Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Scene 17
Fade In
Ext. Sebuah hutan - Pagi
Andi, Risma, Sandi dan Pak Bokir
Andi membuka mata....
Andi terkejut melihat dia berada di sebuah hutan.
Sandi: “(terkejut) dimana ini?”
Pak Bokir: "Haduh, ini kok kita di hutan....(takut)"
Risma: "Gimana ini??(resah)"
Andi: "Sudah sudah, tenang, sebaiknya kita cari jalan pulang saja."
Risma: "Yaudah ayo!(takut)"
Saat mereka kebingungan untuk memikirkan cara kembali, terdengar suara gemuruh....
Pak Bokir: “bentar bentar, kalian dengar suara nggak?”
Risma: “Suara?”
Pak Bokir: "Tuh tuh, makin deket."
Sandi: "Iyaa....suara apa itu?"
Suara itu semakin dekat....
Tak lama datang pasukan yang siap bertempur dari kejauhan.
Pak Bokir: “itu tuh, ada orang banyak kali....”
Risma: "Kita tanya mereka aja...."
Andi: "Tunggu tunggu, mereka kok bawa senjata."
Pak Bokir: "Mungkin mereka mau ronda."
Sandi: " Pak, kalo ronda itu malam!!ini kan pagi."
Bokir: "Ohh iya betul."
Pasukan prajurit itu semakin dekat.
Dari arah berlawanan datang juga sekelompok orang membawa senjata.
Risma: "Ehh dari sana juga ada orang, kayaknya sama."
Sandi: "Biasanya, kalo posisinya gini mau tawuran ini kayaknya."
Pak Bokir: "Mereka kok kesini....ehh"
Sandi: "ini kayaknya bener mereka tawuran."
Andi: "Lariii!!!larii!!!"
Mereka berlari entah kemana.
Pak Bokir: “Tunggu bapak doong.” (berlari sambil ketakutan)
Andi: “Ayo cepat!!”
Andi menemukan tempat untuk sembunyi.
Andi: “Disini, ayo, sembunyi di sini.”
Int. Dalam gubuk - Pagi
Sandi, Andi, Risma dan Pak Bokir
Mereka masuk ke sebuah gubuk.
Risma: “Kita dimana siihh inii....?(ketakutan)”
Pak Bokir: "Haduuh, haduuh, gimana ini....(takut)"
Andi: "Gak ada sinyal di sini."
‘bruuaakkk’ seorang prajurit terpental ke gubuk persembunyian Andi dan lainnya.
‘Aaaa’ Sandi dan Risma teriak....
Sandi: “Apa itu?”
Risma: “Pak, coba cek.”
Pak Bokir: “Nggak ah, nggak brani aku.” (wajah takut)
Andi: “Tunggu sini biar aku cek.”
Andi mengecek keluar....
Cut To
Scene 18
Ext. Hutan - Pagi
Tina dan Pitung
Tina pingsan di tengah hutan.
Tak lama seseorang datang.
Dia membawa Tina ke rumahnya.
Cut To
Int. Rumah Pitung
Tina sadar....
Tina: “(Bangun) Aduuh....(memegangi kepala) Kak Risma....lhoo, dimana ini??(bingung)”
Pitung: “Eh kamu sudah bangun.”
Tina: “(Tina teriak) Kamu siapa??”(Ketakutan)
Pitung: “E....e....tenang, aku tadi nyelamatin kamu.”
Tina: “Kamu siapa?”(Wajah Takut)
Pitung: “Aku Pitung.”
Tina: “Hah....Pitung....?(Terkejut)”
Cut To
Int. Dalam Rumah
Risma, Sandi, Andi dan Pak Bokir
Andi melihat peperangan....
Andi kembali masuk....
Bokir: “Gimana keadaan di luar??” (Penasaran)
Andi: “Diluar lagi ada perang.”
‘Haaaahhh’Risma, Sandi dan Pak Bokir terkejut.
Pak Bokir: "Haduh....haduh....haduh"
Andi: “Ssssttt, jangan keras keras ngomongnya, ntar ketahuan.”
Pak Bokir: “iya iya....maap.”
Risma: “Terus, gimana ini?”(resah)
Cut To
Gatotkaca, Dasamuka
Pertempuran Gatotkaca dan Dasamuka terjadi.
Pertempuran terjadi antara pasukan Gatotkaca melawan pasukan Dasamuka.
Gatotkaca: “Hei Dasamuka, apa maumu?”
‘Hahahaha’Dasamuka tertawa dengan nada jahat.
Dasamuka: “Aku akan mengalahkanmu Gatotkaca, setelah itu aku akan mengambil telur sakti dan menguasai kerajaan Anjani beserta kerajaan kerajaan lainnya!!”
Gatotkaca: “Jangan harap.” (Gatotkaca menyerang Dasamuka, terjadilah pertarungan antara mereka)
Pertarungan sangat sengit.
Mereka mengeluarkan kemampuan mereka....