Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Sc. 21 Int. Kamar – Sore
Arsil membereskan barang-barangnya, Varrel masuk meminta jatah uang jajan. Ibu Tria masuk ketika melihat Arsil mengasih uang pada Varrel. Arsil mengajak ibunya ikut ke Sampit, tapi ditolak.
Cut to
Sc. 22 Int. Dapur – Malam
Ibu Tria menonton tayangan di youtobe sambil ngomel-ngomel. Beberapa kali ia mengajukan pendapat dengan Mbok Nah. Mbok Nah sendiri hanya mengiyakan, dan sesekali menjawab.
Cut to
Sc. 23 Int. Meja Makan – Siang
Ibu Tria menjerit, hanphonenya terlempar ke bawah kursi. Varrel keluar, berdiri depan pintu kamar, bingung. Arsil yang lagi membuat minuman langsung menghampiri ibunya, memeluk.
Cut to
Sc. 24 Int. Kamar – Malam
Arsil dan Varrel kompak mencari sesuatu di youtobe. Sesekali terdengar ucapan “bukan itu”. Varrel kaget ketika melihat tayangan berdurasi 15 menit, Arsil terdiam. Arsil memutuskan membuka situs lain.
Cut to
Sc. 25 Int. Kasur – Malam
Varrel beranjak, merabahkan diri ke kasur sambil memainkan handphonenya. Varrel tertawa sendiri, bangun menghampiri Arsil, memperlihatkan sebuah tayangan. Arsil menegur Varrel.
Cut to
Sc. 26 Ext. Teras – Pagi
Varrel sedang olahraga skipping di halaman rumah. Beberapa kali kakinya terpeleset. Dari dalam kamar Arsil teriak-teriak memanggil Varrel. Mbok lari dari halaman belakang memberitahu Varrel.
Cut to
Sc. 27 Int. Meja Makan – Pagi
Varrel membahas tentang corona. Arsil tersenyum, merasa aneh dengan ucapan Varrel. Ibu Tria heboh mengucapkan semua bahan dapur akan naik lagi. Pak Rizwan hanya tersenyum mendengar.
Cut to
Sc. 28 Int. Dapur – Siang
Ibu Tria masuk ke dalam lewat pintu dapur, duduk di meja makan gabung bersama Arsil dan Varrel yang membahas tentang corona. Ibu Tria mendengarkan penjelasan Arsil, Varrel selalu memotong pembicaraan, Ibu Tria jengkel.
Cut to
Sc. 29 Int. Ruang Tamu – Siang
Arsil duduk di shofa sambil nonton berita bersama Pak Rizwan. Terdengar mereka ngobrol tentang corona. Ibu Tria lari-lari dari dapur, langsung duduk, dan ikut membahas. Mbok Nah mengintip di balik tembok. Varrel datang ikut bergabung. Pak Rizwan dan Bu Tria berdebat. Arsil masuk kamar
Cut to