Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Sc. 41 Ext. Halaman Rumah - Sore
Arsil memarkirkan mobil di bawah pohon ketapang. Baru keluar, ia teriak-teriak memanggil ibunya. Varrel keluar, berdiri depan pintu sambil menegur Arsil.
Cut to
Sc. 42 Int. Ruang Tengah – Sore
Mbok Nah lari-lari dari dapur sambil memegang sutil. Sepanjang jalan rembesan minyak goreng berceceran. Varrel menegur Mbok Nah, lalu masuk kekamarnya. Arsil menyerahkan plastic hitam.
Cut to
Sc. 43 Int. Dapur – Sore
Selesai salat, Arsil ke dapur, menanyakan makannya sudah siap atau belum? Mbok Nah menyiapkan di meja makan. Arsil makan sambil melihat video di handphonennya.
Cut to
Sc. 44 Int. Kamar – Sore
Ibu Tria terbaring lemah di kasur, ia berusaha menyerumpun teh hangat. Arsil masuk, duduk di samping. Ibu Tria memperbaiki posisinya, meringis kesakitan. Mbok Nah datang mengantarkan makanan.
Cut to
Sc. 45 Int. Kamar – Malam
Suhu tubuh Ibu Tria panas, kepalanya berkompres. Pak Rizwan salat di sisi kanan. Arsil masuk, menanyakan sudah makan atau belum. Pak Rizwan mengajak pindah ke kamar utama.
Cut to
Sc. 46 Int. Ruang Tengah – Malam
Pak Rizwan keluar memanggal Arsil dan Varrel yang sedang nonton televisi. Pak Rizwan minta tolong untuk memindahkan ibunya. Varrel protes. Arsil memukul pundak Varrel.
Cut to
Sc. 47 Int. Depan Kamar – Malam
Varrel meringis kesakitan karena belakangnya tergores engsel pintu saat keluar dari kamar belakang, bajunya sobek. Ia ngomel-ngomel, menunggu Mbok Nah dari dapur membukakan pintu. Saat masuk, baju Varrel kembali nyangkut, ia sangat kesal. Arsil tertawa.
Cut to
Sc. 48 Int. Kasur – Malam
Ibu Tria meringis kesakitan akibat ditandu tadi. Pak Rizwan kembali membujuk istrinya agar mau minum obat. Mbok Nah datang mengantarkan minuman, Arsil dan Varrel pamit keluar.
Cut to
Sc. 49 Int. Dapur – Malam
Arsil dan Varrel sarapan berdua di meja makan. Arsil mengajak Mbok Nah makan bersama, Mbok Nah menolak. Pak Rizwan datang mencari Mbok Nah. Minta tolong siapkan makan dan antar kekamar. Mbok Nah menyiapkan bekal yang diminta Arsil. Arsil ke kamar.
Cut to
Sc. 50 Int. Kamar – Pagi
Arsil masuk ke kamar, duduk di kasur sambil megang tangan Ibu Tria. Varrel datang minta uang. Pak Rizwan menegur, karena sore kemarin baru dikasih. Varrel menjelaskan, Arsil memberi varrel lalu pamit berangkat.
Cut to