Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
SEBUAH SKENARIO FLIM DARI NOVEL CORONA DITANGAN MANUSIA
Suka
Favorit
Bagikan
5. SCENE PLOT 41 S/D 50

Sc. 41 Ext. Halaman Rumah - Sore

Arsil memarkirkan mobil di bawah pohon ketapang. Baru keluar, ia teriak-teriak memanggil ibunya. Varrel keluar, berdiri depan pintu sambil menegur Arsil.

Cut to

Sc. 42 Int. Ruang Tengah – Sore

Mbok Nah lari-lari dari dapur sambil memegang sutil. Sepanjang jalan rembesan minyak goreng berceceran. Varrel menegur Mbok Nah, lalu masuk kekamarnya. Arsil menyerahkan plastic hitam.

Cut to

Sc. 43 Int. Dapur – Sore

Selesai salat, Arsil ke dapur, menanyakan makannya sudah siap atau belum? Mbok Nah menyiapkan di meja makan. Arsil makan sambil melihat video di handphonennya.

Cut to

Sc. 44 Int. Kamar – Sore

Ibu Tria terbaring lemah di kasur, ia berusaha menyerumpun teh hangat. Arsil masuk, duduk di samping. Ibu Tria memperbaiki posisinya, meringis kesakitan. Mbok Nah datang mengantarkan makanan.

Cut to

Sc. 45 Int. Kamar – Malam

Suhu tubuh Ibu Tria panas, kepalanya berkompres. Pak Rizwan salat di sisi kanan. Arsil masuk, menanyakan sudah makan atau belum. Pak Rizwan mengajak pindah ke kamar utama.

Cut to

Sc. 46 Int. Ruang Tengah – Malam

Pak Rizwan keluar memanggal Arsil dan Varrel yang sedang nonton televisi. Pak Rizwan minta tolong untuk memindahkan ibunya. Varrel protes. Arsil memukul pundak Varrel.

Cut to

Sc. 47 Int. Depan Kamar – Malam

Varrel meringis kesakitan karena belakangnya tergores engsel pintu saat keluar dari kamar belakang, bajunya sobek. Ia ngomel-ngomel, menunggu Mbok Nah dari dapur membukakan pintu. Saat masuk, baju Varrel kembali nyangkut, ia sangat kesal. Arsil tertawa.

Cut to

Sc. 48 Int. Kasur – Malam

Ibu Tria meringis kesakitan akibat ditandu tadi. Pak Rizwan kembali membujuk istrinya agar mau minum obat. Mbok Nah datang mengantarkan minuman, Arsil dan Varrel pamit keluar.

Cut to

Sc. 49 Int. Dapur – Malam

Arsil dan Varrel sarapan berdua di meja makan. Arsil mengajak Mbok Nah makan bersama, Mbok Nah menolak. Pak Rizwan datang mencari Mbok Nah. Minta tolong siapkan makan dan antar kekamar. Mbok Nah menyiapkan bekal yang diminta Arsil. Arsil ke kamar.

Cut to

Sc. 50 Int. Kamar – Pagi

Arsil masuk ke kamar, duduk di kasur sambil megang tangan Ibu Tria. Varrel datang minta uang. Pak Rizwan menegur, karena sore kemarin baru dikasih. Varrel menjelaskan, Arsil memberi varrel lalu pamit berangkat.

Cut to

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar