dengan adikku Aulia.
Lila kembali berbalik badan melihat Yoga.
LILA
Omonganmu semakin tidak karuan, Itu tidak mungkin.
(Beat)
Tidak mungkin Rizal berselingkuh dengan Aulia.
YOGA
Kedengarannya memang aneh, tapi itulah yang sebenarnya telah terjadi.
(Beat)
Kedatanganku disini ingin menyampaikan itu, Itulah yang sebenarnya ingin aku sampaikan.
LILA
Sudah tersampaikan, jadi mulai sekarang kamu tidak usah lagi urusin hubungan aku dengan Rizal.
(Beat)
Lebih baik kamu peduli dengan Ulfa yang sangat mencintaimu.
Yoga terdiam terpaku melirik Lila.
LILA (CONT'D)
Buka perasaanmu untuknya, karena Ulfa benar-benar sangat mencintaimu dan kamu sangat tau itu.
YOGA
Dan kamu tau juga kalau dari dulu kita saling mencintai.
LILA
Iya aku tau, tapi dengan egoisnya, kamu menahan rasa itu sendirian tanpa berani untuk mengungkapkannya dan saat ini semuanya sudah terlambat.
Lila langsung membuka pintu rumahnya dan masuk lalu menutup pintu, sementara Yoga terdiam terpaku.
CUT TO :