Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Lalu tiba-tiba ada yang menepuk pundak Andy dari belakang, dan itu adalah Dennis. Dennis datang bersama 4 orang bodyguard nya.
DENNIS
Hey, ngapain lo gangguin cewek gue?
ANDY
Gue ngga ganggu, cuma ngobrol aja koq.
DENNIS
Lo Jangan macem-macem ya.
(menarik kerah bagju Andy)
ANDY
Santai aja bro, ngga perlu ada kekerasan. Nanti lo nyesel.
DENNIS
Apa lo bilang? Lo berani sama gue?
ANDY
Kenapa musti takut?
DENNIS
Lu ngga tau gue siapa?
ANDY
Eummmmmmm ..... Ngga.
DENNIS
Lu anak mana sebenernya?
ANDY
Gue anak ibu gue.
DENNIS
Brengsek lu ya!
(memukul wajah Andy sampai terjatuh)
ANDY
Owh, here comes the Beast
(berdiri dengan raut wajah serius)
Lalu para Bodyguard mendekati dan mencoba untuk membawa Andy, tapi secara mengejutkan Andy menghajar para Bodyguard itu, sehingga keadan menjadi kacau balau, lalu empat orang bodyguard yang lain datang, namun Andy bisa menghajar mereka semua, hingga akhirnya Dennis mencoba untuk memukul kepala Andy dengan botol, tapi Andy berhasil menangkisnya, lalu Andy memukul dan menendang tubuh Dennis hingga terpental ke meja. Dan ketika Andy akan menghajar Dennis lebih lanjut, tiba-tiba Andy seakan tersadar, dia kembali ke dirinya yang normal, lalu dengan perasaan bingung dan gugup, dia segera pergi dari tempat itu.
CUT TO
Di suatu gang, Andy jongkok sambil termenung, lalu dia bergumam.
ANDY
Ya ampun, terjadi lagi.
(menghela nafas)
ACT 2
13. INT. KAMAR HOTEL SUIT – MALAM
Dennis duduk di kursi, lukanya sedang diobati, dan dia sedang menelpon.
DENNIS
Iya, aku ngga apa-apa? Kamu ngga usah khawatir ... Iya, iya. Love you... Bye.
Lalu Dennis yang merasa kesal, menendang meja hingga ambruk, sehingga orang yang sedang mengobati lukanya kaget. Dan beberapa saat kemudian, Johan datang ke kamar hotel itu.
JOHAN
Boss Dennis, apa yang terjadi?
DENNIS
Ada orang aneh yang berani ngehajar gue di klub.
JOHAN
Owh ... Haruskah saya beritahu Boss besar?
DENNIS
Ngga usah, bokap lagi di Bandung, lagian ini masalah gue ... Kasih aja gue beberapa orang buat nangkap dan ngeberesin si brengsek itu.
JOHAN
Hmm, Oke, bisa diatur.
(pergi keluar)
Saat berada di dalam lift, Johan menelpon orang misterius.
JOHAN
Halo, saya kasih lokasinya besok, sekarang saya transfer uangnya ... Iya, iya, Oke.
(Panggilan telepon ditutup, dan Johan tersenyum)
14. EXT. JALANAN – PAGI
Andy sedang berjalan sambil menenteng kresek belanjaan, karena kemarin belanjaannya dibuang.
ANDY (VO)
Semoga aja, kejadian yang kemarin ngga akan berbuntut panjang.
Lalu tiba-tiba ada sekumpulan pria kekar yang mencegat Andy, dan dari belakang pun sama.
ANDY
Tuh kan, baru aja gue bilang.
Andy langsung berlari, lalu dia dikejar, Andy terpaksa membuang belanjaannya lagi, dia berlari ke taman. terjadilah aksi kejar-kejaran ala parkour di area taman tersebut. Namun Andy jatuh tersungkur sehingga akhirnya dia bisa diringkus dan dibawa pergi naik mobil van hitam.
15. INT. KAMAR HOTEL SUIT – SIANG
Penutup kepala Andy dilepas, dia sedang duduk di kursi dalam keadaan tangan diikat oleh ikat kabel plastik. Disana ada Dennis dan para Bodyguard’nya. bahkan disana juga ada meja dan di atas meja itu ada berbagai alat seperti tang, kunci inggris, gunting, pisau belati, dan lain-lain.
DENNIS
Akhirnya lu bangun juga.
ANDY
Dimana ini?
DENNIS
Lu ngga perlu tau, sekarang siap-siap aja.
(Dennis memukul wajah Andy)
Andy yang sudah berubah menjadi Roscky, lalu menggeram sambil berusaha melepaskan ikatan di tangannya.
DENNIS
Hahaha, lu mau sok jagoan lagi?
(memukul perut Andy, lalu menengok ke belakang)
Tinggalin gue sendiri disini.
BODYGUARD #1
Baik Boss.
Lalu para Bodyguard pergi, sehingga hanya ada Dennis dan Andy berdua saja di dalam ruangan itu.
DENNIS
(menjambak rambut Andy)
Lu seharusnya jangan macem-macem sama gue, gue ini anak Boss gangster. Dan karena lu udah ngehajar gue kemarin malem, maka gue bakalan ngehajar lu dua kali lipat.
CUT TO
Sementara itu di lorong luar kamar hotel, tiba-tiba ada seorang pria berjas putih datang dan mendekati dua Bodyguard yang sedang berjaga dekat pintu. Lalu Pria misterius itu mengeluarkan pisau belati dan langsung menyerang dan menusuk dua Bodyguard. Dan setelah itu dia mengetuk pintu, lalu saat pintu dibuka, dia langsung mendobrak dan menusuk siapa saja yang dia temui, sehingga para Bodyguard Dennis mati di tangan sang pria misterius, yang merupakan seorang PEMBUNUH BAYARAN.
INTERCUT TO
Dennis yang mendengar suara keributan, langsung mendekati pintu sambil berteriak.
DENNIS
Hey! Lagi ngapain kalian??
CUT TO
Setelah membunuh Bodyguard terakhir, si pria misterius mendengar suara Dennis dari ruangan di sebelahnya, lalu dia mempersiapkan pisaunya sambil berjalan perlahan mendekati pintu.
CUT BACK TO
Lalu ketika Dennis menengok lagi ke Andy, tiba-tiba Andy sudah dalam keadaan berdiri sambil melepaskan ikat kabel di tangannya secara paksa, Andy memperhatikan Dennis dengan tatapan garang, sehingga hal itu membuat Dennis terkejut lalu kakinya lemas dan dia jatuh.
DENNIS
Ba ba ba bagaimana bisa?!!
(berlari untuk menjauhi Andy)
Tanpa banyak bicara, Andy mendekati lalu menarik kerah baju Dennis dan menempelkannya ke dinding. Tetapi secara mengejutkan pintu dibuka oleh si pria misterius berjas putih, Lalu Andy dan si pria itu saling menatap. Karena merasa bahwa si pria misterius itu berbahaya, maka Andy langsung melepaskan Dennis dan dia segera mengambil pisau belati yang terletak di atas meja. Lalu tanpa basa-basi terjadilah pertarungan pisau antara Andy melawan si pria itu yang sangat lihai memainkan pisau, bahkan Andy mendapatkan sayatan pada pakaiannya. Tapi sepertinya yang menjadi target dari si pria itu adalah Dennis, sehingga dia selalu berusaha mengarah Dennis. Namun untungnya Andy selalu berusaha untuk melindungi Dennis, dan bahkan dia juga menyuruh Dennis pergi duluan. Lalu ketika berusaha keluar, Dennis terkejut melihat para Bodyguard nya telah mati. Sementara itu, Andy yang mulai kewalahan, lalu keluar dan mengunci pintu ruangan itu dari luar, sehingga si pria pembunuh bayaran terkunci di dalam, dan berusaha untuk mendobrak pintu. Kemudian setelah Andy keluar dari kamar hotel, dia bertemu dengan Dennis yang sedang berdiri terpaku karena shock.
ANDY
Ayo pergi dari sini!!
(menarik tangan Dennis)
Sayangnya, ketika mereka berdua akan menuju lift, ada dua orang pria kekar yang mengeluarkan pistol dan akan menembak mereka, sehingga Andy dan Dennis harus pergi mencari jalan lain. Mereka menuruni tangga darurat dan bisa sampai ke lantai dua, Namun ketika mereka akan keluar dari tangga darurat pun rupanya ada pria-pria yang akan menembak mereka, sehingga Andy dan Dennis terpaksa harus mencari jalan lain, dan pilihan satu-satunya bagi mereka adalah dengan cara keluar dari jendela dan turun ke sebuah gang di samping hotel tersebut. Kemudian setelah Andy dan Dennis berhasil turun keluar, maka mereka berdua pergi menjauh dari hotel itu, untuk mencari tempat aman dan bersembunyi. Sehingga untuk saat ini para pembunuh bayaran jadi kehilangan jejak mereka.
FADE IN
16. EXT. JALAN TOL – SIANG
Orang tua Dennis sedang dalam perjalanan pulang dengan mobil, mereka berdua duduk di kursi belakang.
MAMAH DENNIS
Untung kita bisa pulang cepet ya pah?
PAPAH DENNIS
Iyah
MAMAH DENNIS
Mamah dari tadi udah ngabarin Dennis, tapi ngga diangkat-angkat.
(mencoba menghubungi Dennis)
CUT TO
Si pembunuh bayaran di kamar Hotel melihat Handphone milik Dennis yang berbunyi, rupanya Handphone itu ketinggalan disana, sehingga si pembunuh bayaran segera mengambilnya lalu mematikan Handphone tersebut.
CUT BACK TO
PAPAH DENNIS
Kan sudah papah bilang, jangan kasih tau dia ... Pokoknya kalau pas kita pulang, dia ngga ada di rumah, awas aja!
MAMAH DENNIS
Jangan gitu dong pah, biarin dia menikmati masa mudanya.
PAPAH DENNIS
Iya masalahnya kalau dia begitu terus, lalu siapa yang akan melanjutkan bisnis papah. Di usianya yang sekarang Dia harusnya udah siap buat ngelola sebagian besar aset kita.
MAMAH DENNIS
Hmm, sebenernya ini salah kita juga sih ... Selama ini kita selalu sibuk dengan berbagai urusan dan bisnis kita ... Makannya Dennis jadi sering keluyuran.
PAPAH DENNIS
Jangan bilang gitu, kita kan melakukan semua ini demi dia juga.
CUT TO
Lalu tiba-tiba ada mobil yang datang dari arah belakang lalu memepet mobil mereka, dan secara mengejutkan beberapa pria dari mobil misterius itu menodongkan senjata, sehingga papah Dennis segera mendekap dan menunduk bersama istrinya. Mobil mereka langsung diberondong oleh peluru, dan sayangnya sang supir terkena tembakan di kepala hingga tewas, sehingga hal itu menyebabkan mobil mereka oleng lalu menabrak pembatas jalan dan terguling. Kemudian dalam keadaan penuh luka, Papah Dennis mencoba untuk keluar dari mobil yang terbalik itu, sambil menyelamatkan istrinya, namun orang-orang dari mobil penembak tiba-tiba datang menghampiri dan langsung menembaki mereka, sehingga Papah Dennis dan Mamah Dennis langsung tewas di tempat itu.
FADE OUT
17. EXT. GANG SEMPIT – SIANG
Dennis dan Andy berhenti berlari sambil ngos-ngosan.
ANDY
Siapa itu tadi?
DENNIS
Ngga tau, mungkin orang yang dikirim oleh saingan ayah gue buat ngebunuh gue.
ANDY
Siapa sih ayah lo sebenernya?
DENNIS
Dia adalah seorang Boss Gangster terkenal ... Blood Jericho, apa Lo pernah denger?
ANDY
Engga
DENNIS
Ah, payah lu ... Oh iya, kenapa lu nolongin gue?
ANDY
Entahlah, Andy yang nyuruh.
DENNIS
Siapa Andy?
ANDY
Pemilik tubuh ini.
DENNIS
Hah? Terus lu siapa nyet?
ANDY
Nama gue Rocky ... Dan sebenernya gue masih pengen banget ngehajar lu lagi.
(mendekati Dennis sambil mengepalkan tangan)
DENNIS
E- eh!! Ja- jangan, tolong.
Lalu tiba-tiba Andy merasa pusing, dan dia kembali lagi menjadi Andy yang semula, lalu dia mendekati Dennis sambil meraba.
ANDY
Lo ngga apa-apa?
DENNIS
Iih, jangan pegang-pegang.
(mengibaskan tangan Andy)
Sebenernya lo itu kenapa sih??
ANDY
Maaf, gue punya kondisi mental tertentu.
DENNIS
Ya, tadi lu bilang nama louRocky.
ANDY
Hmm, ya. sebenernya gue punya kepribadian ganda, atau lebih tepatnya empat kepribadian berbeda. Bahkan gue ngenamain mereka, yakni Otto, Oscar, Reed, dan Rocky ... Walaupun Rocky itu pemarah, tapi dia yang paling nurut sama gue, dan selalu berusaha buat ngelindungin gue, sehingga kalau gue disakitin, maka dia akan muncul.
DENNIS
Ouh ... Perasaan sekarang lo jadi kalem banget, beda dengan yang kemarin di klub. Pas Lu ngerayu pacar gue.
ANDY
O- oh Mungkin itu Otto, atau Oscar ... Sekali lagi, tolong maafin gue ya?
DENNIS
(menghela nafas)
Huh... Oke, sekarang Lu ada duit ngga? Dompet sama Hp gue ketinggalan di kamar hotel tadi?
ANDY
Gue ngga bawa dompet waktu anak buah lu nyulik gue, gue Cuma bawa uang pas buat belanja di minimarket... Kalau Hp, gue ada.
DENNIS
Ya udah... Pinjem Hp lu cepetan.
Andy memberikan hpnya kepada Dennis, lalu Dennis mencoba untuk menghubungi ayahnya, tapi panggilannya tidak diangkat. Begitupun ketika dia menelpon ibunya, keduanya tidak aktif. Sehingga Dennis juga jadi tidak tahu kabar mereka.
ANDY
Siapa yang lu telpon?
DENNIS
Orang tua gue.
ANDY
Mereka lagi sibuk kali ... Coba hubungin nomor lain.
DENNIS
Gue cuma hafal nomer orang tua gue, sama satu lagi...
ANDY
Siapa?
DENNIS
Pacar gue.
ANDY
Lu ngga mau telepon polisi?
DENNIS
Kalo Gue lapor polisi, urusan bakalan tambah berabe... Terus bokap gue bakalan ngamuk sama gue.
ANDY
Ya udah telepon aja pacar lu.
DENNIS
Oke, tapi setelah ini gue bakal hapus history panggilan lo.
ANDY
Ya ampun, takut amat sih.
DENNIS
(meletakan handphone ke telinganya)
Halo, Sayang ... Bisa tolong jemput aku? ... HP aku ilang. Iya, ntar aku share lok.
Setelah mengakhiri panggilannya, Dennis melemparkan Handphone itu pada Andy. Kemudian Dennis berjalan pergi.
DENNIS
Ayo ikut.
ANDY
Kenapa gue musti ikut?
DENNIS
Karena cuma lu yang bisa ngelindungin gue sekarang.
ANDY
Hah? Urusan kita udah selesai sampai disini, gue mau pulang.
DENNIS
Iya gue juga mau pulang, tapi keadaan gue belum aman ... Gini aja deh, kalau lu mau ikut gue dan ngelindungin gue sampe rumah, gue janji gue bakalan ngehapus segala kesalahan lo.
ANDY
Bener?
DENNIS
Iya! Lagipula si pembunuh bayaran itu udah ngeliat muka lo kan. Jadi itu artinya lo juga pasti diincar. Jadi lebih baik sekarang kita ke rumah gue, terus gue bakalan kumpulin pasukan buat nyari tuh orang.
ANDY
O- okelah kalau begitu.
DENNIS
Bentar lagi pacar gue bakal ngejemput, awas kalau lo ngerayu dia.
ANDY
Engga akan ... Tenang aja. Gue bakalan ngejaga pandangan gue.
DENNIS
Ngejaga pandangan?
ANDY
Iya, soalnya kalau gue ngeliat cewek cantik selama 30 detik, maka Oscar bakalan keluar.
DENNIS
Ooh gitu ya.