Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Nge-Band! 105
Suka
Favorit
Bagikan
5. Bagian 5
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

INT. TOKO MUSIK - SORE

Widy berdiri di depan barisan Keyboard. Ada banyak model dan Merk Keyboard. Bunga berdiri di sampingnya.

BUNGA

Kamu mau cari yang gimana?

WIDY

Yang murah tapi lengkap. Soalnya aku gak punya banyak uang.

Bunga berpikir, ia melihat-lihat Keyboard-keyboard itu.

BUNGA

Kalau Casio gimana?

Widy mengangguk. Mereka menuju Keyboard Casio dan mulai memaikannya --

Jari-jarinya lincah memencet Tuts piano. Widy memencet Knob Control dan memaikannya --

Terdengar suara dari Keyboard. Widy memaikannya dan memencet Knob Control dan muncul suara Keyboard dengan efek yang lain --

WIDY

Sampelnya banyak juga.

BUNGA

Kan? kalau di bandingin Keyboard tempat kamu kerja masih kalah.

WIDY

Percuma mahal-mahal kalau gak di pake juga, kan?

Widy memainkan Keyboard dengan lincah --

WIDY

Aku mau ini.

BUNGA

BOS!

Sivia dengan cepat berdiri di sebelah Bunga. Dengan sopan ia mengarahkan Jalan ke Widy --

SIVIA

Silahkan ke sini untuk pembayarannya, Kak.

Widy tersenyum melihat mereka. Ia berjalan ke arah depan. Bunga dan Sivia melakukan Tos.

CUT TO:

Hayley, Momo dan Pia melihat Widy yang bicara dengan Sivia.

PIA

Aku pasti bisa punya gitar sendiri.

Hayley dan Momo merangkul Pia. Mereka tersenyum.

MOMO

Kamu pasti bisa.

Pia mengangguk.

INT. RUANG RENTAL - RENTAL BAND - SORE

Mereka berlima duduk di Ruang Rental.

BUNGA

Kita tepuk tangan dulu buat Widy yang akhirnya punya Keyboardnya sendiri.

Mereka bertepuk tangan.

BUNGA

Dan kita juga berikan tepuk tangan buat Pia yang masih belum juga beli gitarnya. Tinggal sedikit lagi katanya.

Mereka bertepuk tangan. Pia malu sendiri.

BUNGA

Oke. Sekarang kita kerjaiin melodi buat lagu kita.

HAYLEY

Pia.

Pia mengambil Gitar dan mulai memetik senar gitar dengan beberapa jenis kunci --

MOMO

Boleh juga.

Mereka semua tersenyum.

MONTAGE BEGIN:

A. INT. RUANG KELAS. Bunga sedang menulis di Buku. Hayley sedang mendengarkan Guru yang mengajar. Ia melihat Bunga yang serius --

HAYLEY

Belajar?

BUNGA

Aku tulis ide lirik lagu.

Hayley tersenyum mendengarnya.

B. EXT. KANTIN. Mereka berlima duduk di Kantin sambil bicara satu sama lain.

C. INT. RUANG RENTAL. Mereka berbicara satu sama lain. Terlihat Pia yang sedang bermain gitar sambil di iringin Momo yang bermain Drum.

D. INT. KAMAR PIA. Pia berbaring di kamarnya, ia melihat Partitur di Handphonenya. Ia bangun dan mengambil Gitar Akustiknya dan mulai memaikan Melodi dari Partitur.

E. INT. RUANG MUSIK. Hayley sedang bermain Bassnya sambil melihat Partitur dari Handphonenya.

F. INT. STUDIO. Momo sedang bermain Drum sambil melihat Partitur di Handphonenya. Ia terlihat menikatmatinya.

G. INT. RUANG TENGAH. Widy bermain Keyboard sambil melihat Partitur di Handphonenya. Anak-anak panti melihatnya bermain sambil tersenyum. Widy juga tersenyum.

H. INT. KAMAR BUNGA. Bunga memainkan Gitarnya dengan menggunakan Headphone dan ia berhenti. Ia menulis di Kertas dan bermain gitar lagi. Ia terlihat serius.

I. INT. RUANG RENTAL. Mereka berlima ngeband bersama-sama. Mereka terlihat menikmatinya, mereka tersenyum.

J. EXT. KORIDOR SEKOLAH. Mereka berjalan bersama-sama di Koridor sekolah sambil tertawa dan berbicara satu sama lain.

BACK TO SCENE

INT. RUANG RENTAL - RENTAL BAND - SORE

Mereka selesai bermain. Mereka berkeringat, nafas mereka tersengal-sengal. Mereka tersenyum, tertawa bersama-sama.

CUT TO:

Mereka beristirahat. Mereka sedang Minum Air Mineral.

PIA

Judul lagunya apa, Kak?

Bunga melihat mereka, hanya diam.

HAYLEY

Gak tahu pasti.

Bunga mengangguk.

WIDY

Liriknya tentang mimpi dan harapan.

HAYLEY

Ngerasa dekat di depan mata tapi rasanya jauh.

PIA

Kayak Bintang. Dekat tapi ternyata jauh.

MOMO

Tapi kita selalu yakin bisa ngegapainya.

BUNGA

Polaris gimana?

Mereka melihat Bunga.

BUNGA

Kalian tahu Polaris, kan? bintang yang paling terang tapi sebenarnya gak. Sama kayak lirik lagu ini. Walaupun mimpi dan harapan kita dekat tapi ternyata jauh, tapi kita yakin bisa ngegapainya. Sama kayak Polaris. Dia bintang yang gak bergerak dari tempatnya. Sama kayak impian dan harapan kita juga gak akan pernah hilang. Tetap di situ terus sampai kita bisa ngegapai, gimana?

Mereka semua saling melihat, mereka mengangguk.

BUNGA

Polaris.

Mereka tersenyum.

BUNGA

Satu lagi. Waktu kita kerjaiin Polaris aku tulis lagu lain.

Bunga meletakan Handphonenya di tengah-tengah mereka. Mereka melihatnya.

BUNGA

Kebetulan aku dapet ide. Yaudah aku kerjaiin sekalian.

HAYLEY

Menarik.

MOMO

Liriknya memang kelihatan kayak cinta-cintaan. Tapi sebenarnya kalau di lihat lebih dari itu.

BUNGA

Bener. Waktu aku tulis yang aku ingat kalian. Kayak surat aku buat kalian.

Mereka melihat Bunga. Bunga tersenyum.

HAYLEY

Gimana kalau kita kerjaiin lagu ini juga?

PIS

Ayo, Kak. Aku udah gak sabar.

Mereka semua melihat Pia, tersenyum.

BUNGA

Sinestesia!

Mereka semua berseru sambil mengepalkan tangannya ke atas.

EXT. DEPAN MINI MARKET - MALAM

Mereka berlima duduk di depan Mini Market, sedang memakan Es Krim. Mereka hanya diam melihat langit yang bewarna keemasan.

PIA

Menurut Kakak kita bisa gak kayak Euforia?

Mereka melihat Pia.

PIA

Itu Band yang anggotanya seumuran kita. Mereka satu label sama Memoria.

Momo melhat ke arah lain, datar.

WIDY

Aku denger mereka langsung terkenal.

PIA

Bener, Kak. Mereka itu kayak sempurna gitu.

Bunga melihat Momo, datar.

HAYLEY

Aku juga denger lagunya. Bagus.

WIDY

Bisa apa gak ya? kita jadi Band kayak gitu?

BUNGA

Harusnya bisa. Tapi inget. Kita punya cara kita sendiri. Gak ada Band yang sempurna. Tiap Band pasti ada kurannya. Termasuk kita.

Mereka saling mengangguk. Momo melihat Bunga, datar.

PIA

Aku jadi pengen cepet-cepet jadi Pro.

HAYLEY

Aku juga. Tapi ini bukan lomba. Kita gak harus buru-buru.

Mereka memakan Es Krim, dalam dim.

PIA

Ini perasaan aku aja apa memang rasanya punya band sesenang ini? Kita makin dekat sama mimpi kita.

HAYLEY

Aku gak nyangka kita punya lagu original kita sendiri.

WIDY

Ada dua lagi.

Mereka hanya diam. Melihat Langit sore.

BUNGA

Hari ini awannya bagus banget.

Bunga mengeluarkan Handphonenya dan memfoto Awan --

CKREK!

INT. RUANG MUSIK - RUMAH HAYLEY - MALAM

Hayley duduk di Ruang Musik, ia sedang membaca Buku sambil mendengarkan Lagu dengan Headset.

Haris masuk ke dalam dan duduk di sebelah Hayley. Hayley tersadar, ia melepaskan Satu Headsetnya.

HARIS

Gimana sekolah kamu?

HAYLEY

Lancar.

HARIS

Band kamu?

HAYLEY

Kami habis kerjaiin lagu baru. Ada dua. Dua-duanya Bunga yang tulis. Kami kerjaiin Melodinya bareng-bareng.

HARIS

Mana? Ayah mau dengar.

HAYLEY

Buat apa Ayah dengerin.

Haris tersenyum melihat Hayley yang malu.

HARIS

Oke. Tapi jangan cuma di mainin waktu kalian ngeband. Rekam terus di publish. Biar orang-orang tahu. Kamu mau jadi pro, kan?

Hayley melihat Haris. Haris tersenyum, ia mengangguk. Ia mengelus Kepala Hayley. Hayley melihat ke arah lain, serius.

EXT. PINGGIR LAPANGAN - SEKOLAH - PAGI

Mereka berempat duduk, sedang memakan Jajanan mereka. Mereka melihat Hayley yang berdiri di depan mereka.

HAYLEY

Geng. Kita udah jalanin Rukun Band kita. Yang bener-bener kita jalanin itu baru tiga.

PIA

Kita udah nulis lagu kita sendiri.

HAYLEY

Dan kita tinggal rekam lagu original kita.

MOMO

Kita udah pernah bahas ini, kan?

WIDY

Sekarang kita tinggal tentuiin. Mau kita sendiri yang rekam atau minta tolong ke Kak Luna sama Kak Sivia?s

Mereka saling melihat.

HAYLEY

Menurut kamu Kak Luna mau bantuiin kita?

Mereka melihat Bunga yang bersandar di Bahu Pia.

BUNGA

Geng. Kita gak akan bisa kayak Kak Luna kalau kita gak coba sendiri.

PIA

Tapi Kakak bilang Kak Luna mau bantuiin kita kalau Kakak yang ngomong sama dia.

BUNGA

Kamu pikir Kak Luna mau bantuiin Band kayak kita?

Mereka semua saling melihat.

BUNGA

Aku tahu cara produserin lagu. Momo juga ada alat rekamannya. Tinggal kita rekaman sendiri. Beres, kan?

Mereka saling melihat.

BUNGA

Geng. Kita gak ada uang. Inget.

Mereka semua tersadar. Mereka tersenyum mendengarnya.

BUNGA

Bisa-bisanya Band bokek kayak kita minta tolong ke Luna Memoria. Mau bayar pakai apa?

PIA

Pakai makasih, kak.

Bunga langsung mempiting Pia. Pia tidak melawan.

BUNGA

Yang ada aku di giniin sama Kak Luna.

MOMO

Oke. Kita rekaman di rumah aku. Bisa?

Mereka semua mengangguk.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar