Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
1. INT. MASJID AGUNG TULUNG AGUNG- PAGI
(PENGHULU, ABIL)
Kamera berjalan menyajikan suasana pernikahan. Banyak undangan berbaju batik datang lalu duduk teratur untuk menyaksikan jalannya acara. Termasuk di antara mereka, seorang ibu yang sibuk menggendong bayinya yang mulai rewel. Ia mulai membuatkan susu untuk membuat bayinya tenang. Di sebelahnya, duduk seorang gadis yang sibuk mengunyah makanan ringan bersama ibunya yang rewel menyuruhnya berhenti makan karena ingin meriasnya.
ABIL (30 tahun, pengangguran, sering sial, bloon tapi sok jenius, bucin) duduk bersila di depan meja kecil. Persis di hadapannya, duduk tenang sang penghulu berjas rapi lengkap dengan peci hitam. Abil gugup, keringatnya bercucuran.
Abil tersentak mendengar nasihat penghulu itu. Ia kemudian menarik nafas panjang. ECU pada mata Abil yang perlahan memejam.
FADE TO:
2. INT. KAMAR ROMANTIS - MALAM
(ABIL)
Abil dengan pakaian pengantin terduduk gugup di atas ranjang. Degupan jantungnya terdengar keras. Mukanya resah gelisah. Terdengar di kamar mandi ada seseorang yang mandi dengan shower.
Tak lama, suara shower berhenti. Pintu kamar mandi terbuka oleh sebuah tangan cantik, sang pengantin wanita keluar dari sana. Abil menoleh padanya. Pandangannya tanpa ekspresi. Tiba-tiba baju Abil robek terbelah dua. Air liurnya mulai menetes dan dengan girang ia melompat gesit ke arah pengantin wanita.
FADE TO:
3. INT. MASJID - PAGI
(PENGHULU, ABIL)
ECU mata Abil yang masih terpejam. ECU mulut Abil yang tersenyum tak bisa diam. Penghulu menepuk pundaknya.
Abil terbangun dari lamunannya dengan hidung mimisan.
Abil menatap pak penghulu, ternyata dia juga mimisan.
Abil dan penghulu berjabat tangan. Bibir penghulu komat-kamit memulai ijab qabul. Abil tidak bisa berkonsentrasi mendengar suara pak penghulu. Keringatnya kembali menetes. Matanya tak bisa fokus, lirik sana lirik sini. Ia kembali grogi.
Di akhir kalimatnya, penghulu memberikan tanda ke Abil dengan mengeraskan jabatannya. Abil sontak terkejut.
Raut wajah Abil terlihat senang dan lega.
Suasana hening. Kamera berjalan memperlihatkan para undangan yang bengong. Karena terbengong itu, ibu-ibu yang tadi menenangkan bayinya yang rewel malah salah menaruh dot susu ke hidung sang bayi, lalu ibu-ibu yang merias anaknya, kebablasan memberikan lipstik sampai ubun-ubun.
Abil tanpa dosa tersenyum lebar, kemudian menolehkan lehernya ke arah pengantin wanita.
Beat.
Para undangan mulai ramai berbisik-bisik. Zoom pada wajah sang pengantin wanita dengan mata yang melotot.
CUT TO:
4. EXT. JALAN DEKAT MASJID AGUNG - PAGI
(ABIL, VINA)
Abil berlari kencang. Dikejar oleh pengantin wanita (Vina), keluarganya dan para undangan.
Vina melepas sepatu dan melemparnya ke arah Abil. Dengan sigap, Abil berhasil menghindarinya. Vina mengambil barang apapun yang ada di dekatnya dan kembali melemparkannya pada Abil dengan penuh emosi.
Dari kejauhan terlihat seorang supir truk baru selesai buang air kecil dan kembali naik ke truknya yang berisi sapi. Ia menyalakan truk tersebut dan mulai berjalan pelan. Abil melihat kesempatan ini untuk kabur. ia pacu langkahnya hingga berhasil jauh meninggalkan kerumunan yang mengejarnya. Setelah mendekati truk, Abil melompat naik bergelantungan di samping truk sapi tersebut.
Vina kelelahan lalu berhenti dengan nafas tersengal-sengal. Dia kebingungan karena kehabisan barang yang dilempar. Ibunya Vina yang ada di belakang, lalu melompat dengan salto melewati kerumunan ke arah depan Vina sambil mengambil tusuk konde Vina. Begitu kakinya mendarat, tusuk konde itu ia lemparkan ke arah Abil bagai ninja.
Karena tak terkejar lagi, mereka semua mengumpat-ngumpat pada Abil yang berhasil kabur menaiki truk sapi.
CUT TO:
5. EXT. DI ATAS TRUK SAPI - PAGI
(ABIL, BAPAK-BAPAK TRUK SAPI, ANAK BAPAK-BAPAK TRUK SAPI)
Abil yang bergelantungan di samping truk, mulai melompat naik. Ia menghela nafas lega sambil melihat kerumunan yang mengejarnya tadi semakin tertinggal jauh.
Di atas truk sapi itu, ternyata ada seorang bapak-bapak dan anaknya. mereka terkesima melihat Abil berbaju pengantin, berkeringat dengan pantat yang tertancap tusuk konde.
Abil bersedih dan melamun.
FLASHBACK
6. EXT. DEPAN CANDI SEWU - SIANG
Terlihat Abil sedang berdua dengan seorang wanita misterius (Overshoulder shot)
Sosok perlahan wanita menghilang, langit berubah gelap dan hujan turun deras.
FLASHBACK CUT TO:
7. EXT. DI ATAS TRUK SAPI - PAGI
Anak bapak-bapak truk sapi diam-diam mencabut tusuk konde dari pantat Abil dengan wajah tanpa dosa.
Abil tiba-tiba tersadar dan kaget.
Pantat Abil menyemprotkan darah.
Camera Tilt Up.
Main Tittle in: NUMPANG JODOH
FADE TO