Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Sc. 31 Int. Depan Kamar – Malam
Ibu Tria pamit keluar, sebelum menutup pintu ia kembali mengingatkan Arsil. Arsil menghampiri bertanya, kenapa belum juga tidur?
Cut to
Sc. 32 Int. Kamar – Pagi
Varrel mengajak Rangga masuk, memintanya untuk ganti baju karena basah. Keduanya asyik main game, dan membahas tema konten. Arsil masuk pamit mau pulang.
Cut to
Sc. 33 Int. Ruang Tamu – Malam
Sehabis makan, Pak Rizwan dan Ibu Tria duduk di ruang tengah sambil nonton berita. Ibu Tria teringat dengan Arsil yang sudah 1 bulan tidak bisa pulang. Ia meminta Pak Rizwan menghubungi, tidak terhubung.
Cut to
Sc. 34 Ext. Teras – Malam
Tukang ojol teriak-teriak memanggil. Arsil bingung mencari kunci pintu dimana meletakkannya. Arsil memutuskan untuk keluar lewat belakang.
Cut to
Sc. 35 Int. Dapur – Malam
Arsil mengambil mangkok, dan membuka pesanannya. Ia kaget karena kuah baksonya kering. Ia ngomel, terpaksa makan itu, kesal.
Cut to
Sc. 36 Int. Kamar – Malam
Arsil menonton televisi sambil rebahan di kasur. Ia menonton siaran berita. Ia kaget melihat korban yang jatuh banyak di spanyol. Arsil menelpon Varrel, tidak terhubung.
Cut to
Sc. 37 Ext. Lorong Rumah Sakit – Pagi
Arsil terdiam ketika melihat pasien yang lewat menuju ruang isolasi. Beberapa perawat terlihat lelah, ia merasa iba dan berusaha memberi semangat ketika berpapasan.
Cut to
Sc. 38 Int. Kamar – Siang
Arsil kebingungan mau melakukan apa. Ia merasa bosan diam di rumah selain main game terus. Ia pergi ke dapur, stock makanan habis.
Cut to
Sc. 39 Int. Kamar Mandi – Siang
Saat nyuci pakaian, handphone arsil berdering, Varrel. Varrel mengabarkan kalau ibunya sakit, jatuh dari kamar mandi. Arsil panik, dan memutuskan akan pulang.
Cut to
Sc. 40 Int. Ruang Tamu – Siang
Arsil gelisah karena pesanannya belum datang. Sedangkan Varrel selalu menanyakan kabar sudah sampai dimana. Diluar hujan, Arsil ketiduran, Listrik padam, kurir datang, lama menunggu diluar.
Cut to