JIMMY keluar dari kereta MRT. Berjalan keluar dari stasiun MRT.

JIMMY masuk ke dalam café. Melihat kiri kanan. Mencari seseorang.

JIMMY (V.O)

Apa yang ada di dalam tas ini tidak hanya akan menyelamatkan anda, tetapi juga orang banyak.

Cut to

Nampak sepasang suami-istri yang sudah cukup tua, Pak Ari & Bu Susi. Duduk bersebelahan. JIMMY duduk di depan mereka. Tas JIMMY di atas meja. Masih tertutup.

ARI

Ya ampun, pak. Bapak bisa masukin saya ke kampus ini jadi dosen saja sudah cukup membantu, bapak mau bantu apa lagi.

JIMMY tersenyum. Tiba-tiba Suara TV mengalihkan pembicaraan mereka.

REPORTER TV (V.O)

Telah ditangkap KPK sekitar jam 4 sore tadi, seorang pengusaha property, VICTOR Andilolo. Penangkapan ini dilakukan atas dugaan penipuan property program rumah murah, dan penggelapan dana yang disembunyikan di negara lain.

Terlihat VICTOR menggunakan rompi orange, memberontak berusaha melepas tangannya yang ditahan oleh penyidik.

VICTOR (V.O)

AKU DITIPU! AKU TIDAK MELAKUKAN INI SEMUA! AKU DIJEBAK!

Pak Ari dan Ibu Susi yang menonton itu tercengang.

SUSI

Pak.. pak BENNET, pak BENNET melakukan apa sampai VICTOR itu ketangkep KPK?

Pak Ari dan Ibu Susi tau VICTOR lalu menatap JIMMY bingung. JIMMY dipanggil BENNET oleh Pak Ari dan Bu Susi. Pintu Café terbuka. Terlihat 4 orang masuk ke dalam café itu. Menuju meja tempat pak Ari dan ibu Susi yang duduk bersama JIMMY, yang dipanggil BENNET oleh mereka. Pak Ari dan ibu Susi kaget. Segera berdiri menyalami mereka satu per satu.

PAK ARI & IBU SITI

Halo, ibu LAURA, mas RICKY, dek ALEX dan mas HARDY.

Mereka berempat adalah SOPHIE, supir VICTOR, Wanita pelayan café, dan owner café. Ari memanggil SOPHIE dengan LAURA, Supir VICTOR dengan RICKY, Wanita pelayan dengan ALEX, dan owner café dengan HARDY.

Cut to flashback