Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Nge-Band! 109
Suka
Favorit
Bagikan
2. Bagian 2
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

9.INT. TOKO MUSIK - SORE

Mereka berlima berdiri di depan Sivia. Sivia melihat mereka, bingung.

SIVIA

Aku sibuk di sini.

BUNGA

Bos. Kerjaan Bos itu tiap hari cuma nyantai-nyantai. Kalau manggung sebulan beberapa kali. Bos juga gak kayak Kak Luna jadi produser.

SIVIA

Aku sibuk urusin Toko.

BUNGA

Bos juga gak tahu dimana letak stok simbal, kan?

Sivia melihat ke arah lain.

SIVIA

Kalau ada pembeli gimana?

BUNGA

Terakhir ada pembeli kapan, Bos? bulan kemarin. Udah sebulan belum ada yang beli lagi.

Sivia melihat Bunga yang tersenyum sinis kepadanya.

SIVIA

Oke.

Mereka mengepalkan tangan.

Pia berdiri di depan Gitar Fender Stratocaster. Ia melihatya, datar.

Mereka melihat Pia di sana. Mereka saling melihat. Sivia juga melihatnya.

SIVIA

Kamu masih kepengen beli gitar itu?

Pia tersadar, ia menggeleng.

PIA

Uang aku belum cukup, Kak.

Sivia melihat Pia, serius.

SIVIA

Kamu ada berapa?

Pia terkejut mendengarnya.

PIA

Sekitar lima.

SIVIA

Masih kurang sepuluh.

PIA

Masih lama, Kak kekumpulnya.

Sivia mengangguk. Ia berjalan pergi.

PIA

Kak.

Sivia berhenti. Pia melihat Sivia, serius.

PIA

Kalau aku beli gitar tapi di cicil bisa, gak?

Sivia hanya diam.

PIA

Aku cicil tiap bulan. Kalau pakai bunga juga gak masalah.

SIVIA

Tapi harganya makin mahal.

PIA

Gak apa-apa, Kak. Yang penting aku bisa beli gitar sendiri.

Mereka berempat melihat mereka berdua.

Sivia melipat tangannya ke depan. Ia melihat Pia, serius.

SIVIA

Setiap tanggal dua lima kamu bayar cicilan kamu. Aku gak pakai bunga. Dan aku gak terima alasan apapun kalau kamu telat atau gak bisa bayar. Ngerti?

Pia mengangguk.

SIVIA

Bunga. Bantu Pia.

Sivia berjalan masuk ke dalam Toko. Pia hanya diam, masih melihat Gitar itu.

Mereka berempat berlari dan memeluk Pia.

PIA

Aku punya gitar sendiri...

Mereka tersenyum melihat Pia. Pia tersenyum melihat Gitar itu.

10.EXT. DEPAN TOKO MUSIK - SORE

Mereka berjalan keluar Toko Musik. Tas Gitar tergantung di bahu Pia.

BUNGA

Kita hari ini gak usah latihan dulu.

PIA

Kenapa?

Mereka melihat Pia, tersenyum.

BUNGA

Kamu pasti mau utak atik Gitar kamu.

Pia tersenyum. Mereka berjalan.

HAYLEY

Enaknya kalau kita bisa latihan gak usah mikir-mikir cari tempat.

WIDY

Iya, ya. Kayak Rumah sendiri gitu.

Momo berhenti.

MOMO

Kalau kita adain kamp latihan, gimana?

Mereka melihat Momo, bingung.

MOMO

Sekalian kita liburan bareng.

Mereka saling melihat.

HAYLEY

Menarik sih, tapi tempatnya terus biayanya?

WIDY

Kalau cari tempat yang murah ada...mungkin.

Mereka saling melihat.

HAYLEY

Gak usah kalau gak ada.

PIA

Kak Momo ada villa pribadi?

MOMO

Iya, aku ada.

Mereka terkejut --

HAYLEY

Serius ada?

Momo mengangguk.

Pia dan Bunga menghela nafas, mereka berangkulan.

BUNGA

Kamu penasaran gak dia sekaya apa?

PIA

Aku juga mau jadi adiknya Kak Momo.

Mereka berdua mengangguk. Hayley tersenyum melihat mereka.

WIDY

Kamp Latihan ya? boleh juga.

BUNGA

Tapi biayanya?

MOMO

Kita cuma harus beli bahan makanan sama jajanan.

Mereka mengangguk.

WIDY

Kita ke sana pakai apa?

MOMO

Mobil.

WIDY

Kita petepete uang bensin geng.

Mereka mengangguk.

PIA

Eh?! serius kita pergi?

Mereka mengangguk. Mereka berjalan. Pia tinggal sendiri, masih bingung.

11.INT. KAMAR PIA - RUMAH PIA - SORE

Pia mengambil Gitar dari Tas. Ia menggantungkan Gitar di bahunya. Ia berjalan ke cermi dan berdiri di sana.

Ia melihat dirinya, ia tersenyum.

PIA

Keren banget sih aku.

Ia tersenyum, lebar.

PIA

Pestapora SMA. Mana suaranya.

Ia tersenyum lagi.

Pintu di ketok. Pintu di buka, Supriyadi berdiri di belakang Pintu. Ia melihat Pia.

SUPRIYADI

Udah ada gitar?

PIA

Pia cicil sama Kak Sivia.

Supriyadi tersenyum, ia mengangguk. Pintu di tutup.

Ia kembali melihat dirinya di cermin. Ia tersenyum.

12.EXT. LAPANGAN - SEKOLAH - PAGI

Murid-murid Sekolah berkumpul di Lapangan. Mereka berbaris rapi.

KEPALA SEKOLAH, 50-an, berdiri di depan Mic.

KEPALA SEKOLAH

Selamat bagi para juara kelas dan sekolah. Dan selamat juga untuk para siswa yang berhasil naik kelas. Semoga para siswa bisa mengingkatkan nilai dan prestasi yang lebih baik.

Terdengar suara tepuk tangan Murid-murid.

Kepala Sekolah menyalami Widy --

KEPALA SEKOLAH

Selamat jadi juara satu di angkatan kamu.

WIDY

Makasih, Pak.

Widy menerima Piala.

13.EXT. DEPAN KELAS - SEKOLAH - PAGI

Widy duduk di depan Kelas. Ia berbicara dengan Anak-anak Kelasnya.

Wulan berjalan melihat sekitar, mencari-cari.

Widy terkejut melihat Wulan.

Wulan melihat Widy. Ia berjalan mendekati --

WULAN

Bunda yang ambil rapor kamu. Gak apa-apa, kan?

Widy tidak menjawab, ia hanya diam.

WULAN

Ini kelas kamu?

Widy mengangguk. Wulan tersenyum, ia mengelus Pipi Widy dan masuk ke dalam kelas.

14.INT. RUANG KERJA - PANTI ASUHAN - SORE

Widy duduk. Ia melihat ke arah depannya.

Bu Kasih melihat Rapor Widy. Ia tersenyum. Di sebelahnya ada Wulan.

WULAN

Widy jadi juara umum di angkatannya.

Kasih tersenyum mendengarnya.

KASIH

Nilai kamu bagus. Walaupun Ibu sebenarnya gak permasalahin nilai kamu. Kamu gak capek ngeband sekalian sekolah?

WIDY

Gak, Bu. Widy suka.

KASIH

Band kamu gimana?

WIDY

Widy sama temen-temen masuk final pencarian bakat SMA.

WULAN

Hebat banget kamu.

Widy hanya diam. Wulan tersadar, ia ikut diam.

WIDY

Besok Widy pergi. Mungkin tiga atau empat hari di villa Momo. Sekalian latihan buat final sama liburan bareng.

WULAN

Kenapa gak di villa tempat Bunda? kamu bisa ajak temen-temen kamu.

WIDY

Makasih, Bun...da. Kami udah setuju di villa Momo.

WULAN

Kalau gitu ada yang Bunda bisa bantu? kamu ada uang jajan? kamu perlu mobil? Bunda bisa sewaiin.

WIDY

Kami perginya pakai Mobil Momo. Widy juga ada uang. Makasih.

WULAN

Gitu, ya?

Ada jeda di antara mereka.

WIDY

Makasih Bun..da. tapi Widy bisa urus sendiri.

Wulan mengangguk. Widy berjalan keluar.

15.INT. MOBIL - BERJALAN - PAGI

Widy melihat ke arah Luar Jendela, melamun.

BUNGA (O.S)

Kamu kenapa?

Widy tersadar. Ia melihat Bunga yang melihatnya.

BUNGA

Kamu kenapa?

WIDY

Gak apa-apa. Cuma ngantuk.

Momo yang menyetir melihat Widy dari Kaca Tengah Mobil.

MOMO

Kamu bisa tidur kalau mau. Gak usah pikirin. Tidur aku cukup.

Widy tersenyum, ia menggeleng.

BUNGA

Oh, ya sebelunya kita ucapin selamat ke Widy. Jadi juara umum sekolah. Tepuk tangan dulu.

Mereka bertepuk tangan.

BUNGA

Selamat buat kita yang naik kelas. Apapun itu hasilnya.

PIA

Kayaknya nilai Kakak gak bagus.

BUNGA

Jangan di bahas.

Mereka tersenyum.

BUNGA

KAMP LATIHAAAAN!! DI MULAAAAI!!

Hayley membesarkan Volume lagu. Mereka bersorak.

MONTAGE BEGIN:

16.INT. MOBIL - BERJALAN - PAGI

Momo menyetir Mobil sambil bernyanyi. Mereka bernyanyi bersam-sama.

17.EXT. SPBU - SIANG

Mobil mereka berhenti. Momo sedang bicara dengan PETUGAS, 20-an. Mereka sedang isi bensin.

18.INT. SUPERMARKET - SIANG

Widy mendorong Troli. Mereka berlima melihat sekitar.

CUT TO:

Bunga mengambil Mi Instan dan meletakannya di Troli.

CUT TO:

Pia mengambil Jajanan dan meletakannya di Troli.

CUT TO:

Hayley meletakan Daging di dalam Troli.

CUT TO:

Bunga meletakan Permen di dalam Troli. Hayley mengambilnya dan meletakannya kembali.

Mereka tersenyum melihat Mereka berdua.

19.INT. MOBIL - BERJALAN - PAGI

Mereka masih bernyanyi di dalam Mobil. Pia bernyanyi sambil memakan Jajanannya.

Mereka tertawa bersama dan terlihat bahagia.

BACK TO SCENE:

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)