Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. RUMAH LISA - CONTINUOUS
Lisa berjalan menuju kamarnya. ANNE (45) sedang memasak sup di dapur sambil melihat video memasak di youtube.
ANNE
Udah pulang sayang? Mau makan dulu?
LISA
Nanti sore. Mau jaga toko.
Anne lanjut memasukan bahan-bahan sup. Lisa masuk kamar, menyimpan tas, ganti baju sebuah kaos putih bergambarkan animasi lumba-lumba, lalu keluar lagi sambil membawa laptop.
ANNE
Eh, gak istirahat dulu?
Tak lama kemudian Surya masuk ke rumah.
SURYA
Dia kalo masalah ikan, pasti semangat.
ANNE
Gak capek apa ya, baru pulang.
Surya mencicipi sup Anne.
SURYA
Emh, keasinan!
ANNE
Masa sih mas?
SURYA
Tambah air lagi.
Anne menambahkan air ke supnya.
ANNE
Lisa pasti gagal casting lagi ya.
SURYA
(menghela nafas)
Casting yang kelima di bulan ini. Aku jadi kasian sama dia.
ANNE
Aku masih bingung kenapa Lisa pengen jadi aktris. Padahal aku liat kayaknya dia lebih seneng urusin ikan-ikannya.
SURYA
Kamu harus lebih sering ngobrol sama Lisa. Cari tau penyebabnya kenapa dia cuma pengen jadi pemeran utama.
ANNE
Susah mas. Kamu tau sendiri Lisa anaknya gimana.
Beat.
SURYA
Andai dulu aku gak naif. Harusnya aku bisa lebih terima Lisa apa adanya. Mungkin dengan begitu dia bisa lebih terbuka sama kita.
ANNE
Bukan cuma salah kamu mas. Aku juga salah. Soalnya aku gak pernah nyangka anak kita itu... istimewa.
SURYA
Ya, dia istimewa.
INT. TOKO AQUARIUM LISA (RUMAH LISA) - AFTERNOON
Lisa sedang memberi makan ikan air asinnya di aquarium. Dia terlihat senang. Kita mendengar dialog film Ada Apa Dengan Cinta (bagian awal) dari sebuah laptop di atas meja, Lisa berbicara percis sama dengan dialog filmnya.
LISA
Ya ampun, Alya...
LISA
Udah deh gak usah dibahas.
LISA
Ko' gak usah dibahas sih?
LISA
Lu inget gak, kita pernah nulis apa di buku ini?
LISA
(berdehem)
Masalah salah satu diantara kita, adalah masalah kita semua.
Muncul Anne dan Surya dari dalam rumah. Berdandan formal.
ANNE
Lisa, mama sama papa mau ke kondangan dulu. Kamu bisa jaga toko sendiri?
Lisa berbalik.
LISA
Bisa.
ANNE
Kalau mau makan angetin sup ya di dapur.
LISA
Iya.
SURYA
Kalo ada apa-apa langsung telpon papa. Oke?
LISA
Oke.
Anne dan Surya saling memandang.
ANNE
Kamu yakin gak apa-apa sendirian di rumah?
LISA
Gak apa-apa.
Anne dan Surya saling memandang lagi.
ANNE
Yaudah kalo gitu, kita pergi dulu. Hati-hati ya sayang.
LISA
Iya. Hati-hati.
Anne dan Surya pun pergi. Lisa memeriksa sesuatu di laptopnya, lalu menelepon seseorang.
INT. KAMAR REI - DAY
REI (22) seorang pria anti sosial, sedang tidur siang, lalu smartphonenya berbunyi. Ia mengangkatnya dengan malas.
REI
Ya?
INT. TOKO AKUARIUM LISA - DAY
Lisa sedang menelepon Rei.
LISA
One Piece yang baru udah ada. Cepetan nonton.
INT. KAMAR REI - DAY
Rei masih mengumpulkan kesadarannya.
REI
Oh?
LISA (V.O.)
Cepet nonton.
REI
Ya, nanti aku nonton. Kamu lagi-
LISA (V.O.)
Tadi aku casting.
REI
Oh? terus?
LISA (V.O.)
Gagal.
REI
Kamu maksa pengen jadi pemeran utama lagi? Kenapa gak terima jadi figuran aja sih, Sa?
Beat.
INT. TOKO AKUARIUM LISA - DAY
Lisa menelepon Rei.
LISA
Aku harus jadi pemeran utama. Sutradaranya bilang aku harus jadi populer dan punya seribu follower dulu di instagram.
REI (V.O.)
Gimana caranya...
LISA
Kamu bantu aku.
REI (V.O.)
Dengan?
LISA
Aku pasang earphone, kamu bantu aku jawab pertanyaan orang depan aku. Bikin aku jadi orang yang ramah dan menyenangkan.
REI (V.O.)
Ehm... kamu pikir itu bakal berhasil?
LISA
Ya.
REI (V.O.)
Skrip aja gak cukup?
INT. KAMAR REI - DAY
Rei menelepon Lisa.
LISA (V.O.)
Jurinya tanya, 'sebesar apa kamu cinta akting?', kamu gak tulis jawabannya di skrip. Aku jadi bingung jawab apa.
REI
Oh maaf... aku tulis nanti, tapi, emang kamu gak bisa jawab langsung?
Smartphone langsung ditutup Lisa.
Rei memandang sebuah FOTO di atas meja komputernya. Foto dirinya dengan Lisa yang tampak canggung.
REI
Ya, sorry...
INT. MOBIL - DAY
Surya sedang menyetir, Anne duduk di sampingnya.
SURYA
Aku khawatir sama Lisa...
ANNE
Tenang aja, dia udah dewasa.
SURYA
Harusnya kita ajak dia. Hibur dia.
ANNE
Kapan terakhir kali kita pergi berdua kayak gini mas? Lisa udah dewasa sekarang, enggak kayak dulu.
SURYA
Kamu yakin Lisa udah enggak kayak waktu SMA? Dia udah... bisa lebih mengendalikan dirinya?
ANNE
Ya, untung dia punya teman online yang baik. Rei kalo gak salah namanya. Aku belum pernah ketemu sosok Rei ini, tapi kayaknya dia laki-laki yang baik buat Lisa. Itu yang aku lihat, kalau mereka lagi ngobrol di hape.
SURYA
Si Rei ini... yakin bener-bener baik? bukan cowok yang baik karena ada maunya?
ANNE
Dia cowok yang beneran baik. Makanya Lisa mau ngobrol--apa adanya. Kamu tau sendiri anak kita, dia punya intuisi yang kuat buat nilai seseorang itu jujur atau enggak.
SURYA
Ya, oke... selama mereka gak ketemu.
ANNE
Kalo kamu protektif kayak gitu, kapan Lisa ketemu jodohnya?
SURYA
Jodoh buat Lisa? Woo... aku gak pernah, berpikir sejauh itu... masih lama!
ANNE
(menghela nafas)
Lisa udah dua puluh dua tahun mas, waktunya buat dia cari... laki-laki yang dia suka. Atau pasangan hidup mungkin.
SURYA
Pasangan hidup? gak... itu kecepetan buat Lisa, tapi kalo pacar... yah entahlah. Mungkin dia butuh seseorang.
ANNE
Kamu tau kalau Rei suka bikinin--semacam skrip buat Lisa?
SURYA
Skrip?
ANNE
Ya, Lisa sekarang... dia pakai skrip buat ngobrol sama orang lain. Mungkin biar kalimat dan sikapnya jadi natural. Jadi orang-orang gak--pandang dia dengan aneh lagi.
SURYA
Skrip kayak, skrip film?
ANNE
Ya, kamu tau sendiri dulu Lisa kita seneng ngapalin dialog, atau cerita yang dia suka. Lisa punya ingatan yang kuat. Kamu tau sendiri kan'?
SURYA
Ya, Lisa anak yang luar biasa.
ANNE
Dan juga cantik.
SURYA
Kayak mamanya.
Anne tersenyum. Mencubit Surya.
SURYA
Ya, ampun aku lupa.
ANNE
Kenapa mas?
SURYA
Nanti bakal ada Mang Ujang, tukang anter ikan ke rumah, Lisa bisa gak ya nanganinnya?
ANNE
Kalau tanpa persiapan, dia biasanya nolak ngobrol sama orang asing lho!
SURYA
Gimana dong? Balik lagi?
ANNE
...Gak apa-apa deh mas, lagian cuma nganterin ikan doang kan'? Lisa tinggal nerima.
SURYA
Iya sih, tapi aku biasa ngasih tip ke Mang Ujang. Kasian dia bawa banyak ikan pake motor, sendirian. Lisa paham gak ya konsep ngasih tip ke orang?
ANNE
Mana paham dia... yang dia tau orang itu udah di gaji, ya udah. Ngapain kasih tip.
SURYA
(menghela nafas)
Minggu depan aku kasih tip double deh.
INT. TOKO AKUARIUM LISA - DAY
Lisa selesai menonton One Piece. Ada pelanggan datang, seorang PELANGGAN IBU (30an) dan PELANGGAN ANAK (7) perempuan. Lisa segera mencari sebuah skrip di laptopnya. Kita melihat nama filenya : 'PELANGGAN'
LISA
Selamat datang!
PELANGGAN IBU
Eh, iya...
PELANGGAN ANAK
Ikannya banyak bu!
Lisa menscroll mousenya. Kita melihat dialog-dialog semacam : Jika pembeli berkata, 'Ikannya bagus/ikannya cantik/tokonya bagus/tokonya bersih/saya senang belanja di sini' = pujian. Senyum dan jawab 'makasih!'. Jika ada pembeli anak-anak, senyum dan bilang 'suka ikan apa dek?'
LISA
(senyum ke anak kecil)
Suka ikan apa dek?
PELANGGAN ANAK
Nemo!
LISA
Nemo? Finding Nemo?
PELANGGAN ANAK
Iya! aku mau Nemo!
PELANGGAN IBU
Habis nonton Nemo, jadi langsung pengen pelihara.
LISA
Amphiprion Ocellaris?
PELANGGAN ANAK
Hah?
LISA
False Clown Anemonefish?
PELANGGAN ANAK
Nemo ikan badut... bahasa inggrisnya Clownfish!
PELANGGAN IBU
Pinter anak mama bisa bahasa inggris...
LISA
Bukan, Nemo itu termasuk False Clown Anemonefish, punya bentuk dan habitat yang beda dengan True Anemonefish.
PELANGGAN ANAK
Mama... aku bingung.
PELANGGAN IBU
Ehm... bisa tolong bungkusin aja mbak? Atau... kantongin ikannya? Yang mirip Nemo ya.
LISA
Berapa?
PELANGGAN IBU
Satu aja. Berapa harganya?
LISA
Tiga puluh ribu.
PELANGGAN IBU
Oke.
Lisa berjalan ke sebuah aquarium dan menangkap seekor ikan mirip Nemo. Memasukannya ke plastik berisi air lalu mengisi oksigen.
PELANGGAN ANAK
Nemo! Nemo!
Lisa memberikannya pada si anak. Si ibu mengeluarkan uang lalu memberikannya pada Lisa.
PELANGGAN IBU
Ini, mbak makasih.
LISA
Sama-sama!
Si Ibu dan si Anak pun pergi.
Lalu kita mendengar suara motor di depan rumah. MANG UJANG (40an) datang membawa banyak plastik kembung berisi ikan hias. Ia menaruhnya di lantai dengan hati-hati. Lisa kebingungan. Ia mencari di daftar file script namun tak ada skrip untuk pengantar ikan. Mang Ujang mendekat.
MANG UJANG
Selamat siang. Bapaknya ada neng?
Lisa tampak gelisah. Ia tak nyaman berbicara dengan orang yang baru dikenalnya tanpa skrip.
LISA
Selamat datang.
MANG UJANG
Iya, ini... saya mau antar ikan pesenan bapak Surya.
LISA
...papa?
MANG UJANG
Iya papah.
LISA
Ke kondangan. Papa sama mama lagi ke kondangan.
MANG UJANG
Oh... yaudah kalau gitu titip ikannya yah.
Lisa mengangguk. Mang Ujang seakan ingin menyampaikan sesuatu.
MANG UJANG
Ehm... gini... biasanya kalo sama papa, ada uang jalannya gitu... hehe, lumayan buat bensin...
Lisa kebingungan. Ia mengambil sesuatu di sakunya, Mang Ujang menyangka Lisa akan mengeluarkan uang. Ia pun menjulurkan lengannya.
MANG UJANG
Nah!
Rupanya Lisa mengeluarkan hape. Mereka saling diam. Lisa tiba-tiba menjabat tangan Mang Ujang. Malah berkenalan.
LISA
Lisa.
Mang Ujang kaget.
MANG UJANG
Eh? Ujang...
Lisa mulai tak nyaman. Pandangan matanya kesana-kemari.
MANG UJANG
Yaudah kalo gitu, maaf. Mang Ujang pulang dulu.
LISA
(senyum)
Hati-hati di jalan, pak!
MANG UJANG
Oh iya neng, makasih.
Mang Ujang beranjak pergi.
LISA
(senyum)
Hati-hati di jalan, pak!
MANG UJANG
Iya neng, iya.