Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
FADE IN:
INT. RUMAH SANDI - KAMAR SANDI - PAGI
Terdengar suara lagu FIRST CUT yang dibawakan Norma Fraser, Sandi (27) menggunakan headseat, ia mengetik, ia tertawa, seorang wanita paruh baya memanggilnya, Sandi tak bergeming, kamera Total Shot menyorot ke seluruh ruangan, jam dinding menunjukan pukul 07.30, kamera Zoom In perlahan ke arah jam dinding, tiba-tiba terdengar suara seorang pemuda berteriak dan membanting headset, suara Toha (32) datang menimpali.
TOHA (O.S)
Total Shot
SANDI
Suara Sandi meninggi.
Tiba-tiba terdengar suara Rasmiati (62)
Toha menghampiri Rasmiati, mencium tangan ibunya kemudian berlalu pergi.
Kamera fokus ke wajah Rasmiati yang makin sedih dan sedih.
Sandi menghampiri dan memeluk Rasmiati, Rasmiati melepaskan pelukan, berbalik dan pergi.
Sandi menunduk ia berlutut di lantai ia kemudian seperti bersujud, ia memegangi kepala dengan tangannya dalam posisi tersebut dan di layar terlihat judul:
PAHIT.
DISSOLVE:
INT. ISTANA NEGARA - MALAM
Sorotan dan suara kilatan kamera dari wartawan dari jarak jauh terus fokus pada Sandi yang bersalaman dengan presiden Joko Widodo, keduanya tersenyum lebar, nampak air mata meleleh dari pipi Sandi.
Lagu "We are the Champions" dari band "Queen" terus mengalun dari istana negara
Beberapa meter di depan seorang wartawati mewartakan keadaan, ia sesekali memperbaiki mic di kupingnya.
WARTAWATI
DISSOLVE TO:
INT. RUMAH SANDI - KAMAR SANDI - MALAM
Mata Sandi terpejam, ia memakai headset yang tersambung dengan laptopnya, air matanya meleleh, lagu "We are the Champions" dari "Queen" masih berputar.
Dari dalam kepala Sandi terdengar suara:
Lampu mati, Sandi langsung menyingkirkan headseat dari kupingnya, merangkak, lalu rebahan dan memeluk guling dan tidur menghadap tembok dengan menutupi kepalanya dengan bantal.
JUMP TO:
INT. RUMAH SANDI - RUANG TENGAH - MALAM
Total Shot:
Slamet (67) berbadan kurus dan memakai sarung, rambut putih semua datang dari belakang membawa lilin, ia berjalan dengan perlahan. Tempat yang Slamet lewati perlahan-lahan dari gelap menjadi bercahaya dengan di seluruh dinding yang ia lewati terdapat bayangan raksasa dirinya. Terdengar suara Rasmiati.
Slamet meletakkan lilin dan duduk di kursi.
SLAMET
RASMIATI
JUMP TO:
INT. RUMAH SANDI - KAMAR SANDI - MALAM
Adegan kini fokus shot Sandi yang sedang tertidur, sesekali tangan Sandi menggaruk kaki dan tangannya.
SLAMET (O.S)
RASMIATI (O.S)
SLAMET (O.S)
RASMIATI (O.S)
SLAMET (O.S)
RASMIATI (O.S)
SLAMET (O.S)
RASMIATI (O.S)
SLAMET (O.S)
RASMIATI (O.S)
SLAMET (O.S)
Sandi menggaruk tangannya.
JUMP TO:
INT. RUMAH SANDI - RUANG TENGAH - MALAM
Kamera fokus ke Slamet dan Rasmiati yang sedang mengobrol.
RASMIATI
SLAMET
RASMIATI
RASMIATI
SLAMET
Tiba-tiba terdengar suara tembok dipukul sangat keras, Slamet dan Rasmiati terkejut.
RASMIATI
SLAMET
RASMIATI
SLAMET
Rasmiati bangkit, ia melangkah ke arah kamar dan melongok ke dalam kamar. Sambil melongok Rasmiati berkata:
RASMIATI
Total Shot
Slamet bangkit, ia berjalan ke belakang dan mempelankan langkahnya di sepertiga jalan menuju dapur.
SLAMET
RASMIATI
JUMP TO:
INT. RUMAH SANDI - KAMAR SANDI - MALAM
Sandi mengganti posisi tidurnya, tanpa sengaja melihat Toha sedang memakai jaket dan merapikan rambut.
Sambil merapikan rambut Toha berkata:
TOHA
Dengan nada mengantuk Sandi menjawab:
SANDI
SANDI
TOHA
SANDI
TOHA
Sandi agak kikuk. Ia terdiam sesaat. Lalu menjawab dengan gugup:
SANDI
TOHA
SANDI
Toha keluar kamar, sambil keluar kamar ia mengucap:
TOHA
Sandi termangu, panic attack datang menyerangnya, dengan tSSerbata-bata ia mencek hape, membuka applikasi whatsapp, ia melihat kontak, ia menatap kontak Douglas yang telah memblokirnya, panic attack semakin dalam menyerang, Sandi menutup aplikasi whatsapp, meletakkan handphone, kemudian menghadap tembok, memeluk guling, dan menutup kepalanya dengan bantal, kemudian tidur.
CUT TO:
INT. RUMAH SANDI - RUANG TENGAH - MALAM
Adzan isya terdengar, Rasmiati memakai mukena bersiap sholat, ia memandang Sandi, Toha serta Slamet yang sedang menyantap bakso beranak, dari sudut pandang Rusmiati terdengar perbincangan di antara mereka:
SLAMET
TOHA
SANDI
Dengan nada agak tinggi Toha membalas ucapan Sandi:
TOHA
Sandi diam, ia lanjut makan bakso. Slamet mencoba mengalihkan pembicaraan.
SLAMET
Toha bangkit, mengambil remot tivi di rak televisi kemudian menyalakannya dan meletakkan remot televisi di meja, seketika televisi menyala nampak presenter dan beberapa orang yang sedang sibuk membahas masalah pornografi ilegal dibawah umur, banner di acara berita tersebut ialah:
Pemuda Bernama Dodi Bunuh Diri, Tulis Surat Supriyadi Terlibat Organisasi Kriminal, Pihak Supriyadi Membantah.
Lalu ada text kecil dibawah teks tersebut: Nurdin, Yang Dipekerjakan Dodi masih hilang.
Presenter bernama Ayu (24) menanyai salah seorang narasumber bernama Drajat (32):
AYU
DRAJAT
Slamet mengambil remot yang tergeletak di meja, ia mengecilkan suara televisi, suara qomat isya berkumandang.
SLAMET
Bersamaan dengan itu Rusmiati menuju kamarnya, kamarnya terbuka dan ia mulai sholat Isya, dan Slamet kembali meletakkan remot televisi di meja.
TOHA
SANDI
TOHA
SANDI
TOHA
SLAMET
Slamet mengambil remot di meja lalu mengganti channel televisi, tampak acara kuliner sedang tersaji di televisi.
SLAMET (CONT’D)
Sandi tiba-tiba berkata:
SANDI
Dengan ketus Toha menjawab:
TOHA
Sandi terdiam tidak menjawab, ia lanjut makan bakso beranak, nampak ia berkeringat kepedesan dan langsung ambil air di meja kemudian minum untuk menghilangkan rasa pedas.