Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
15. RUANGAN MANAJER COKI-DAY
Sosok yang disebut Coki sedang berdiri berbicara pada Rona di depan mejanya. Menyilangkan tangan.
COKI
RONA
COKI
Rona lagi-lagi menyela.
RONA
COKI
RONA
Coki diam melihati, tampang tak senang. Perlahan mendekat.
COKI
RONA
COKI
Berbicara penuh penekanan.
Rona menelan ludah.
CUT TO
16. INT. RUANG KANTOR-DAY
Rona balik ke meja kerjanya, Staf senior, yang kebanyakan para wanita menyambutnya.
STAF SENIOR 1
STAF SENIOR 2
Rona hanya tersenyum.
Para staf wanita cantik-cantik, badan ramping, rambut mereka terurai dan bagus. Gaya busana mereka juga.
STAF SENIOR 3
STAF SENIOR 1
Tapi kenyataannya...
STAF SENIOR 1
Rona disebut staff zero atau staff yang masih amat baru, semua karyawan senior tak ada yang memanggil namanya langsung.
STAF SENIOR 1
Menaruh seabrek file.
Rona lagi fotokopi.
STAF SENIOR 2
Rona yang kesusahan mengangkat box karena berat.
STAF SENIOR 3
STAF SENIOR 4
Rona memakai mesin kopi di pantri, awal bingung, sempat muncrat.
Membawa sejumlah kopi, bingung bawanya hampir ditaruh di ketiak, akhirnya pakai nampan.
Menyerahkan kopi.
STAF SENIOR 6
Lalu potongan-potongan Scene setiap perintah.
STAF-STAF SENIOR
Change Scene: Menunjukkan Rona siram tanaman dalam ruangan tanpa ekspresi.
STAF SENIOR (Cont'd)
Lalu ada gambar Rona nyender ke kursi kelelahan.
RONA
Memelintir kepala sampai bunyi kretek.
Lalu menundukkan kepala ke meja.
CUT TO
17. INT. KANTIN PERUSAHAAN-DAY
Rona pertama kalinya ke kantin, wajahnya lelah. Bingung memilih makanan.
Sudah dapat makanan, duduk dengan karyawan wanita lainnya yang sedang bergosip.
STAF WANITA 1
STAF WANITA 2
STAF 1
STAF 2
STAF 1
Rona males nimbrung, dia melihati makanannya dan langsung melahap. Dia minum kotak susu dan langsung habis, menyedot sampai bersuara kencang.
Sempat dilihati staf wanita itu.
CUT TO
18. INT. RUANGAN KANTOR-DAY
Sudah sore, waktu pulang kantor.
Rona masih mengetik.
Coki lewat bersiap pulang.
COKI
RONA
COKI
Rona melihat sekeliling ruangan yang sudah kosong.
Lalu jam tangan, dia tak sadar sudah hampir jam 6.
RONA
COKI
Coki pun pergi
RONA
Menghembuskan napas berkali-kali.
CUT TO
19. INT. RUANGAN KANTOR-DAY
Keesokan harinya.
KARYAWAN
Rona berjalan cepat, hampir menabrak meja.
RONA
KARYAWAN
RONA
KARYAWAN
RONA
KARYAWAN
RONA
KARYAWAN
RONA
KARYAWAN
Rona melihat jam 09.35.
RONA
KARYAWAN
RONA
KARYAWAN
Rona langsung ngacir berlari keluar.
20. INT/EXT. KORIDOR KANTOR, JALANAN-DAY
Lari-lari melewati koridor, menaiki lift, berulang kali menekan tombol lift dengan cepat. Keluar lift lari lagi, mengscan kartu pegawai, toko donat jaraknya sekitar 2 gedung dari kantor perusahaannya. Rona lari-lari di jalan, melewati orang-orang yang juga bingung melihatnya.
INSERT: Ruang rapat disiapkan.
21. INT. TOKO DONAT-DAY
Rona sampai di toko donat dan berseru kencang dengan kasirnya.
RONA
Tak lama, 15 menit pesanan datang.
RONA
KASIR
RONA
KASIR
RONA
INSERT SCENE
Peserta rapat sudah mulai berkumpul.
22. EXT. JALANAN-DAY
RONA
Ragu mau bergerak.
RONA
Dia kepikiran, dia nanya satpam.
RONA
SATPAM
Ternyata tokonya di seberang persis.
RONA
Rona ngacir menyeberang sambil menenteng tas-tas donat.
RONA
PENJAGA TOKO
Mengambil spanduk pesanan cukup gede hampir seukuran badan Rona walau sudah digulung.
RONA
PENJAGA TOKO
Tapi ada pengunjung toko datang.
RONA
Balik menyeberang lagi, Rona harus menunggu lampu penyebrangan dulu. Rona tak sabaran, lampu penyeberangan baru mati, dia langsung lari dan hampir ketabrak, kotak-kotak donat jatuh tapi untung tak keluar. Rona sempat panik, mengambilnya, menenangkan diri dan lanjut lari.
23. INT. KANTOR-DAY
Sesampainya di kantornya, rapat sudah mau mulai.
RONA
KARYAWAN
RONA
KARYAWAN
RONA
KARYAWAN
RONA
KARYAWAN
RONA
Rona langsung lari lagi.
KARYAWAN
24. EXT. JALANAN-DAY
RONA
Rona menggotong-gotong spanduk di jalan.
RONA
Rona menabrak pintu kaca gedung.
25. INT. RUANG KANTOR-DAY
Rona masuk ke ruang tapat.
RONA
Karyawan memberi tanda menanyakan kopi.
Rona buru-buru lagi ke pantri. Dan menyajikan kopi, tak sesuai pesanan.
CUT TO
RONA
Telepon berbunyi.
PENELPON
RONA
PENELPON
RONA
Coki datang.
COKI
RONA
COKI
RONA
Panggilan mas dirasa lebih cocok karena awalnya juga staf mengenalkannya dengan mas.
COKI
RONA
COKI
RONA
RONA
Staf senior memberitahu.
Di depan ruangan Ambar, pintunya terbuka.
RONA
AMBAR
RONA
AMBAR
Ambar lagi pegang-pegang gunting pakaian, ada tumpukan kain di meja. Dia menggunting dan memilihnya untuk disatukan.
RONA
AMBAR
RONA
Rona malah bengong.
RONA
AMBAR
RONA
AMBAR
RONA
AMBAR
Kenalan dengan Ambarwati, cowo kecewe-cewean. Suka memakai kemeja putih lengan panjang, celana panjang krem dengan ikat pinggang, kemejanya dimasukkan. Posturnya suka ditegakkin, dada dibusungin. Ambar juga bisa make up.
RONA
AMBAR
RONA
AMBAR
Rona agak gimana mendengarnya.
RONA
AMBAR
RONA
Rona geleng-geleng, pergi.
Sudah sampai ruangan kerja.
RONA
Mengangkat telepon.
RONA
INTERCUT
RONA
Rona search nama Zian, muncul berita atau kasus tentang dirinya, antaranya pernah mabuk naik mobil, konflik sama lawan main...
RONA
Beberapa saat kemudian. Telepon dari Coki
COKI (O.S)
RONA
COKI (O.S)
RONA
COKI (O.S)
RONA
COKI
RONA
COKI
RONA
Sudah pukul setengah 7 sore.
RONA
Rona jadi kerja lembur karena tak bisa menyelesaikan list sponsor tepat waktu Coki marah, akhirnya selesai dia ketiduran di kantor
Rona dapat 2 sponsor, satu lagi ragu.
Dibangunkan satpam sudah subuh.
SATPAM
Rona matanya setengah terbuka, membetulkan kacamatanya.
RONA
SATPAM
RONA
Rona ke toilet dia cuci muka. Dia menimbang-nimbang bagaimana mandinya. Kalau tak salah ada ember. Dia mengisi dengan air keran wastafel. Masuk ke bilik toilet. Mengambil gelas dan jebyar jebyur saja, sabun dengan sabun cuci tangan.
Bajunya masih memakai yang sama.
Rona sisiran di depan cermin. Memakai make up.
RONA
Tersenyum kecut.
Mengeringkan rambut dengan pengering tangan.
CUT TO
Jam menunjukkan pukul setengah 5, OB baru datang. Bengong melihat Rona.
RONA
OB hanya senyum-senyum saja.
INTERCUT
Pukul 6 lewat, karyawan mulai berdatangan
Diliatin aneh sama karyawan-karyawan cewe, karena penampilan lusuh.
STAF
RONA
Rona menatap santai, staf hanya geleng-geleng dan bergosip.
Rona ke ruangan Coki dan menyerahkan daftar sponsor yang hanya 2 bersedia, 1 lagi masih mikir.
COKI
RONA
Coki melihati Rona yang rambutnya tanpak tak rapi, dan sadar pakaiannya sama dengan kemarin.
COKI
CUT TO
26. ATAP PERUSAHAAN-DAY
Rona ke atap perusahaan, mencari udara segar.
RONA
Rona mengangkat tangan ke atas, peregangan sepenuhnya. Dia juga berteriak tidak kencang-kencang banget.
Merasakan hembusan angin.
Rona melihat ke bawah ke arah pintu darurat lantai di bawahnya, dia melihat sesuatu seseorang tepatnya, tampak tak asing. Zian. Sedang berdiri tampak celingukan. Mengeluarkan bungkus rokok, merokok. Menghembuskannya. Lalu ada wanita menghampiri, karyawan wanita. Rokoknya dibuang. Dan mereka pelukan. Zian langsung menciumnya mesra. Dan terjadi beberapa menit.
RONA
Rona males melihat lebih jauh dia memalingkan muka tapi tetap penasaran, dia balik melihat lagi. Dan mereka masih ciuman.
RONA
Akhirnya selesai.
Karyawan wanita itu pun pergi. Zian tetap di situ, dia tahu-tahu menoleh ke atas ke arah Rona, tahu diperhatikan dari tadi.
Rona langsung jongkok.
RONA
Rona mengintip, Zian sudah tak ada.
CUT TO