Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Nge-Band! 105
Suka
Favorit
Bagikan
1. Bagian 1
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

INT. WARTEG - SORE

Bunga meletakan Lauk di Piring. Pembeli di sebelahnya menunjuk Lauk-pauk di Etalase.

CUT TO:

Bunga meletakan Gelas Berisi Air di atas Meja.

BUNGA

Silahkan.

SUARA LAKI-LAKI (O.S)

Misi, Mbak. Bayar.

BUNGA

Iya. Sebentar.

Bunga berjalan ke samping Etalase. Bunga mengembalikan beberapa lembar uang.

MINI MONTAGE: 1)Bunga mencuci Piring dan Gelas. 2)Bunga membersihkan Lantai Warteg. 3)Bunga melayani Pembeli.

EXT. DEPAN WARTEG - SORE

Bunga duduk di Kursi depan Warteg. Ia merenggangkan Tubuhnya. Ia melihat sekitar, ia tersenyum.

Lukita berjalan masuk ke dalam Warteg sambil mengelus kepala Bunga --

Bunga tersenyum. Ia mengeluarkan Handphonenya, ia melihatnya, serius.

Terlihat di Handphonenya sebuah Gambar, Pamflet Festival Band Pelajar.

INT. STUDIO - RUMAH MOMO - SORE

Momo duduk di Throne Set Drumnya. Ia sedang minum air. Tubuhnya berkeringat.

Pintu Studio terbuka --

SUARA PEREMPUAN (O.S)

Makanannya udah siap.

MOMO

Makasih, Mbak.

Momo berjalan menuju Pintu.

INT. RUANG MUSIK - RUMAH HAYLEY - SORE

Hayley memakai Heandphone sedang mendengarkan Musik dari Handphone sambil memaikan Bassnya.

INT. RUANG TENGAH - RUMAH PIA - SORE

Pia menonton TV. Deni berjalan keluar dari kamarnya sambil melihat Pia, serius.

Ria keluar dari Kamarnya dan menuju dapur sambil mellihat Pia, serius.

PIA

Ibu masih marah, Yah?

Supriyadi duduk di sebelah Pia, ia mengangguk. Pia hanya mengangguk. Mereka menonton TV, dalam diam.

INT. KAMAR - PANTI ASUHAN - SORE

Widy dan Kasih duduk bersama. Di depan mereka ada Putri. Putri meletakan Kartu di atas Meja. Mereka melihatnya.

PUTRI

Ini untuk Widy. Untuk keperluan dia band sama sekolah.

Widy hanya melihat Kertas itu, datar.

PUTRI

Sedangkan untuk keperluan Panti. Ibu Wulan sudah menganggarkan dana setiap bulan.

Widy hanya melihat Putri, datar.

TITLE: NGE-BAND!

INT. KANTIN - SEKOLAH - PAGI

Bunga, Hayley, Pia dan Momo duduk di Kantin. Jajanan di depan mereka.

Widy berjalan masuk ke Kantin dan duduk di sebelah Pia. Membawakan Air.

Bunga langsung memakan Jajanan --

Hayley menyenggol Bunga. Bunga tersadar ia melihat semua orang sedang berdoa --

Widy sedang menampung tangannnya. Momo sedang meggabungkan tangannya. Pia juga melakukan hal yang sama seperti Widy.

HAYLEY

Biasaiin Doa.

Bunga hanya tersenyum malu. Bunga menampung tangannya dan Hayley melakukan hal yang sama.

Doa mereka selesai. Mereka semua melihat Bunga. Bunga tersenyum malu.

BUNGA

Aku gak nyangka kamu taat juga orangnya.

PIA

Jangan sama-samaiin aku sama Kakak.

Bunga terkejut, Ia mempitiing Kepala Pia.

BUNGA

Oke. Awas pinjam gitar aku lagi.

PIA

Aku bisa rental sama Kak Sivia.

BUNGA

Oke.

Bunga semakin keras mempitiing Pia.

PIA

Ampun, Kak. Ampun, Kak. Uang aku tinggal dikit lagi. Aku minta maaf.

Bunga melepas pitingannya. Pia berusaha mencari nafas, ia tersengal-sengal.

MOMO

Masih belum cukup?

PIA

Belum. Sampai sekarang Ibu sama Abang-abang aku masih belum terima aku ngeband.

BUNGA

Aku rasa bukan masalah kamu ngeband. Tapi karena kamu lawan mereka.

HAYLEY

Pia yang mereka kenal anak penurut tiba-tiba bisa balikin omongan mereka. Pasti mereka gak terima.

PIA

Iya, Kak. Aku pikir juga gitu. Aku mau minta maaf tapi mereka juga gitu, gak mau ngomong sama aku.

HAYLEY

Biarin aja dulu. Cepat atau lambat kamu pasti baikan sama keluarga kamu.

BUNGA

Tapi perut kamu gak bisa nunggu lama, kan?

Mereka semua tersenyum melihat Pia. Pia tersenyum malu.

PIA

Aku udah bilang ke Ibu buat bikinin aku bekal. Tapi gak di bikinin. Waktu aku mau bikin bekal sendiri. Ibu marah. Makanya Ayah kasih uang jajan lebih buat aku.

BUNGA

Dan uang jajan kamu masih belum cukup?

Pia menutup wajahnya. Mereka semua tersenyum. Bunga merangkul Pia.

WIDY

Kami pasti bantu kamu, Kok. Jangan nangis.

PIA

Aku malu, Kak. Bukan nangis.

Mereka semua tertawa mendengarnya. Pia juga tertawa mendengar ucapannya sendiri.

MOMO

Serius. Aku bisa pinjamin kamu kalau kamu mau.

WIDY

Aku juga bisa kalau kamu mau.

Tawa mereka hilang, mereka semua melihat Widy, serius. Widy terkejut.

WIDY

Aku serius.

Mereka semua melihat Widy dan tersenyum.

CUT TO:

Mereka semua terkejut melihat yang ada di depan mereka.

Kartu ATM Bank di atas Meja.

WIDY

Bu Wulan bilang Kartu itu untuk keperluan ngeband aku.

Mereka semua melihat Widy.

WIDY

Aku bisa nambahin buat beli gitar kamu.

Mereka semua melihat Pia. Hayley melihat cek itu --

HAYLEY

Ini beneran ada isinya?

Mereka semua melihat Widy.

MOMO

Kita udah lihat Bu Wulan gimana. Gak mungkin dia bohong.

BUNGA

Tapi ini serius kita bisa pakai kartu ini?

HAYLEY

Bukan kita, tapi Widy.

Mereka semua tersenyum melihat Bunga. Bunga ikut tersenyum.

HAYLEY

Kamu bisa beli Keyboard. Bisa beli keperluan band yang lain. Kamu gak perlu rental lagi.

MOMO

Kalau aku lihat dari kartunya. Ini platinum. Bisa debit sampai seratusan.

Mereka semua terkejut.

BUNGA

Itu kalau makan di warteg dapat berapa piring, ya?

PIA

Itu kalau beli jajanannya Kak Widy dapet berapa tusuk, ya?

Mereka tersenyum melihat mereka berdua.

HAYLEY

Jadi kamu udah pakai kartunya?

WIDY

Belum. Sebenarnya aku gak tahu mau di beliin apa?

Mereka melihat Widy, serius.

WIDY

Ini bukan karena aku sok gak mau pakai kartu ini. Tapi memang karena aku gak tahu mau beli apa.

MOMO

Keyboard kamu?

WIDY

Sebenarnya aku ada uang buat beli keyboard. Memang gak sebagus kalau aku beli pakai kartu ini. Tapi kayak kalau aku beli pakai kartu ini aku gak tenang.

HAYLEY

Kayak kamu bohongin diri kamu sendiri. Karena dari awal kamu udah janji mau beli keyboard pakai uang kamu sendiri. Tapi begitu ada bantuan kamu lupa tujuan awal kamu.

Widy mengangguk.

BUNGA

Aku memang dapat gitar aku dari Bapak. Tapi aku ngerti rasanya nabung buat beli apa yang kita mau pakai uang sendiri.

MOMO

Jujur aku gak tahu rasanya nabung itu gimana. Selama ini semuanya udah di sediaiin sama Orang Tua aku. Tapi apapun keputusan kamu aku dukung.

WIDY

Makasih, geng. Pia, kamu mau aku bantuiin?

Mereka melihat Pia. Pia tersenyum, ia menggeleng.

WIDY

Tapi aku beliin makanan buat kamu boleh, kan?

Pia mengangguk, keras. Ia tersenyum lebar. Mereka semua tersenyum.

WIDY

Tapi kalau ada apa-apa buat band aku gak masalah pakai kartu ini.

BUNGA

Ngomong-ngomong masalah Band. Kalian sadar, kan?

Mereka semua saling melihat.

BUNGA

Band kita udah kebentuk. Kita juga udah ngeband. Tapi masih ada yang kurang.

Mereka saling melihat.

BUNGA

Pulang kita ngumpul di Toko Musik.

Mereka semua melihat Bunga. Bunga tersenyum kecil.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar