Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Nge-Band! 108
Suka
Favorit
Bagikan
6. Bagian 6
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

37.INT. RENTAL BAND - SORE

Terlihat Ruangan Band yang kosong. Tak ada orang di sana.

38.EXT. DEPAN TOKO MUSIK - SORE

Terlihat depan toko musik yang sepi, tak ada orang di sana.

39.INT. STUDIO REKAMAN - SORE

Terlihat Luna yang sedang melihat Layar Komputer, serius.

Ia berdiri dari Kursi dan berjalan keluar.

40.INT. TOKO MUSIK - SORE

Sivia sedang duduk di Meja Kasir sambil membaca Buku.

Luna masuk ke dalam Toko Musik, melihat sekitar --

LUNA

Sepi banget. Mereka kemana?

SIVIA

Mereka lagi UAS. Aku suruh mereka gak usah dateng.

Luna mengangguk. Mereka hanya diam.

LUNA

Sepi.

Sivia melihat Luna, ia tersenyum. Ia kembali membaca buku.

41.EXT. LAPANGAN - SEKOLAH - PAGI

Terlihat Lapangan sekolah yang sepi, tak ada orang di sana.

42.INT. RUANG KELAS - SEKOLAH - PAGI

Bunga sedang mendengarkan Ujian, ia menghela nafas, panjang. Ia menggeleng.

Hayley mengejarkan Ujian, ia terlihat serious. Ia sedang menulis.

43.INT. RUANG KELAS - SEKOLAH - PAGI

Pia mengejarkan Soal dengan tersenyum, terlihat tangannya bergerak.

44.INT. RUANG KELAS - SEKOLAH - PAGI

Widy mengejarkan Soal, ia terlihat tenang. Ia bergumam sambil menulis.

45.INT. RUANG KELAS - SEKOLAH - PAGI

Momo mengerjakan soal ujian sambil menopang dagu. Sesekali ia melihat keluar kelas. Ia mengerjakan soalnya kembali.

46.EXT. DEPAN RUANG KELAS - SEKOLAH - PAGI

Bunga dan Hayley keluar dari Kelas. Bunga mengakat dua tangannya ke atas. Ia menghela nafas, panjang. Ia terlihat bahagia.

Hayley tersenyum melihatnya, menggeleng.

BUNGA

Hay. Aku perlu yang manis-manis.

Hayley mengangguk. Mereka berjalan pergi.

47.EXT. KANTIN - SEKOLAH - PAGI

Bunga bersandar di Bahu Pia. Mereka sedang memakan jajanan mereka.

BUNGA

Kalian bisa?

Mereka mengangguk.

BUNGA

Kamu bisa, Pia?

PIA

Bisa. Semua soalnya keluar di uts. Cuma beda angkanya aja.

BUNGA

Cih. Enak banget pintar. Aku aja gak tahu bisa apa gak.

PIA

Itu masalah Kakak. Bukan aku.

Bunga terkejut mendengarnya. Mereka semua tersenyum melihat Mereka berdua.

Bunga mempiting Pia.

48.EXT. DEPAN TOKO MUSIK - SORE

Mereka berlima duduk melingkar.

BUNGA

UAS udah selesai. Kita tepuk tangan dulu.

Mereka bertepuk tangan.

BUNGA

Walaupun aku gak tahu nilai aku gimana nanti.

PIA

Yang pasti aku tahu nilai aku gimana nanti.

Bunga melihat Pia, emosi. Mereka tersenyum melihat mereka berdua.

BUNGA

Minggu depan kita udah class meeting. Kalian pasti tahu aku pernah pakai ruang osis buat promosiin band kita?

Mereka semua tersenyum dan menggeleng.

BUNGA

Ternyata ada bayarannya.

Hayley menghela nafas, panjang.

BUNGA

Osis minta kita isi acara mereka. Manggung di hari terakhir class meeting.

Mereka menghela nafas, panjang.

BUNGA

Jadi sekarang kita tentuiin kita mau bawa lagu apa.

Mereka saling melihat.

MOMO

Kita di kasih berapa menit?

BUNGA

Sekitar lima belas menit.

MOMO

Tiga lagu, ya?

BUNGA

Ketua Osis bilang banyak juga band yang tampil.

HAYLEY

Jangan bilang mereka bawaiin lagu cover.

Bunga mengangguk.

PIA

Terus kita mau bawaiin lagu original kita?

Bunga mengangguk.

HAYLEY

EEEEH! Gak mungkin. Bisa-bisa mereka pikir yang aneh-aneh denger lagu kita.

MOMO

Paling mereka cuma diam. Dalam hati mereka bilang ini lagu apa coba? gak jelas. Sok puitis banget.

PIA

Bisa-bisa kita manggung kayak di festival kemarin.

Mereka menghela nafas panjang. Bunga bingung melihat mereka.

HAYLEY

Karena ini makanya aku gak suka tampil di sekolah. Mana kamu udah minta tolong pake speaker lagi. Untung aja kita gak minta tolong anak-anak kelas.

PIA

Eh. Jadi kakak semua gak ada yang minta tolong ke temen-temen kelas kakak buat voting band kita?

Mereka saling melihat, mengangguk.

BUNGA

Kamu minta ya?

Pia hanya diam.

Bunga tertawa keras melihat Pia --

Hayley menutup mulutnya --

Bunga berusaha melepaskanya dan tertawa lebih keras lagi --

Momo dan Widy menahan tawannya, berusaha tenang --

Hayley melihat ke arah lain, menggeleng --

PIA

Sialan.

Bunga masih tertawa --

HAYLEY

Tapi gak apa-apa. Kalau kita lolos itu karena kamu. Bukan Bunga, oke.

Bunga masih tertawa, berusaha berhenti.

HAYLEY

BUNGA! BERHENTI!

Bunga berhenti tertawa. Ia melihat mereka dengan serius.

HAYLEY

MINTA MAAF KE PIA!

Bunga merangkul Pia. Pia hanya diam.

BUNGA

Sorry aku over. Tapi serius kamu lucu banget. Makasih udah minta tolong ke anak-anak kelas kamu. Kalau kita lolos, itu karena kamu.

Pia melihat Bunga. Bunga tersenyum.

BUNGA

Aku serius.

Pia melepaskan rangkulan Bunga. Ia menjauh. Bunga tersenyum.

BUNGA

Oke. Tapi menurut aku lebih bagus kita bawa lagu original kita. Kalau malu ya kita bagi lima malunya.

Mereka saling melihat, mengangguk.

BUNGA

Habis itu perkenalan bla bla bla. Kita main tiga lagu. Terus lagu terakhir kita bawaiin Tali Pengikat.

Mereka saling melihat.

BUNGA

Karena di bagian interlude ada Pia main gitar solo, kan?

PIA

Aku harus main gitar solo di depan anak-anak?

BUNGA

Iya, tapi bukan cuma kamu. Kita semua.

Mereka saling melihat, terkejut.

BUNGA

Karena ini class meeting sekolah kita dan ini bukan kompetisi atau manggung di kafe. Jadi kita bisa bebas main sesuka kita.

Mereka saling melihat.

HAYLEY

Menurut kamu ini bagus?

BUNGA

Bagus, dong.

Mereka saling melihat, mengangguk.

BUNGA

Oke? gak ada masalah lagi.

PIA

Aku harus minjem gitar Kakak lagi.

BUNGA

Gak masalah.

Pia hanya diam.

BUNGA

Kamu kenapa, Pia?

PIA

Sorry, ya kak. Aku pinjem gitar Kakak terus.

BUNGA

Gak apa-apa. Gunanya gitar buat di mainin, kan?

MOMO

Uang kamu udah kekumpul berapa?

PIA

Setengahnya? atau seperempatnya?

Mereka melihat Pia, bersimpati.

MOMO

Mau sampai kapan kamu nabung? pasti lama. Kalau rental lama-lama yang ada bisa kebeli gitar pakai uang yang kamu bayar.

Pia hanya diam.

HAYLEY

Gimana kalau kamu minta di cicil?

Mereka terkejut mendengarnya.

HAYLEY

Coba pikirin deh. Bener yang Momo bilang. Kenapa gak mau beli gitar tapi cicil? kalau kamu bicara baik baik sama Kak Sivia. Pasti dia mau... mungkin...

Mereka melihat Bunga.

BUNGA

Boleh juga. Kamu mau bicara sekarang?

PIA

Gak usah, Kak. Aku juga belum cek bener-bener uang aku tinggal berapa.

Mereka melihat Pia, simpati.

49.INT. KAMAR PIA - RUMAH PIA - MALAM

Pia melihat handphonenya. Ia sedang melihat Saldo ATM.

Terlihat bilangan di sana:

Lima Juta Rupiah.

Pia menghela nafas, panjang.

PIA

Pati bisa beli gitar. Semangat. Semangat.

Pia meletakan Handphonenya dan tidur.

50. LAPANGAN - SEKOLAH - PAGI

Anak-anak berseragam olahraga sedang berkumpul di lapangan.

Mereka bersorak melihat anak-anak yang sedang bertanding.

51.EXT. KANTIN - SEKOLAH - PAGI

Mereka berempat duduk di Kantin. Mereka bertiga sedang makan jajanan mereka. Hayley berkeringat, ia sedang minum air.

HAYLEY

Kamu gak ikut apa-apa?

PIA

Basket. Langsung kalah.

HAYLEY

Kamu Wid?

WIDY

Ikut futsal langsung kalah. Ikut MOBA di kalahin sama kelas kalian.

Hayley tersenyum mendengarnya.

PIA

Cuma Kak Hay yang masuk final basket. Itu juga kalah.

Mereka melihat Hayley yang bersandar. Ia kelelahan.

PIA

Kak Bunga dimana, Kak?

HAYLEY

Dia mungkin satu-satunya yang bisa menang di antara kita.

PIA

Dia ikut apa, Kak?

Hayley melihat Widy. Widy tersenyum.

52.INT. RUANG KELAS - SEKOLAH - PAGI

Anak-anak berkumpul di kelas itu. Terdengar suara yang keras dari dalam.

Mereka berempat masuk ke dalam Kelas. Mereka melihat anak-anak yang bersorak sambil melihat Layar Besar di depan mereka. Mereka sedang menonton Gim MOBA.

PIA

Kak Bunga ikut ini, Kak?

Hayley mengangguk.

WIDY

Tuh dia.

Pia melihat ke arah depan.

Bunga, Freya dan Marsha, Anak Lak-Laki 1 dan Anak Laki-laki 2, sedang duduk sambil memencet Handphone --

BUNGA

ATAS! ATAS! TURRETNYA MAU PECAH!

FREYA

LORD! LORDNYA GAK DI KONTES!

ANAK LAKI-LAKI 1

AKU TAHAN! AKU TAHAN! BUNGA JANGAN SPLIT PUSH!

MARSHA

MMNYA MATI! MMNYA MATI!

Penonton bersorak --

ANAK LAKI-LAKI 1

RETRI! MARSHA RETRI!

Marsha memencet Handphonenya dengan cepat --

Penonton bersorak --

MARSHA

JUNGLER NI BOOSSS!

Mereka berlima bersorak dan berteriak --

MARSHA

PUSH! PUSH! PUSH!

Penonton bersorak --

Widy juga ikut bersorak --

Hayley tersenyum melihat Mereka --

Penonton bersorak lagi --

BUNGA

WIPE OUT! WIPEEE OUUUT!

Penonton bersorak --

Hayley dan Widy bersorak --

Pia terlihat bingung dengan semuanya --

PIA

Kakak ngerti?

Momo menggeleng.

Penonton bersorak --

Bunga, Marsha dan Freya bersorak dari berdiri --

BUNGA

YEAAAAAAAH! AMPUH PUH! AMPUUUUUN!

Mereka berlima menggeleng melihat Bunga.

CUT TO:

Mereka berlima berfoto bersama. Bunga, Marsha dan Freya tersenyum ketika di foto.

53.EXT. AULA - SEKOLAH - SORE

Mereka berdiri di depan Panggung mereka. Terlihat beberapa Sound System berada di atas Panggung. Mereka melihat Panggung.

PIA

Kira-kira banyak gak ya yang dateng lihat kita?

HAYLEY

Harusnya ada walaupun gak banyak. Tapi aku deg-degan.

WIDY

Ini pertamakali kita manggung di sekolah. Aku juga deg-degan.

Mereka saling melihat, mengangguk.

CUT TO:

54.INT. BELAKANG PANGGUNG - AULA - SEKOLAH - SORE

Terdengar suara orang yang sedang bernyanyi. Mereka berlima sedang duduk, mempersiapkan diri.

BUNGA

Geng. Kita kumpul.

Mereka berlima berkumpul.

BUNGA

Kita harus senang-senang di panggung nanti.

HAYLEY

Walaupun gak ada yang nonton?

BUNGA

...Iya.

Mereka tersenyum.

BUNGA

Apapun itu kita hanya harus senang senang.

Mereka saling melihat, mengangguk. Bunga meletekan tangannya di depan --

BUNGA

Satu, dua, tiga --

Mereka berseru.

CUT TO:

Mereka berlima berdiri di depan pintu masuk --

Terdengar suara handphone. Pia mengambilnya, melihatnya --

Ia menghela nafas, panjang. Mereka melihat Pia.

BUNGA

Kenapa?

Pia memberikan Handphonenya kepada Bunga. Mereka berkumpul dan melihat --

Mereka terkejut --

BUNGA

Yaudalah mau di apain lagi.

Mereka menghela nafas panjang.

HAYLEY

Kita udah usaha. Sekarang kita bilang ke mereka makasih.

Mereka semua mengangguk.

PEMBAWA ACARA (O.S)

Sekarang mari kita sambut Sinestesia.

Mereka mengangguk dan berjalan ke atas panggung --

55. PANGGUNG - AULA - SEKOLAH - PAGI

Mereka berlima berjalan ke posisi mereka masing-masing --

Pia terkejut melihat yang ada di depannya --

Banyak sekali anak-anak sekolah yang menonton mereka --

Marsha, Freya melambaikan tangan --

Astrid dan Agnes berdiri paling depan --

Anak-anak kelas Pia berkumpul --

Pia melihat Mereka berempat yang juga terkejut --

Mereka saling melihat --

Pia tersenyum.

Mereka saling tersenyum.

BUNGA

Perkenalkan kami Sinestesia. Biasanya kami manggung di luar sekolah. Jadi ini pertamakali kami manggug di sini.

SUARA LAKI-LAKI (O.S)

KALIAN YANG NANGKEP PENIPU ITU KAN?!

SUARA LAKI-LAKI (O.S)

OH KALIAN YANG MINTA VOTING KAN!

SUARA PEREMPUAN (O.S)

AKU UDAH VOTING KALIAN!

SUARA PEREMPUAN (O.S)

AKU JUGA!

Terdengar suara tertawa dari Penonton.

BUNGA

Iya. Itu semua kami. Semoga class meeting kali ini bisa kita ingat sampai kapanpun. Tapi sebelum itu terimakasih udah voting kami. Gak ada yang bisa kami kasih ke kalian selain rasa terimakasih kami.

SUARA PEREMPUAN (O.S)

KALIAN MASUK FINAL GAK?!

Mereka saling melihat. Mereka mengangguk.

Bunga melihat Penonton, ia menarik nafas --

BUNGA

KAMI MASUK FINAAAAAAL!!

Penonton terkejut --

BUNGA

MAKASIIIIIH!!

Penonton bersorak dan berteriak --

Mereka saling melihat, mengangguk --

Momo memukul Stick Drummya --

BUNGA

KITA MULAAI!

Penonton bersorak --

FADE OUT.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)