Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Scene 42
Ext. Hutan
Pitung dan Andi
Mereka kuwalahan.
Andi: "Sepertinya kita harus memisahkan mereka satu persatu."
Pitung: "Kita berpencar."
Andi dan Pitung berlari.
Satu persatu anak buah Dasamuka, berhasil di kalahkan.
Pitung: "Ayo kita menyusul Risma dan Tina."
Cut To
Ext. Hutan 2
Pak Bokir Gatotkaca, Dasamuka dan Roni
Mereka dicegat oleh Dasamuka dan pasukannya.
Pak Bokir: "Tot, gimana ini?"
Gatotkaca: "Aku juga masih berfikir."
Pak Bokir: "Kenapa nggak dari tadi aja mikirnya?"
Gatotkaca: "Soalnya aku nggak tau bakal seperti ini."
Pak Bokir: "Iya juga, Yasudah berfikirlah."
Gatotkaca: "Terima kasih."
Dasamuka: "Sepertinya kalian sudah terpojok, lebih baik serahkan benda pusaka itu, atau kalian mati disini."
Pak Bokir: "Eh, Tot, emangnya kita di pojok, orang ini kita ditengah hutan, salah kayaknya nih orang."
Gatotkaca melihat Pak Bokir dengan wajah sedikit kesal.
Pak Bokir: "Aku hanya becanda, biar nggak tegang kita, Yaudah aku takut lagi."
Dasamuka: "Cepat!! Serahkan benda itu!!!"
Gatotkaca: "Lebih baik kalian pergi, atau kalian akan mati disini."
Dasamuka: "Sangat percaya diri sekali, ambil benda itu!!(menyuruh anak buahnya)"
Pak Bokir: "Stoopp!!! Berhenti disitu atau kalian mati disini."
Dasamuka: "Ooh Sepertinya kau mau menantangku."
Pak Bokir: "Gatot, lawan dia."
Gatotkaca kembali kesal.
Tak lama, sebuah kayu besar mengarah ke pasukan Dasamuka.
Pak Bokir: "Eh apa itu."
Datang seseorang bernama Roni.
Roni: "Kalian nggak papa?"
Pak Bokir: "Iya."
Dasamuka: "Kurang ajar!!(menyerang Roni dan Gatotkaca)"
Pertarungan terjadi.