Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
JIMMY (V.O)
Aku akan mengatakan bahwa apa yang ada di dalam tas ini bisa melipatgandakan kekayaan anda!
Suara JIMMY bersemangat. Sangat percaya diri.
INT. CAFÉ – PAGIVICTOR meletakkan gelas minumannya ke atas meja. Dia duduk di antara JIMMY dan SOPHIE.
VICTOR
Melipatgandakan saja tidak cukup buatku, JIMMY!
JIMMY tersenyum. Dia masih punya penawaran lain.
JIMMY
Bagaimana kalau tidak hanya melipatgandakan tapi juga membersihkan uang kotormu, VICTOR?
VICTOR tersenyum kecil. Tawaran JIMMY tepat sasaran.
VICTOR
Hmmm.. jadi maksudmu ini seperti reksa dana tetapi kita bukannya invest ke saham?... Ke kematian seseorang?
JIMMY bersemangat. Menggesekkan kedua tangannya.
JIMMY
Iya, VICTOR! Mereka sudah tau akan mati, klaim asuransi pengobatan mereka pasti lama, dan uang pribadi mereka pasti terpakai untuk membayar pengobatan.
Disitulah aku masuk sebagai orang baik yang akan menyelamatkan mereka. Aku memberikan tawaran untuk membeli premi asuransi mereka, lalu uang yang kuberikan dapat mereka pakai untuk memberikan momen indah yang terakhir untuk keluarganya yang akan mati.
JIMMY mengangkat kakinya, menarik celana bahan panjangnya.
JIMMY
Lihat sepatu ini? Dari ibu 60 tahun. Kanker kulit. Mantap kan? Dan setelah itu kamu tau mereka tetap menganggapku apa? Orang baik! karena sudah memberikan kebahagiaan terakhir untuk ibu itu.
JIMMY mengeluarkan kertas dari dalam jas nya. JIMMY membuka kertas itu menyodorkannya ke depan VICTOR.
JIMMY
Ini adalah daftar nama orang-orang yang aku dapat dari temanku di asuransi lengkap dengan penyakitnya. Aku juga punya rekan dokter-dokter yang selalu membantuku menganalisa berapa perkiraan umur orang-orang ini. Benar kan… eh siapa namamu tadi?
Menunjuk ke arah SOPHIE.
SOPHIE
SOPHIE.
SOPHIE menjawab ketus sambil menatap remeh JIMMY.
JIMMY
Ya yaaa itu. Dia dan anakmu sudah ke rumah sakit memeriksa salah satu nama dari daftar ini. Tumor Otak. Tidak lebih dari 3 bulan lagi, aku akan bertambah kaya.
VICTOR melihat daftar tersebut.
VICTOR
Jadi apa yang bisa kuberikan untukmu, JIMMY? Apa sekarang kamu sudah bisa buka koper itu dan melipatgandakan, membersihkan uangku?
Seorang wanita staff dari café tersebut datang ke meja mereka.
Pelayan Wanita
Silahkan minumannya, pak.
Pelayan wanita tersebut meletakkan minuman di meja JIMMY, VICTOR dan SOPHIE. Focus VICTOR teralihkan.
VICTOR
Siapa namamu, cantik?
Pelayan wanita itu melihat ke arah VICTOR. Berusaha menahan perasaan jijiknya. Di saat yang sama berusaha menghargai customer tempat dia bekerja.
RENI
Hehe RENI, pak.
VICTOR
Hoo ya ya RENI ya hehehe
RENI meletakkan nampannya ke depan badannya. VICTOR menatap RENI dari atas ke bawa.
RENI
Pak, kalo macam macam saya aduin loh itu ke owner café ini.
RENI menunjuk ke seorang PRIA yang sedang mengerjakan sesuatu di laptopnya dan tumpukan kertas bersebaran di mejanya juga ada sebuah printer.
VICTOR
HEI OWNER RESTORAN, KAMU MEMANG HEBAT YA MEMILIH STAFF HAHAHA
Pemilik restoran tersebut terkejut dan Cuma menggeleng geleng melihat tingkah laku VICTOR.
PEMILIK CAFÉ
Tolong jangan ganggu staff saya ya pak. Bantu jaga kenyamanan café ini
RENI pergi meninggalkan meja itu. VICTOR dan JIMMY mengabaikan perkataan owner tersebut.
JIMMY
Yang bening memang gabisa langsung di lepas ya, Vic hahhaa
VICTOR
BETUL SEKALI JIMMY HAHAHAHA harus kita nikmati yang bening benng seperti RENI itu kan??
JIMMY
Amin VICTOR! Hahaha
VICTOR dan JIMMY tertawa.
Cut to:
JIMMY membuka tas nya. Mengeluarkan perjanjian, memberikannya kepada VICTOR. VICTOR menandatangani perjanjian dengan JIMMY, dan memberikan cek ‘biaya pendaftaran’ sebesar 700 juta rupiah yang sudah ditandatangani juga oleh VICTOR. JIMMY memasukannya kembali ke tas nya dan menaruhnya di samping kursinya.
VICTOR
Jangan kecewakan aku,JIMMY!
Cut to: