Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Kisah Tak Terduga
Suka
Favorit
Bagikan
23. #23

Scene 45

Fade Out

Ext. Hutan - malam

Gatotkaca, Roni, Pak Bokir dan Dasamuka

Dasamuka masih mengejar Gatotkaca dan Lainnya.

Pak Bokir: "Benter bentar, capek kali lah aku, lari lari terus begini, istirahat bentar."

Gatotkaca menggendong Pak Bokir dan mereka melanjutkan mencari tempat aman.

Pak Bokir: "Loh loh, he....turunin, Tot, Gatot....turunin....Gatooot."

Tak lama mereka menemukan tempat untuk sembunyi.

Roni: "Kita disini saja dulu."

Pak Bokir: "Kau, gendong aku lagi, awas kau, ku...."

Gatotkaca: "Apa? Ku Apa?"

Pak Bokir: "Kuku ku kok kotor kali kayaknya."

Roni: "Sstt."

Dasamuka: "Dimana kalian sembunyi, keluarga kalian!!! Aku tidak akan membiarkan kalian lepas (kemudian pergi)"

Pak Bokir: "Huhh, amaan."

Roni: "Kita tidak bisa lama lama disini, kita harus segera ke bukit Anjani."

Gatotkaca: "Baiklah, aku pulihkan kekuatanku dulu."

Roni: "Iya."

Gatotkaca pergi untuk mengembalikan kekuatannya.

Roni: "Anda dari kerajaan mana?"

Pak Bokir: "Haduuh, udah berapa kali aku bilang, aku tuh bukan dari kerajaan, aku dari kota."

Roni: "Siapa rajamu?"

Pak Bokir: "Haduuh, Andiii, kemana kalian ini...."

Scene 46

Int ruang tamu rumah Pitung - malam

Pitung, Andi, Risma, Sandi dan Tina.

Tina masih pingsan.

Sandi masih menunggu Tina sadar.

Risma mengobrol dengan Andi.

Risma: "Andi, kamu yakin nggak kita bisa kembali ke rumah?"

Andi: "Ris, kita semua pasti bisa kembali ke rumah, aku akan berusaha semaksimal mungkin, kamu nggak usah takut ya?"

Risma: "Tapi, aku....takut, kita nggak bisa kembali."

Andi: "Udah tenang, mending sekarang kamu istirahat, udah malem juga."

Tak lama Tina sadar.

Sandi: "Tin, Tina, kamu nggak papa? Ada yang sakit?"

Tina: "Nggak, aku nggak papa."

Risma: "Huuh, aku lega kamu udah sadar."

Tina: "Iya kak, aku nggak papa kok."

Sandi: "Ini minum dulu."

Pitung datang.

Pitung: "Eh Tin, kamu udah bangun."

Tina: "Iya."

Pitung: "Syukur kalo begitu, eh ayo makan, ini aku udah bikin makanan."

Sandi: "Waah kebetulan aku lapar."

Pitung: "Ayo dimakan."

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar