Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Nge-Band! 109
Suka
Favorit
Bagikan
5. Bagian 5
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

38.EXT. DEPAN TOKO MUSIK - SORE

Mereka berpencar, berjalan dalam diam.

Luna dan Sivia melihat mereka dari dalam Toko Musik, datar.

39.INT. KAMAR BUNGA - RUMAH BUNGA - MALAM

Bunga terbaring di Kasurnya. Ia menghadap dinding kamarnya, datar.

40.INT. KAMAR MOMO - RUMAH MOMO - MALAM

Momo mendengarkan Musik dengan keras dari Headsetnya. Ia melihat ke langit-langit kamarnya.

41.INT. KAMAR PIA - RUMAH PIA - MALAM

Pia memetik satu dua senar gitarnya. Ia melamun di depan cermin.

42.EXT. TERAS - PANTI ASUHAN - MALAM

Widy duduk di Kursi, ia melihat ke sembarang arah, datar.

43.INT. RUANGAN - RENTAL - SIANG

Sivia berdiri di depan pintu, melihat Ruangan itu, kosong.

44.EXT. TAMAN - SORE

Bunga duduk di Taman, sedang memakan Es Krim.

Hayley berjalan dari arah depan dan duduk di sampingnya. Ia membuka Es Krim dan memakannya.

Mereka hanya diam, memakan Es Krim mereka masing-masing.

Bunga membuang Tangkai Es Krim ke Tong Sampah. Ia duduk lagi.

HAYLEY

Besok kita berangkat.

BUNGA

Udah packing?

Hayley tidak menjawab, ia membuang Tangkai Es Krim ke Tong Sampah. Ia melihat Bunga.

HAYLEY

Kenapa kamu gak bilang apa-apa?

BUNGA

Aku gak mau jadi orang yang sama jerumusin kita ke lubang yang sama.

HAYLEY

Sial.

Hayley duduk lagi. Mereka hanya diam.

45.EXT. DEPAN TOKO MUSIK - SIANG

Mereka berjalan menuju Studio. Mereka berhenti, saling melihat, datar.

46.INT. RUANGAN - RENTAL - SIANG

Mereka berlima duduk melingkar, diam. Mereka sesaat saling melirik.

BUNGA

Serius. Aku gak suka suasananya.

HAYLEY

Kita harus putusin sekarang.

Mereka saling melihat.

47.INT. STUDIO - REKAMAN - SIANG

Mereka berlima berdiri di depan Luna. Sivia duduk di Sofa, melihat mereka.

BUNGA

Kami udah mutusin, Kak.

Luna hanya diam. Bunga melihat mereka, mengangguk.

BUNGA

Kami mutusin buat gak terima tawarannya.

Ada jeda di antara mereka.

LUNA

Alasan kalian?

Bunga melihat mereka.

HAYLEY

Karena kami gak mau buru-buru dapet kontrak.

LUNA

Kalian tahu tujuan ngeband itu dapet kontrak, kan?

HAYLEY

Tapi ada juga ngeband tujuannya buat senang-senang, kan?

LUNA

Tujuan kalian udah berubah.

MOMO

Tujuan kami masih sama, Kak. Tapi apa yang terjadi sama kami bikin kami hati-hati. Di tambah kami gak mau berubah gara-gara kontrak dari label.

LUNA

Setiap band pasti berubah selera musiknya.

WIDY

Kami tahu, Kak. Kami cuma mau nikmatin waktu senang-senang kami ngeband.

LUNA

Itu artinya kalian pengecut yang gak mau ambil kesempatan.

PIA

Mungkin kami memang pengecut, Kak. Tapi kalau memang kami pengeceut, kami bangga. Karena kami tahu apa yang kami lakuin.

LUNA

Kalau gitu balikin gitar Sivia.

PIA

Gak mau.

Mereka melihat Sivia.

SIVIA

Balikin gitar aku.

PIA

GAK MAU!!

Ada jeda di antara mereka.

BUNGA

Kami tahu kami naif, Kak. Kesempatan kayak gini gak datang dua kali. Tapi kami tahu kemampuan kami. Buat sekarang dapet kontrak buat tujuan kami. Tapi begitu kami yakin, kami pasti bisa dapetin kontrak.

Luna melihat mereka, serius.

BUNGA

Kakak sendiri pernah bilang punya prinsip itu bagian dari ngeband. Percuma kami ngeband tapi gak ada prinsip. Kami bakal jalan di tempat, iya, kan, Kak?

Luna hanya diam.

BUNGA

Jadi ini prinsip kami, Kak. Jadi kami harap Kakak bisa terima keputusan kami.

Sivia tersenyum mendengarnya. Luna menghela nafas, panjang.

LUNA

Aku gak akan bilang apa yang kalian bilang ke mereka. Kalian bilang sendiri.

Mereka berlima tersadar.

LUNA

Satu lagi. Kalian gak sadar kita harus ke pergi?

Mereka saling melihat, mereka kaget dan berseru. Mereka berlari ke luar ruangan.

Luna dan Sivia saling melihat, tersenyum.

48.INT. MOBIL - BERJALAN - SIANG

Mereka berlima melihat ke arah depan, panik --

Luna menyetir Mobil. Ia melihat ke arah depan, serius.

Sivia duduk di samping, tersenyum kecil.

49.EXT. STASIUN KERETA API - SIANG

Mereka berlima keluar dari Mobil dan berlari masuk ke dalam Stasiun Kereta..

Sivia turun dari Mobil dan berjalan ke dalam.

Mereka melambai ke arah Luna. Luna membalasnya --

BUNGA

MAKASIH, KAK!!

Luna melihat mereka, tersenyum.

50.EXT. BUNDARAN HI - SIANG

Kendaraan-kendaraan yang berjalan di jalanan.

51.EXT. MONAS - SIANG

Tugu Monas yang menjulang tinggi.

52.EXT. TRANSJAKARTA - SIANG

Orang-orang yang turun dan masuk ke Bis Transjakarta.

53.INT. MOBIL - BERJALAN - SIANG

Pia dan Widy yang melihat ke arah Jendela, terpukau.

Momo yang mendengarkan Musik dari Headset, melihat ke arah luar, datar.

Bunga dan Hayley juga melihat ke arah luar, tersenyum.

Sivia yang tertidur di kursinya.

Mobil melaju di jalanan.

54.EXT. DEPAN HOTEL - SIANG

Mereka turun dari Mobil.

DEWI, 20-an, tersenyum ke mereka. Ia mengulurkan Tangan --

DEWI

Selamat datang. Aku Dewi, LO. Selamat ke final Pestapora SMA. Kalian band Sinestesia, kan?

Mereka berlima mengangguk.

DEWI

Walinya?

Mereka mencari sekitar. Mereka melihat Sivia yang tertidur di Mobil. Mereka tersenyum canggung.

BUNGA

Kami bangunin dulu, Kak.

55.INT. KAMAR HOTEL - HOTEL - SIANG

Mereka masuk ke dalam Kamar Hotel. Ada Tiga Tempat tidur dan Dua Tempat Tidur tambahan di sebelahnya.

Mereka terpukau melihat kamar itu.

DEWI

Karena kalian berenam. Jadi kami pesankan kamar family.

BUNGA

Makasih, Kak.

DEWI

Sama-sama. Untuk Walinya silahkan masuk.

Mereka melihat Sivia berdiri di depan Hotel. Ia menggeleng.

SIVIA

Misi, Mbak. Saya mau kamar sendiri. Saya yang bayar. Gak masalah.

Sivia berjalan pergi. Mereka tersenyum. Dewi melihat mereka.

BUNGA

Biarin aja, Kak. Dia memang gak mau tidur bareng kami.

DEWI

Saya tunggu di bawah tigapuluh menit lagi.

Dewi keluar dan menutup Pintu. Mereka meletakan Tas Ransel mereka. Pia membuka Tirai dan melihat bangunan di depannya.

PIA

Kita bener-bener sampai final.

Mereka saling melihat, tersenyum.

BUNGA

Karena kita udah di final. Kita harus senang-senang di sini.

Mereka tersenyum.

56.INT. LOBBY - HOTEL - SIANG

Mereka berlima berjalan di Lobby memakai Kaos Sponsor. Mereka melihat Anak-anak semuran mereka yang juga memakai Kaos yang sama.

Mereka saling bersalaman dan tersenyum.

PIA

Mereka saingan kita, Kak.

Widy dan Momo tersenyum mendengarnya.

HAYLEY

Jadi kita harus ngapain? sabotase mereka?

Pia tersenyum mendengarnya. Pia melihat sekitar --

PIA

Kak Bunga mana?

Mereka melihat sekitar, mencari.

HAYLEY

Tu di sana.

Mereka melihat Bunga yang sedang berbicara dengan ANITA, 17, KAI, 17 dan INDRI, 16. Mereka terlihat akrab.

DEWI

Perhatian semuanya. Sesi Diskusi bersama Juri segera di mulai. Mohon kepada semua finalis masuk ke dalam Ruangan.

Para peserta berjalan masuk ke dalam. Bunga berlari mendekati mereka dan masuk ke dalam.

57.INT. AUDITORIUM - HOTEL - SIANG

Mereka berlima dan para peserta duduk di Kursi-kursi. Mereka bersorak karena melihat sesuatu.

Bunga ikut melihat ke arah depannya. Ia terkejut --

Luna di sana bersama Para Juri.

Mereka berlima terkejut melihat Luna berdiri di depan mereka --

ANGGA, 20-an, MELODI, 20-an, REZA, 30-an, YURA, 30-an berdiri di depan mereka.

Luna berdiri di sebelah mereka.

REZA

Selamat Sore Adik-adik semua. Kenalin kami semua juri di final nanti. Kalian udah siap ke final?

Mereka menjawab.

REZA

Masih kurang. KALIAN UDAH SIAP KE FINAAAAL?!

Mereka serempak bersorak.

MONTAGE BEGIN:

A. Mereka mendengarkan Reza bicara. Ada yang menulis. Mereka berlima melihat Reza, serius, mengangguk.

B. Mereka bersorak mendengarkan Angga bicara. Pia tersenyum lebar melihat Angga. Mereka berempat tersenyum melihat Pia.

C. Mereka tertawa melihat Satu Finalis berakting bersama Luna di panggung

D. Mereka bertepuk tangan melihat Satu Finalis menari bersama Melodi di panggung. Pia mencoba menari juga, Bunga mengikutinya, tidak bisa.

E. Mereka berlima tersenyum melihat Luna berbicara di panggung. Luna melihat Mereka berlima, ia tersenyum.

BACK TO SCENE:

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)