Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Mikaela menyusul Zian ke lokasi syuting. Mengajak ke red carpet Sebagai couple.
MIKAELA
Mikaela yang baru turun dari mobil, memakai kacamata hitam menghampiri Zian.
Zian sedang duduk-duduk dengan Coki, raut mukanya malas.
ZIAN
MIKAELA
ZIAN
Lalu memalingkan muka, mendiamkan Mikaela.
MIKAELA
Menunjukkan postingan di hpnya.
ZIAN
MIKAELA
ZIAN
Mikaela
Alis Zian terangkat sebelah. Tak lama dahinya berkerut. Tak berkata-kata.
MIKAELA
Zian dan Coki lihat-lihatan sebentar. Zian mendehem lalu bicara. Coki garuk-garuk kepala bingung juga untuk memberi tanggapan.
ZIAN
MIKAELA
Mikaela terus bicara di background dengan suara samar, Zian melihat Coki lagi, pandangannya menyiratkan dia ogah.
INTERCUT
CIKO
ZIAN
COKI
Ciko mikir mungkin ini bisa menaikkan pamor dan sponsor buat Zian, Mikaela juga artis ngetop. Zian sebenarnya biasa saja sama Mikaela dia manfaatin aja.
36. INT. RED CARPET-NIGHT
Banyak artis datang dalam busana mewah formal. (Bisa pakai figuran artis siapa saja di sini) Berjalan berpose satu-satu diiringi teriakan penggemar, lampu flash kamera dan bunyi shutternya. Lalu tibalah saat Zian dan Mikaela berjalan bersama bergandengan. Mikaela tampak anggun mengenakan gaun panjang dan Zian setelan tuksedo.
Lampu flash kamera tak mau kehilangan momen pasangan artis muda yang melejit ini.
WARTAWAN
WARTAWAN 2
WARTAWAN 3
WARTAWAN 4
MIKARLA
Zian melotot.
MIKAELA
Zian memberi kiss di pipi, lalu sorakan penonton, fans, ada yang suka, ada yang ga suka.
Zian kembali berpose, menunjukkan senyum.
Rona juga dari tadi melihat dan rada kaget, Rona tahu itu hanya kepura-puraan.
37. INT. RUANG RIAS-DAY
Zian di meja rias didandani Amber, berbincang-bincang, Ambar tahu Zian hanya berpura-pura dengan Mikaela, Zian menanyakan orientasi seks Ambar, Ambar bilang dia suka liat cowo cewe cakep, tak jelas menjelaskan. Zian malah ngat-ngatain Ambar, Ambar kesal dan menyemprot Zian dengan spray banyak-banyak.
AMBAR
ZIAN
AMBAR
ZIAN
AMBAR
ZIAN
AMBAR
Jeda, melihati Ambar alis terangkat.
ZIAN
AMBAR
ZIAN
AMBAR
ZIAN
AMBAR
ZIAN
AMBAR
ZIAN
AMBAR
ZIAN
AMBAR
ZIAN
Ambar memanas. Mengerucutkan bibirnya.
ZIAN
Ambar menyemprotkan spray banyak-banyak sampai ke muka Zian
ZIAN
CUT TO
38. INT. RUANG KANTOR-NIGHT
Rona siap lembur lagi untuk mencari sponsor, ruangan remang layar komputer Rona terlihat mencolok dengan sinarnya.
RONA
Meregangkan tangan, badan.
Menghembuskan napas panjang sebelum mulai.
RONA (CONT'D)
Wah sudah dapet satu cepet nih
Berikutnya setelah Rona menelpon dia langsung dapat sponsor lagi, yang ketiga kali juga.
RONA
Rona diam berpikir sejenak lalu mulai menelpon lagi.
SPONSOR
RONA
Rona melihat daftar check listnya, bekerja di perusahan sudah dicoret, yang sedang dijalani, selanjutnya, naik pangkat tapi Rona pesimis dengan perusahaannya.
CUT TO
39. INT. KORIDOR KANTOR-DAY
Rona bermaksud break sebentar dari pekerjaannya untuk minum ke pantri.
Baru mau melangkah ke pimtu masuk, terlihat pemandangan yang tak mengenakkan, sepasang sejoli yang lagi pelukan, dan tentunya familiar, Zian juga dengan pasangan si karyawan wanita yang sama.
RONA
Dua karyawan mendekat bermaksud ke pantri, Rona mmau mencegah.
Rona menghalangi di jalan. Dua karyawan itu melotot.
KARYAWAN 1
KARYAWAN 2
Rona tak berkata apa-apa.
KARYAWAN 1
RONA
KARYAWAN 2
Rona menoleh ke belakang, mereka masih tatap-tatapan, lalu pelukan lagi.
RONA
KARYAWAN 1
RONA
Teriakan Riona terdengar Zian, melihat Rona yang merentanngkan tangannya.
KARYARWAN 2
RONA
Rona menoleh ke arah pantri dan ada Zian persis di depan pintu, tatapan mereka bertenmu.
KARYAWAN CEWE
RONA
Rona hendak pergi
ZIAN
Rona mengerem tapi malas berbalik.
RONA
Rona pura-pura ga tahu dia jalan kembali.
ZIAN
Rona pikir bener juga, dia berhenti, berbalik, membetulkan kacamatanya.
ZIAN
RONA
ZIAN
RONA
ZIAN.
Memeragakan seorang yang terangsang.
RONA.
Mengepal keras tangannya di belakang.
ZIAN
RONA
ZIAN
Rona tetap diam, pandangannya lurus menatap ke Zian, ekspresi jengah.
ZIAN
RONA
ZIAN
RONA
ZIAN
Rona mendelik.
Rona sudah mempelajari seluk beluk dunia artis baik dari Hollywood, dalam negeri, Korea dan bilamg banyak gimmick, noise marketing.
RONA
ZIAN
RONA
Zian melihat lagi tampilan Rona, pandangannya bergerak dari atas ke bawah. Zian malah memperhatikan selera berpakaian Rona yang selalu dicepol kacamata bulat dan selalu kemeja panjang. Berpikir sejenak sebelum maju ke arah Rona.
ZIAN
Zian mendekat 2 meter, satu meter.
Merengkuh pinggang Rona, Rona mendorong, Zian hampir kehilangan keseimbangan
Zian meraih tangan Rona menahannya pergi lalu mencium tangannya.
ZIAN
Rona menghempas tangan Zian.
Rona langsung pergi tanpa berkata apa-apa.
Karyawan wanita yang bermesraan dengan Zian masih ada di sekitar situ melihat yang barusan terjadi antara Zian dan Rona, mengira mereka dekat.
KARYAWAN CEWE
ZIAN
40. INT. RUANG KERJA-DAY
Rona masuk ke ruang kerjanya, staf wanita lain melihat dan langsung berbisik-bisik. Rona duduk, satu katyawan wanita 'cewe Zian' menghampiri.
KARYAWAN CEWE
KARYAWAN 2
KARYAWAN 3
KARYAWAN CEWE
RONA
Seruan Rona cukup kencang.
KARYAWAN CEWE
RONA
Zian dan Coki posisinya di belakang Rona dan mendengar itu semua.
Karyawan cewe melihat ke arah mereka. Rona sadar, raut yang tadi marah jadi merasa tak enak dia jalan keluar dengan cepat melewati Zian dan Coki. Kemudian di koridor dia lari ke atap.
RONA