Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Perfect Husband to My Sister
Suka
Favorit
Bagikan
8. SCENE 27-32

27. EXT. JALANAN DI DEKAT RUMAH THALIA-SORE HARI

CAST: TYAS, AMRAN

Tyas berlari menembus derasnya hujan.

TYAS
(gumam)
Ma-maaf, Lia.

CAMERA PAN TO: TYAS MENENGADAH MENATAP LANGIT GELAP DAN HUJAN YANG TURUN.

TYAS (CONT’D)
(gumam)
Ma-maaf, Bu.
Hari ini, aku gagal jadi kakak buat Lia.

CAMERA PAN TO: PAYUNG YANG MUNCUL DARI BELAKANG TYAS, MENGHADANG HUJAN.

Tyas kaget dan berbalik.

TYAS
(kaget)
Eh??

CAMERA PAN TO: AMRAN TERSENYUM KE ARAH TYAS.

AMRAN
Kenapa main hujan-hujanan begini,
(senyum)
Tyas??
TYAS
Eh??
(kaget)
Mas kenal aku??

CUT BACK TO

CAMERA PAN TO: HUJAN YANG TERLIHAT DARI JENDELA.

THALIA (VO)
Hujan lagi.

Thalia berusaha menghapus air matanya.

THALIA (VO/CONT’D)
Aku nggak suka hujan.
Tiap kali hujan turun, masalah selalu datang.

DISSOLVE TO

ESTABLISH: GEDUNG PERNIKAHAN KUNO

28. EXT/INT. GEDUNG PERNIKAHAN-SIANG HARI

CAST: GADING(28), RAHAYU(26), TAMU UNDANGAN(EXTRA), KELUARGA GADING(EXTRA), KELUARGA RAHAYU(EXTRA), LAYLA(28)

TITLE: TAHUN 1991

CAMERA PAN TO: GADING DAN RAHAYU DUDUK DI KURSI PERNIKAHAN MENERIMA TAMU UNDANGAN.

GADING (VO)
Kita akan menikah seperti perjodohan.
CAMERA PAN TO: GADING DAN RAHAYU SALING MELIRIK DAN TERSENYUM.
RAHAYU (VO)
Aku tahu, Mas sudah punya kekasih.
Kita bisa tetap menikah.
Tapi jika kelak Mas ingin kembali pada kekasih Mas, silakan.
Asal-

CAMERA PAN TO: LAYLA YANG MELIHAT PERNIKAHAN GADING DAN RAHAYU DARI BALIK PINTU AULA.

GADING (VO)
Tapi apa?
RAHAYU (VO)
Jangan selingkuh di belakangku, Mas!
Kita menikah dengan baik-baik, maka akhiri hubungan ini dengan baik-baik!
Hanya itu pintaku!

CUT BACK TO

Thalia bangkit dari duduknya, berjalan ke arah pintu rumah yang terbuka, menatap hujan yang turun.

THALIA (VO/CONT’D)
Itulah awal keluarga ini terbentuk.  

CAMERA PAN TO: FOTO KELUARGA THALIA, TYAS, ARION DAN RAHAYU.

THALIA (VO/CONT’D)
Pernikahan Ibu dan Ayah dimulai karena perjodohan.
Saat itu, Ayah sudah punya pacar bernama Layla.
Tapi karena hubungan itu tak disetujui, Ayah dan wanita bernama Layla akhirnya memilih untuk pisah.

DISSOLVE TO

29. INT. RUMAH LAMA GADING-RUANG TAMU-MALAM HARI

CAST: GADING, LAYLA, AYAH GADING, IBU GADING

Gading menggenggam tangan Layla, erat.

AYAH GADING
(Marah)
Ayah nggak setuju!
GADING
Tapi Yah!!
Gading sama Layla udah pacaran lama!!
AYAH GADING
Sekali nggak bisa tetep nggak bisa!!
Ayah sama Ibumu udah janji sama Ayah dan Ibunya Rahayu!
Janji tetep janji!
GADING
Tapi, Yah!!
IBU GADING
Gading, tolong dengar Ayahmu!!
(pada Layla)
Maaf, Nak Layla.
Tante tahu kamu suka sama Gading, tapi janji adalah janji.

CUT BACK TO

CU: FOTO RAHAYU YANG TERSENYUM.

    THALIA (VO/CONT’D)
Permintaan Ibu itu CUKUP sederhana.
Ibu hanya berharap hubungan yang dimulai dengan baik-baik juga berakhir dengan baik-baik.

FLASHES

Thalia mengingat wajah terakhir Gading yang dilihatnya.

FLASHES END

THALIA (VO/CONT’D)
Sayangnya orang yang dipanggil Ayah itu adalah orang yang pengecut sekali!

DISSOLVE TO

30. INT. RUMAH LAMA THALIA-KAMAR TYAS-MALAM HARI

CAST: GADING(47), RAHAYU(45), TYAS(17), THALIA(15), ARION(9), LAYLA(47)

TITLE: TAHUN 2010

CAMERA PAN TO: GADING MUNCUL BERSAMA DENGAN LAYLA DI DEPAN RAHAYU, TYAS, THALIA DAN ARION

GADING
Aku nggak bisa hidup tanpa Layla, Rahayu!
Aku akan balikan dengan Layla!
RAHAYU
(menghela napas)
Huft!
(pada Tyas)
Tyas, bawa dua adikmu ke kamar!
TYAS
Y-ya, Bu.

Tyas menarik tangan Thalia dan Arion.

THALIA
(bingung)
Sapa itu, Yah??
TYAS
Lia, ayo!
Ibu nyuruh kita ke kamar!
THALIA
Tapi, Mbak!
TYAS
Sudah, ayo ke kamar dulu!

Tyas menarik tangan Thalia dan Arion ke kamar Tyas.

SFX: PINTU TERTUTUP.

THALIA
(bingung, penasaran)
Mbak???
Itu sapa??
Ayah bawa sapa??
TYAS
(senyum)
Tutup telingamu, Lia.
THALIA
(bingung)
Kenapa, Mbak??
TYAS
Udah jangan banyak tanya!

Tyas menarik dua tangan Thalia dan meletakannya di kedua telinga Thalia. Tyas kemudian menutup kedua telinga Arion.

CUT BACK TO

Thalia meneteskan air matanya.

THALIA (VO/CONT’D)
Hari itu meski Mbak Tyas bilang buat nutup telinga,
Diam-diam aku dengar omongan Ayah dan Ibu.

CUT TO FLASHBACK

RAHAYU (OS)
Kenapa baru sekarang, Mas?
(geram)
Aku dulu bilang kalo kamu mau balik sama Layla, aku nggak keberatan! Tapi kenapa dua tahun ini kamu sembunyi-sembunyi ketemu Layla dan sekarang bawa Layla ke depan anak-anak??
GADING (OS)
Maaf, Rahayu.
Aku nggak mikir sampe ke sana.
Aku takut kamu nggak bakal mau pisah sama aku.
RAHAYU (OS)
Dua tahun ini, aku nunggu kamu buat jujur sama aku.
Padahal kamu tinggal bicara dan aku akan buat alasan ke anak-anak!
Tapi sekarang-
(nggak habis pikir)
Kamu muncul kayak gini di depan anak-anak!
Apa yang harus aku jelaskan ke anak-anak???
GADING (OS)
Maaf, Rahayu.
Aku takut kamu nggak akan mau lepasin aku karena anak-anak!
Aku nggak nyangka kalo kamu bakal lepasin aku gitu aja.
RAHAYU (OS)
Selama ini,
kukira kamu bisa ayah yang baik, tapi ternyata salah!!

CUT BACK TO

THALIA (VO/CONT’D)
Sejak saat itu, Ibu pisah dengan ayah.
Dan kami berempat mulai tinggal di rumah ini.

CAMERA PAN TO: RUMAH THALIA SEKARANG.

THALIA (VO/CONT’D)
Rumah peninggalan Kakek dan Nenek.

CUT TO

START MONTAGE-FLASHBACK

-  Tahun 2010, Thalia bersama dengan Tyas, Arion dan Rahayu pindah rumah.

-  Tahun 2010, Tyas sibuk bekerja membantu Rahayu jualan makanan.

-  Tahun 2012, Tyas lulus SMA. Kuliah dengan beasiswa dan kerja part time.

-  Tahun 2012-2015, Tyas yang selalu pulang malam karena pekerjaannya dan juga kuliah.

-  Tahun 2015, Tyas lulus kuliah dan diterima di perusahaan besar.

-  Tahun 2016, kehidupan Thalia bersama dengan Arion dan Rahayu mulai membaik berkat Tyas.

-  Tahun 2018, Rahayu meninggal karena jatuh terpeleset di rumah.

END MONTAGE

CUT BACK TO

ESTABLISH: HUJAN TURUN.

THALIA (VO/CONT’D)
Waktu itu
(PAUSE)
Andai saja, Mbak, aku dan Rion nggak pulang telat, mungkin Ibu masih hidup sekarang.

DISSOLVE TO

ESTABLISH: HUJAN TURUN DI MALAM HARI

31. INT. RUMAH SAKIT-KAMAR JENAZAH-MALAM HARI

CAST: TYAS(25), THALIA(22), ARION(17), DOKTER(PRIA/EXTRA), RAHAYU(EXTRA)

TITLE: TAHUN 2018

Thalia tiba di kamar jenazah bersama dengan Arion.

CAMERA PAN TO: TYAS YANG MEMBEKU DI DEPAN JENAZAH RAHAYU TANPA MENANGIS.

THALIA
(panik)
Mbak??
Ibu?? Kenapa??
Kok tiba-tiba gini??
ARION
(menangis)
I-ibu!!
Ibu, kenapa kok tidur di sini??
TYAS
(membeku)
DOKTER
Maaf, kami tidak bisa melakukan apa-apa.
Saat dibawa kemari, Ibu Rahayu sudah kehilangan nyawanya.
THALIA & ARION
(menangis)
I-Ibu!!!
Ibu nggak bisa pergi kayak gini.

CUT BACK TO

THALIA (VO/CONT’D)
Kalo dipikir-pikir, kecelakaan yang buat Ibu meninggal adalah salahku dan salah Rion.  
Mbak Tyas sudah bilang kalo mau pulang telat. Dan bodohnya, aku malah ngajak Rion untuk keluar.

CU: AIR MATA THALIA YANG JATUH SEMAKIN DERAS.

SFX: HUJAN SEMAKIN DERAS.

DISSOLVE TO

32. INT. KAMPUS LAMA THALIA-RUANG UJIAN-KORIDOR-SIANG HARI

CAST: THALIA(22), ARION(17), DOSEN THALIA(PRIA, WANITA/EXTRA), TEMAN KULIAH THALIA(EXTRA)

Thalia menyelesaikan sidangnya.

THALIA
(senang)
Terima kasih, Pak, Bu.
DOSEN 1
(bangga)
Hasil yang memuaskan, Tha!
DOSEN 2
(puas)
Tinggal tunggu pengumuman saja, Tha!
DOSEN 3
(puas)
Semoga kamu bisa wisuda bareng yang lain, Tha!
THALIA
(senyum)
Ya, Pak.
Ya, Bu.
Terima kasih untuk doanya dan ajarannya selama 4 tahun ini.

Thalia berjalan keluar dari ruang ujian.

SFX: PINTU TERTUTUP.

TEMAN 1
(penasaran)
Gimana, Tha?
THALIA
(senyum)
Sukses donk.
TEMAN 2
Waduh!
Aku sekarang deg-degan banget!
THALIA
Kamu pasti bisa kok!
Semangat!!

Thalia memeriksa tasnya, mencari ponselnya.

CAMERA PAN TO: PESAN DAN PANGGILAN MASUK DARI ARION.

THALIA (VO)
Loh??
Apa ini??

Thalia menghubungi Arion.

SFX: PANGGILAN DITERIMA

THALIA
(bingung)
Rion!
Mbak Tyas beneran keluar dari perusahaannya??
ARION (OS)
(bisik)
Ya, Mbak!
Ini aku di rumah sama Mbak Tyas!!
THALIA
(bingung)
Mbak Tyas bilang kenapa??
ARION (OS)
(bisik)
Nggak!!
Mbak Tyas nggak bilang apa-apa, Mbak!

CUT BACK TO

THALIA (VO/CONT’D)
Waktu itu, Mbak Tyas nggak bilang apa-apa.
Mau ditanya apapun, dia cuma diem aja.
Tapi-

CAMERA PAN TO: FOTO RAHAYU.

FLASHES

Tyas yang tidak menangis di pemakaman Rahayu.

FLASHES END

THALIA (VO/CONT’D)
Kalo dipikir-pikir lagi, waktu itu mungkin Mbak Tyas nyalahin dirinya sendiri untuk kepergian Ibu.

Thalia menggelengkan kepalanya beberapa kali.

SFX: GUNTUR MENGGELEGGAR.

Thalia berjongkok dan menangis kencang.

FLASHES  

RAHAYU (OS)
Mbakmu itu punya intuisi yang tajam.
Berkat itu, Mbakmu dijauhkan dari orang dengan sifat buruk tapi di saat yang sama, Mbakmu sulit untuk dekat dengan orang lain.

FLASHES END

THALIA
(teriak)
Bu!!
Sebagai anak, aku benar-benar-

Thalia menutup wajahnya.

THALIA (VO)
Mulai sekarang gimana aku harus ngadepin Mbak Tyas?
Aku malus ama diriku sendiri!!

CUT TO


Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar