Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
LOVED
Suka
Favorit
Bagikan
3. #3 Scene 12 - 16

12. IN. KAMAR ARE - SIANG

CAST: ARE, ANGGUN, TATA

ARE membuka mata, dia hadapannya, dia melihat dirinya sendiri sedang melakukan video conference bersama ANGGUN dan TATA.

TATA

Ganteng, kenapa bengong sih?

ARE

(terkesiap)

Sori-sori.

ARE (V.O.)(CONT'D)

(senyum)

Gimana enggak bengong cobak? Mimpi apa gue semalam sampe bisa satu kelompok sama Anggun? Apa ini artinya semesta ngijinin gue buat move on?

TATA(bingung)

Malah senyam-senyum lagi, masuk angin lo?

ARE

Sori-sori.

TATA

Minta maap mulu lu kayak cs operator pulsa.

Mendengar itu ANGGUN tertawa.

ARE

(gelagapan)

Sor-, maksud gue sampe mana kita tadi? Pembahasannya?

TATA

Dih, untung ganteng, lo.

ANGGUN

(tertawa)

Iya, jadi di presentasi kita nanti aku jadi moderator, Tata operato, kamu yang bawain materi, gimana?

TATA

Gue oke-oke aja.

ARE

(tergagap)

I, iya. Gu-, eh aku setuju.

ANGGUN

Oke kalo gitu, kita akhiri dulu aja hari ini. Nanti kita bahas lagi. Giliran kita masih cukup lama, kok. Jadi kita siapin materinya benar-benar matang.

ARE dan TATA mengangguk.

TATA

Tunggu, tunggu. Ini kita enggak mau bikin grup WA nih, biar gampang gitu, kabar-kabar? Atau enggak bagi akun IG dah, biar followers naek gitu.

ANGGUN

Boleh, kamu bikin aja, Ta. Nomorku di grup kelas, kan?

TATA

Oh iya gue lupa. Bege banget gue.

ANGGUN

Kalo IG, nama lengkap aku terus dikasu underscore.

TATA

Sip, kalo lo, ganteng?

ARE

Are Narendra, digabung.

ANGGUN

Yaudah, hari ini udah dulu ya?

Baik ARE, TATA maupun ANGGUN saling menunggu menutup sambungan.

ANGGUN (CONT'D)

Oke, bye.

Kini tinggal TATA dan ARE. TATA memperhatikan ARE sambil tersenyum.

ARE

Gue cabut.

TATA

Bye, gant-

Sebelum TATA mengakhiri kalimatnya, ARE sudah memutus sambungan. ARE menengok ke sebelahnya, gambar ANGGUN sudah selesai dia buat. ARE tersenyum.

Panggilan video call masuk, dari REDY.

ARE

Mau apaan sih, ini orang?

ARE menyambungkan panggilan.

ARE (CONT'D)

(malas)

Hmmm?

REDY

Kejadian kan apa kata gue, emang semesta lag-

Sambungan di putus. ARE segera keluar kamar.

cut to

13. IN. KAMAR REDY - SORE

CAST: REDY

REDY

Sialan, orang lagi ngomong main matiin aja. Enggak berharga amat gue jadi temen. Gue kan kesepian. Cicil kenapa enggak bisa dihubungin lagi, ah.

cut to

14. IN. RUANG TENGAH - SORE

CAST: ARE, BIMA, OMA WIDIA

ARE keluar kamarnya, OMA WIDIA sedang menjahit di ruang tengah, BIMA sedang main game di meja makan.

ARE

Lagi ngapain, Oma?

OMA WIDIA

Ini lagi jahit kancing baju.

ARE berjalan menuju lemari es. Sebelum sampai, ARE dan BIMA bersitatap. BIMA segera beranjak dari maja makan.

Dari tempatnya OMA WIDIA menggeleng ke ARE. ARE lekas mengambil Air dari lemari es, sambil melihat BIMA berlalu.

OMA WIDIA

Mau ke mana, Bang?

BIMA

Jemput Kakak, nanti Tuan Muda marah lagi, kalau Abang telat jemput.

Sambil minum, ARE meledeki cara BIMA bicara.

OMA WIDIA

(setengah teriak)

Masker jangan lupa!

BIMA

Sudah dikantong.

Selesai minum, ARE mendekat ke OMA WIDIA.

ARE

Kenapa dia?

OMA WIDIA

(berdecak)

Sudah, ah. Kamu kayak enggak tahu Abangmu aja. Sudah sana, mandi. Sudah sore.

ARE mengangguk, lalu mencium pucuk kepala OMA WIDIA. Saat itu, notifikasi masuk ke ponselnya.

TATA (Chat WA)

Hai, ganteng. Follback IG gue ya.

ARE mengecek notifikasi lainnya. Dia teringat dengan akun Instagram ANGGUN, dengan semangat dia mengetikkan nama akun milik ANGGUN. Sempat ragu, ARE akhirnya meng-klik follow juga.

ARE melihat-lihat postingan ANGGUN. Tidak lama, ANGGUN mengikuti akun ARE juga. ARE kegirangan.

ARE

(kegirangan)

Akhirnya... terima kasih Tuhan buat awal yang baik ini.

ARE mencium pipi omanya.

ARE (CONT'D)

Terima kasih do'anya Oma.

OMA WIDIA kebingungan melihat ARE melompat-lompat masuk ke kamarnya.

OMA WIDIA

(menggeleng)

Kenapa anak itu?

Setelah ARE masuk ke kamar, OMA WIDIA teralihkan lagi ke jahitan dan teve yang menyiarkan kabar terbaru mengenai covid.

OMA WIDIA

Gusti... segera sirnakan virus ini.

ESTABLISH RUMAH OMA WIDIA SORE.

cut to

15. IN. KAMAR ARE - SIANG

Video conference

ARE masuk grup, tapi hanya ada ANGGUN.

ARE

Hai, Gun.

ANGGUN

Hai, Re.

ARE

Tata mana, tumben belum muncul?

ANGGUN

Enggak tahu nih, tadi aku cobe telpon enggak diangkat. Aku chat juga enggak dibalas.

ARE

Oh gitu.

ANGGUN

Iya, kenapa ya dia? Aku kok khawatir.

ARE

Lagi sibuk mungkin, bentar lagi paling gabung.

ANGGUN

Enggak biasanya lho dia telat gini.

ARE

Iya.

Selesai bicara begitu, keduanya diam. Bingung mau mengambil topik apa. Sementara TATA belum juga gabung di video conference mereka.

ANGGUN

Ditunda dulu kalik ya pembahasannya?

ARE

Iya, nunggu TATA kasih kabar aja.

ANGGUN

Oke kalo gitu kita akhirin aja ya?

ARE

Ja, jangan.

ARE (V.O.)(CONT'D)

Bego banget sih gue, ini kan kesempatan. Kenapa bisa-bisanya mau gue sia-siain?

ANGGUN

Kenapa?

ARE

(terbata)

I, iya. Mungkin kita bisa bahas yang lain?

ANGGUN

Hah, gimana?

ARE

Iya, ngobrol santai aja gitu. Enggak lagi sibuk kan?

ANGGUN

Oh iya, enggak sibuk.

ARE

(gugup)

Syukurlah, eh maksudanya oke. Iya.

ARE (V.O.)(CONT'D)

Cari topik, bego. Cepet cari topik.

ANGGUN

Kamu kenapa ambil komunikasi, Re?

ARE

(terkejut)

Ya?

ANGGUN

Iya, kamu kenapa ambil jurusan komunikasi?

ARE

(mikir)

Kenapa ya... Awalnya sih mau ambil fisika murni. Cuma ARE enggak bisa.

ANGGUN

(tersenyum)

Ini lagi ngelawak apa gimana?

ARE

Seriusan, Gun. Terus Anggun kenapa ambil komunikasi? Are liat di IG, punya hobi nulis juga ya? Kenapa enggak ambil sastra?

ANGGUN

Itu hobi aja, sih. Aku pengin jadi pengin jadi wartawan. Jadi mungkin nanti pas konsentrasi aku mau ambil jurnalistik.

ARE

Oya? Menarik.

ANGGUN

Cita-citaku dari kecil sih, jadi wartawan itu. Nah, jadi penulis juga cita-citaku yang lain juga. Ya, sekali dayung dua pulau terlampaui lah.

ARE

Enggak tiga?

ANGGUN

Cita-citanya baru dua, sih.

ANGGUN (cont'd)

Oya, aku juga lihat tuh, feed IG kamu penuh sama illustrasi-illustrasi lucu. Kamu yang buat kan?

ARE

Iya lah, masa karya orang lain aku taruh sana.

ANGGUN

(tergelak)

Ya, siapa tahu kan?

ARE

Eh, boleh nih, nanti, kapan-kapan kita kolaborasi bareng. Kamu bikin cerita, aku yang bikin illustrasi. Gimana?

ANGGUN

(tersenyum, mikir)

Emmm, boleh.

ARE

Janji ya?

ANGGUN

Eh, kamu suka baca buku?

ARE

Lumayan-

Dari sana kemudian obrolan mereka sulit berhenti.

cut to

16. IN. KAMAR ARE - SORE

MONTAGE:

- ARE melakukan video call dengan ANGGUN

- ARE membalas chat ANGGUN sambil tertawa

- ARE menambahkan 'like' di postingan ANGGUN

ESTABLISH RUMAH OMA WIDIA MALAM

cut to

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar