Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
EXT. DEPAN TOKO AKUARIUM LISA - DAY
Mang Ujang menstarter motornya yang tak mau juga menyala. Lisa muncul dari dalam toko.
LISA
(senyum)
Hati-hati di jalan, pak!
MANG UJANG
Iya neng, tapi saya belum ke jalan ini, hehe. Motornya mogok!
Mang Ujang terus menstarter motornya.
Akhirnya motor Mang Ujang menyala.
MANG UJANG
Nah, akhirnya! Mari neng!
Mang Ujang naik motor dan pergi.
LISA
Hati-hati di jalan... pak. (ekspresi wajah dan nadanya datar)
INT. KAMAR LISA - RUMAH LISA - NIGHT
Lisa sedang menelepon Rei. Kamar Lisa tertata rapih, ada poster dan FIGURIN Anime, termasuk Anime One Piece. Ada juga poster dan BONEKA hewan-hewan laut. Anne mengintip dari celah pintu yang terbuka.
LISA
Apa aku aneh barusan?
REI (V.O.)
Gak usah dipikirin.
LISA
Aku paling gak suka situasi kayak tadi. Aku gak punya persiapan apa-apa.
REI (V.O.)
Itu bukan masalah gede.
LISA
Tapi, apa aku aneh?
INT. KAMAR REI - RUMAH REI - NIGHT
Rei sedang berbincang di telepon dengan Lisa.
REI
...Lisa, dengar. (beat) Apa yang salah dengan jadi beda? Selama kamu gak berbuat jahat ke orang lain, kamu gak usah pedulikan apa yang orang lain pikirin tentang kamu. Cukup jadi diri kamu sendiri aja.
LISA (V.O.)
Jadi diri aku sendiri?
INT. KAMAR LISA - RUMAH LISA - NIGHT
Lisa menelepon Rei.
LISA
Aku gak mau jadi diri aku sendiri. Aku gak mau jadi aneh. Aku gak mau dipandang beda sama orang lain. Aku mau normal. Jadi perempuan normal. Punya banyak teman. Disukai orang-orang. Dipandang wajar. Gak jadi pusat perhatian. Cuma seorang perempuan normal.
REI (V.O.)
Kamu bakal sakitin diri kamu sendiri. Kamu harus berhenti.
Beat.
LISA
Kamu gak mau bantu aku lagi?
REI (V.O.)
Bukan gi--
Lisa memutuskan telepon. Anne berniat masuk, namun mengurungkannya. Lisa memutar film Ada Apa Dengan Cinta (bagian akhir). Menirukan dialognya sambil memandangi ikan koki di akuarium. Anne diam-diam merekamnya.
LISA
(menirukan dialog film)
Rangga, waktu terakhir saya ketemu kamu. Saya gak marah sama kamu. Saya marah sama diri saya sendiri. (beat) Rangga maafin saya, saya gak mau kamu ninggalin saya.
LISA
Maksud kamu?
LISA
Saya, (beat) saya sayang banget sama kamu.
LISA
Saya juga sayang sama kamu, Ta. Sayang sekali.
Lisa mengulang film ke bagian awal.
LISA
Ya ampun, Alya...
LISA
Udah deh gak usah dibahas.
LISA
Ko' gak usah dibahas sih?
LISA
Lu inget gak, kita pernah nulis apa di buku ini?
INT. KAMAR REI - RUMAH REI - NIGHT
Rei melamun sambil terbaring di tempat tidurnya. Lalu ia bangkit dan membuka pintu lemari, kita melihat BONEKA LUMBA-LUMBA kesayangan Lisa di sana. Rei mengambilnya lalu duduk di atas tempat tidurnya. Ia pun mulai bernostalgia, kenangan saat pertama kali bertemu dengan Lisa di malam tahun baru tujuh tahun silam.
LISA (V.O.)
Ini buat kamu. Kamu teman lelaki pertama aku.
EXT. SEBUAH BUKIT - NIGHT - 7 YEARS AGO
Malam tahun baru. Kembang api mulai menyala. Kita melihat punggung dua remaja, Lisa (15) dan Rei (15) sedang melihat kembang api di atas sebuah bukit.
Rei memandang wajah Lisa yang takjub dengan kembang api. Itu adalah saat pertama kali Rei jatuh cinta kepadanya.
REI
Gak apa-apa? Ini boneka kesayangan kamu.
LISA
Gak apa-apa. Aku mau, pelihara lumba-lumba beneran, nanti.
REI
Lumba-lumba?!
LISA
Iya. Kamu suka, lumba-lumba?
REI
Hmm.. suka. Lumba-lumba hewan yang ramah. Wajah mereka kelihatan senyum terus.
LISA
Anatomi rahang mereka memang seperti itu. Lumba-lumba. Buat moncong pendek, Delphinus Delphis. Buat moncong panjang, Delphinus Capensis. Kamu harus tau nama latinnya.
REI
Kamu suka baca ensiklopedia tentang hewan laut?
LISA
Suka. Selain nonton Anime. Hobi aku baca tentang hewan laut di internet.
REI
Kamu suka banget ya Anime? Sampai ikutin aku gara-gara aku pake gantungan kunci Luffy.
Kita melihat gantungan kunci Luffy di tas kecil Rei.
LISA
Kalau kamu pakai aksesori original, artinya kamu fans. Sesama fans, kita mudah akrab.
REI
Wow, kamu tau ini original cuma dari ngeliat?
LISA
Ya. Aku punya satu.
REI
Kamu kolektor?
LISA
Tiga puluh action figure. Lima belas poster. Tujuh kaos. Sebelas gantungan kunci. Satu set cosplay Nami.
REI
Wow, sampe punya set cosplaynya?
LISA
Uang jajan aku kurang. Aku mau lebih banyak.
REI
Cewek biasanya habisin uang jajan mereka buat shopping atau ke kafe. Kamu malah koleksi Anime. Kamu emang beda.
LISA
Aku beda?
REI
Ya--dalam artian positif. Aku gak bermaksud singung kamu.
LISA
Aku gak mau jadi beda. Bakal susah berteman.
REI
Hmm?
LISA
Aku pengen punya teman banyak. kayak di Anime.
REI
Kamu pasti bisa, kamu kan' cantik!
Malah Rei yang tersipu malu. Lisa tetap berwajah datar.
LISA
Itu keinginan aku. Punya teman banyak. Enggak dipandang aneh. Jadi normal. Atau setidaknya, terlihat normal.
Beat.
REI
Kamu cukup normal buat aku.
LISA
Aku bisa kayak gini karena aku sering niru orang lain. Sejujurnya aku merasa cemas, karena banyak hal yang gak aku pahami.
REI
Contohnya?
LISA
Ekspresi wajah kamu.
REI
Ekspresi wajah aku...?
LISA
Ya. Aku gak tau kamu senang atau terganggu dengan aku...
REI
Aku senang. Senang ko'.
Rei tersenyum.
REI
Lihat? Aku senyum.
LISA
Gak semua orang yang ngobrol dengan aku bisa senyum. Kebanyakan keningnya mengkerut.
REI
Emang sesulit itu buat mereka pahamin kamu? Kamu kenapa emangnya?
LISA
Asperger. Pernah dengar?
Rei menggeleng kepala.
LISA
Autis. Autis ringan.
REI
Oh... iya... tapi maaf, kamu gak keliatan... autis.
LISA
Gak semua orang autis harus... keliatan autis. Dari luar aku emang keliatan normal, tapi... di dalam aku ngerasa berbeda dengan kalian. Beda banget. Seakan aku alien yang berasal dari planet lain, dan pake kulit manusia biar dapat berbaur.
Rei tertawa kecil.
LISA
Aku serius. Itu yang aku rasain.
Rei terdiam.
REI
Kalau gitu keluar dari kulit manusia kamu, jadi diri kamu sendiri. Terserah orang bilang kamu alien atau aneh. Yang penting kamu bisa hidup dengan nyaman.
Beat.
LISA
Kalau aku lakuin itu, orang-orang cuma bakal benci aku.
REI
Kenapa?
LISA
Aku sering lakuin kesalahan yang gak aku pahamin. Tiba-tiba aja orang marah. Tiba-tiba aja orang gak suka aku. Aku gak paham kenapa.
REI
Kamu harus belajar.
LISA
Mudah buat orang normal kayak kamu. Kondisi aku ada namanya bukan tanpa sebab. Cara aku buat belajar beda. Aku bisa tiruin ekspresi dan apa yang kalian bicarain, tapi sebenernya aku gak begitu paham. Aku cuma ikut berbaur.
Rei berpikir.
REI
Pernah pake skrip?
LISA
Skrip?
REI
Ya, jadi kamu bicara sesuai skrip. gak usah takut salah.
LISA
Kayak aktris?
REI
Ya, kayak aktris.
LISA
Kayak Karen.
REI
Karen?
LISA
Teman pertama aku. Dia aktris.
REI
Oh, ya?
LISA
Ya, aku pengen jadi aktris. Jadi aku mudah punya banyak teman kayak Karen.
REI
Ya, orang-orang pasti pengen temenan kalau sama artis.
LISA
Kalau gitu aku bakal belajar baca skrip, terus jadi aktris nanti.
REI
Bagus, aku bakal bantu. Kebetulan aku suka bikin skrip cerita buat game RPG.
LISA
Game? Kamu pembuat game?
REI
Yah bisa dibilang gitu, walau cuma amatir. Aku bakal berusaha buat skrip biar kamu gak cemas lagi kalau sosialisasi sama orang lain.
Lisa lanjut memandang langit.
REI
Gak ada kata makasih nih?
LISA
...Kenapa? kita mengucapkan terima kasih, jika seseorang sudah melakukan sesuatu kepada kita. Kamu belum melakukan apa-apa.
REI
Tapi kita bisa ucapin makasih karena seseorang udah berniat baik kepada kita.
LISA
Niat? Apa itu 'sesuatu'?
REI
Ya, niat itu... 'sesuatu'.
Beat.
LISA
Makasih.
REI
Sama-sama.
LISA
Kapan kita ketemu lagi?
REI
Kapan ya... kita beda sekolah sih. Tapi tahun depan aku pasti ke sini ko'.
LISA
Tahun depan kalau gitu?
REI
Gak selama itu, maksud aku, tahun depan kita pasti ketemu.
Surya memanggil Lisa dari jauh.
REI
Orang tua kamu udah manggil-manggil tuh. Mau pulang mungkin.
Lisa berjalan pergi, lalu berbalik.
LISA
Tahun depan.
REI
Ya, tahun depan.
Lisa pergi.
EXT. SEBUAH BUKIT - NIGHT - 6 YEARS AGO
Dengan menggunakan seragam SMA, Lisa berdiri sendirian di atas bukit yang dijanjikan. Tak ada Rei. Kita melihat wajah Lisa MEMAR dan hidungnya mengeluarkan darah. Ia menatap langit dengan sedih. Sesuatu telah terjadi saat itu.
INT. KAMAR REI - RUMAH REI - NIGHT - PRESENT TIME
Rei memeluk BONEKA LUMBA-LUMBA Lisa sambil menangis.
REI
Maaf...