27. EXT. JALANAN DI DEKAT RUMAH THALIA-SORE HARI
CAST: TYAS, AMRAN
Tyas berlari menembus derasnya hujan.
TYAS
(gumam)
Ma-maaf, Lia.
CAMERA PAN TO: TYAS MENENGADAH MENATAP LANGIT GELAP DAN HUJAN YANG TURUN.
TYAS (CONT’D)
(gumam)
Ma-maaf, Bu.
Hari ini, aku gagal jadi kakak buat Lia.
CAMERA PAN TO: PAYUNG YANG MUNCUL DARI BELAKANG TYAS, MENGHADANG HUJAN.
Tyas kaget dan berbalik.
TYAS
(kaget)
Eh??
CAMERA PAN TO: AMRAN TERSENYUM KE ARAH TYAS.
AMRAN
Kenapa main hujan-hujanan begini,
(senyum)
Tyas??
TYAS
Eh??
(kaget)
Mas kenal aku??
CUT BACK TO
CAMERA PAN TO: HUJAN YANG TERLIHAT DARI JENDELA.
THALIA (VO)
Hujan lagi.
Thalia berusaha menghapus air matanya.
THALIA (VO/CONT’D)
Aku nggak suka hujan.
Tiap kali hujan turun, masalah selalu datang.
DISSOLVE TO
ESTABLISH: GEDUNG PERNIKAHAN KUNO
28. EXT/INT. GEDUNG PERNIKAHAN-SIANG HARI
CAST: GADING(28), RAHAYU(26), TAMU UNDANGAN(EXTRA), KELUARGA GADING(EXTRA), KELUARGA RAHAYU(EXTRA), LAYLA(28)
TITLE: TAHUN 1991
CAMERA PAN TO: GADING DAN RAHAYU DUDUK DI KURSI PERNIKAHAN MENERIMA TAMU UNDANGAN.
GADING (VO)
Kita akan menikah seperti perjodohan.
CAMERA PAN TO: GADING DAN RAHAYU SALING MELIRIK DAN TERSENYUM.
RAHAYU (VO)
Aku tahu, Mas sudah punya kekasih.
Kita bisa tetap menikah.
Tapi jika kelak Mas ingin kembali pada kekasih Mas, silakan.
Asal-
CAMERA PAN TO: LAYLA YANG MELIHAT PERNIKAHAN GADING DAN RAHAYU DARI BALIK PINTU AULA.
GADING (VO)
Tapi apa?
RAHAYU (VO)
Jangan selingkuh di belakangku, Mas!
Kita menikah dengan baik-baik, maka akhiri hubungan ini dengan baik-baik!
Hanya itu pintaku!
CUT BACK TO
Thalia bangkit dari duduknya, berjalan ke arah pintu rumah yang terbuka, menatap hujan yang turun.
THALIA (VO/CONT’D)
Itulah awal keluarga ini terbentuk.
CAMERA PAN TO: FOTO KELUARGA THALIA, TYAS, ARION DAN RAHAYU.
THALIA (VO/CONT’D)
Pernikahan Ibu dan Ayah dimulai karena perjodohan.
Saat itu, Ayah sudah punya pacar bernama Layla.
Tapi karena hubungan itu tak disetujui, Ayah dan wanita bernama Layla akhirnya memilih untuk pisah.
DISSOLVE TO
29. INT. RUMAH LAMA GADING-RUANG TAMU-MALAM HARI
CAST: GADING, LAYLA, AYAH GADING, IBU GADING
Gading menggenggam tangan Layla, erat.
AYAH GADING
(Marah)
Ayah nggak setuju!
GADING
Tapi Yah!!
Gading sama Layla udah pacaran lama!!
AYAH GADING
Sekali nggak bisa tetep nggak bisa!!
Ayah sama Ibumu udah janji sama Ayah dan Ibunya Rahayu!
Janji tetep janji!
GADING
Tapi, Yah!!
IBU GADING
Gading, tolong dengar Ayahmu!!
(pada Layla)
Maaf, Nak Layla.
Tante tahu kamu suka sama Gading, tapi janji adalah janji.
CUT BACK TO
CU: FOTO RAHAYU YANG TERSENYUM.
THALIA (VO/CONT’D)
Permintaan Ibu itu CUKUP sederhana.
Ibu hanya berharap hubungan yang dimulai dengan baik-baik juga berakhir dengan baik-baik.
FLASHES
Thalia mengingat wajah terakhir Gading yang dilihatnya.
FLASHES END
THALIA (VO/CONT’D)
Sayangnya orang yang dipanggil Ayah itu adalah orang yang pengecut sekali!
DISSOLVE TO
30. INT. RUMAH LAMA THALIA-KAMAR TYAS-MALAM HARI
CAST: GADING(47), RAHAYU(45), TYAS(17), THALIA(15), ARION(9), LAYLA(47)
TITLE: TAHUN 2010
CAMERA PAN TO: GADING MUNCUL BERSAMA DENGAN LAYLA DI DEPAN RAHAYU, TYAS, THALIA DAN ARION
GADING
Aku nggak bisa hidup tanpa Layla, Rahayu!
Aku akan balikan dengan Layla!
RAHAYU
(menghela napas)
Huft!
(pada Tyas)
Tyas, bawa dua adikmu ke kamar!
TYAS
Y-ya, Bu.
Tyas menarik tangan Thalia dan Arion.
THALIA
(bingung)
Sapa itu, Yah??
TYAS
Lia, ayo!
Ibu nyuruh kita ke kamar!
THALIA
Tapi, Mbak!
TYAS
Sudah, ayo ke kamar dulu!
Tyas menarik tangan Thalia dan Arion ke kamar Tyas.
SFX: PINTU TERTUTUP.
THALIA
(bingung, penasaran)
Mbak???
Itu sapa??
Ayah bawa sapa??
TYAS
(senyum)
Tutup telingamu, Lia.
THALIA
(bingung)
Kenapa, Mbak??
TYAS
Udah jangan banyak tanya!
Tyas menarik dua tangan Thalia dan meletakannya di kedua telinga Thalia. Tyas kemudian menutup kedua telinga Arion.
CUT BACK TO
Thalia meneteskan air matanya.
THALIA (VO/CONT’D)
Hari itu meski Mbak Tyas bilang buat nutup telinga,
Diam-diam aku dengar omongan Ayah dan Ibu.
CUT TO FLASHBACK
RAHAYU (OS)
Kenapa baru sekarang, Mas?
(geram)
Aku dulu bilang kalo kamu mau balik sama Layla, aku nggak keberatan! Tapi kenapa dua tahun ini kamu sembunyi-sembunyi ketemu Layla dan sekarang bawa Layla ke depan anak-anak??
GADING (OS)
Maaf, Rahayu.
Aku nggak mikir sampe ke sana.
Aku takut kamu nggak bakal mau pisah sama aku.
RAHAYU (OS)
Dua tahun ini, aku nunggu kamu buat jujur sama aku.
Padahal kamu tinggal bicara dan aku akan buat alasan ke anak-anak!
Tapi sekarang-
(nggak habis pikir)
Kamu muncul kayak gini di depan anak-anak!
Apa yang harus aku jelaskan ke anak-anak???
GADING (OS)
Maaf, Rahayu.
Aku takut kamu nggak akan mau lepasin aku karena anak-anak!
Aku nggak nyangka kalo kamu bakal lepasin aku gitu aja.
RAHAYU (OS)
Selama ini,
kukira kamu bisa ayah yang baik, tapi ternyata salah!!
CUT BACK TO
THALIA (VO/CONT’D)
Sejak saat itu, Ibu pisah dengan ayah.
Dan kami berempat mulai tinggal di rumah ini.
CAMERA PAN TO: RUMAH THALIA SEKARANG.
THALIA (VO/CONT’D)
Rumah peninggalan Kakek dan Nenek.
CUT TO
START MONTAGE-FLASHBACK
- Tahun 2010, Thalia bersama dengan Tyas, Arion dan Rahayu pindah rumah.
- Tahun 2010, Tyas sibuk bekerja membantu Rahayu jualan makanan.
- Tahun 2012, Tyas lulus SMA. Kuliah dengan beasiswa dan kerja part time.
- Tahun 2012-2015, Tyas yang selalu pulang malam karena pekerjaannya dan juga kuliah.
- Tahun 2015, Tyas lulus kuliah dan diterima di perusahaan besar.
- Tahun 2016, kehidupan Thalia bersama dengan Arion dan Rahayu mulai membaik berkat Tyas.
- Tahun 2018, Rahayu meninggal karena jatuh terpeleset di rumah.
END MONTAGE
CUT BACK TO
ESTABLISH: HUJAN TURUN.
THALIA (VO/CONT’D)
Waktu itu
(PAUSE)
Andai saja, Mbak, aku dan Rion nggak pulang telat, mungkin Ibu masih hidup sekarang.
DISSOLVE TO
ESTABLISH: HUJAN TURUN DI MALAM HARI
31. INT. RUMAH SAKIT-KAMAR JENAZAH-MALAM HARI
CAST: TYAS(25), THALIA(22), ARION(17), DOKTER(PRIA/EXTRA), RAHAYU(EXTRA)
TITLE: TAHUN 2018
Thalia tiba di kamar jenazah bersama dengan Arion.
CAMERA PAN TO: TYAS YANG MEMBEKU DI DEPAN JENAZAH RAHAYU TANPA MENANGIS.
THALIA
(panik)
Mbak??
Ibu?? Kenapa??
Kok tiba-tiba gini??
ARION
(menangis)
I-ibu!!
Ibu, kenapa kok tidur di sini??
TYAS
(membeku)
DOKTER
Maaf, kami tidak bisa melakukan apa-apa.
Saat dibawa kemari, Ibu Rahayu sudah kehilangan nyawanya.
THALIA & ARION
(menangis)
I-Ibu!!!
Ibu nggak bisa pergi kayak gini.
CUT BACK TO
THALIA (VO/CONT’D)
Kalo dipikir-pikir, kecelakaan yang buat Ibu meninggal adalah salahku dan salah Rion.
Mbak Tyas sudah bilang kalo mau pulang telat. Dan bodohnya, aku malah ngajak Rion untuk keluar.
CU: AIR MATA THALIA YANG JATUH SEMAKIN DERAS.
SFX: HUJAN SEMAKIN DERAS.
DISSOLVE TO
32. INT. KAMPUS LAMA THALIA-RUANG UJIAN-KORIDOR-SIANG HARI
CAST: THALIA(22), ARION(17), DOSEN THALIA(PRIA, WANITA/EXTRA), TEMAN KULIAH THALIA(EXTRA)
Thalia menyelesaikan sidangnya.
THALIA
(senang)
Terima kasih, Pak, Bu.
DOSEN 1
(bangga)
Hasil yang memuaskan, Tha!
DOSEN 2
(puas)
Tinggal tunggu pengumuman saja, Tha!
DOSEN 3
(puas)
Semoga kamu bisa wisuda bareng yang lain, Tha!
THALIA
(senyum)
Ya, Pak.
Ya, Bu.
Terima kasih untuk doanya dan ajarannya selama 4 tahun ini.
Thalia berjalan keluar dari ruang ujian.
SFX: PINTU TERTUTUP.
TEMAN 1
(penasaran)
Gimana, Tha?
THALIA
(senyum)
Sukses donk.
TEMAN 2
Waduh!
Aku sekarang deg-degan banget!
THALIA
Kamu pasti bisa kok!
Semangat!!
Thalia memeriksa tasnya, mencari ponselnya.
CAMERA PAN TO: PESAN DAN PANGGILAN MASUK DARI ARION.
THALIA (VO)
Loh??
Apa ini??
Thalia menghubungi Arion.
SFX: PANGGILAN DITERIMA
THALIA
(bingung)
Rion!
Mbak Tyas beneran keluar dari perusahaannya??
ARION (OS)
(bisik)
Ya, Mbak!
Ini aku di rumah sama Mbak Tyas!!
THALIA
(bingung)
Mbak Tyas bilang kenapa??
ARION (OS)
(bisik)
Nggak!!
Mbak Tyas nggak bilang apa-apa, Mbak!
CUT BACK TO
THALIA (VO/CONT’D)
Waktu itu, Mbak Tyas nggak bilang apa-apa.
Mau ditanya apapun, dia cuma diem aja.
Tapi-
CAMERA PAN TO: FOTO RAHAYU.
FLASHES
Tyas yang tidak menangis di pemakaman Rahayu.
FLASHES END
THALIA (VO/CONT’D)
Kalo dipikir-pikir lagi, waktu itu mungkin Mbak Tyas nyalahin dirinya sendiri untuk kepergian Ibu.
Thalia menggelengkan kepalanya beberapa kali.
SFX: GUNTUR MENGGELEGGAR.
Thalia berjongkok dan menangis kencang.
FLASHES
RAHAYU (OS)
Mbakmu itu punya intuisi yang tajam.
Berkat itu, Mbakmu dijauhkan dari orang dengan sifat buruk tapi di saat yang sama, Mbakmu sulit untuk dekat dengan orang lain.
FLASHES END
THALIA
(teriak)
Bu!!
Sebagai anak, aku benar-benar-
Thalia menutup wajahnya.
THALIA (VO)
Mulai sekarang gimana aku harus ngadepin Mbak Tyas?
Aku malus ama diriku sendiri!!
CUT TO