Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Scene 11
Int. Kantin sekolah - Siang
Tina, Sandi dan Risma
Tina dan Sandi makan di kantin sambil mengobrol.
Tak lama Risma datang.
Risma: “Permisi, kamu Tina?”(menunjuk ke arah Tina)
Tina: “Iya kak....?(Wajah bingung)"
Risma: “Hai, aku Risma, temannya Sindi.”(mengajak Tina berkenalan)
Tina: “Tina....”(menjabat tangan Risma)
Risma: “kamu? Pacarnya Tina?” (Bertanya ke Sandi)
Sandi: “Emmm....iy....”
Tina: “Ini temen sekelas ku.” (memotong pembicaraan Sandi)
Risma: “Ohh....iya."
Tina: "Ada apa ya kak?"
Risma: "gini, kata Sindi, kamu jago kalo buat puisi, terus dia suruh aku buat minta ajarin sama kamu, gitu...."
Tina: "Ohh gitu...."
Risma: "Gimana? Mau nggak?"
Tina: "Gimana ya....sebenernya aku nggak jago jago juga sih...."
Risma: "Eh nggak papa, tolong ya....?"
Tina: "Iya deh...."
Risma: “Yess, makasih ya....oh iya, ntar sore pulang bareng aku aja ya?"
Tina: "Iya kak."
Sandi: “ boleh ikut nggak?” (mengacungkan tangan ke atas)
Risma melihat Sandi....
Risma: “Boleh.”
Sand: “Yeesss.”
Mereka mengobrol....
Scene 12
Fade Out
Int. Dalan rumah Andi - Malam
Andi dan Ibu Andi
Andi bersiap untuk pergi bekerja sebagai Barista di sebuah kafe.
Andi: “Bu, Andi berangkat dulu....” (Pamit ke Ibu)
Ibu Andi: “Iya, hati hati.”
Andi: “Assalamualaikum.”
Ibu Andi: “Waalaikum salam."
Cut To
Int. Kafe Tempat kerja Andi - Malam
Andi sedang melayani pembeli.
Andi: “Mau beli apa mas?”
Mas pembeli: “Pesen kentang goreng satu sama jus mangga satu.”
Andi: “Baik mas, silahkan ditunggu dulu.”
Scene 13
Fade In
Int. Kantin sekolah - Siang
Risma, Tina, Sandi dan Andi
Risma, Tina dan Sandi sedang mengobrol sambil menunggu pesanan mereka....
Risma: “Tin, makasih lo kemarin udah mau ajarin.”
Tina: “Iya kak, tapi kalo menurutku kakak udah bagus, soalnya baru satu hari aku ajarin kakak udah bisa.”
Risma: “Iya....sebenernya, aku tuh bisa buat puisi, tapi aku udah lama nggak ikut lomba lomba gitu, jadi aku agak lupa.”
Sandi: “Oo....pantes tadi langsung bisa."
Risma: “Iya."
Tina: "Kayaknya kakak bakal menang ini...."
Risma: "Iya, semoga aja."
Risma: "Kalo lu bisa apa? (Tanya ke Sandi)"
Sandi: "Wiiss,lha kemarin lomba sepak bola, sekolah kita kan menang...."
Risma: "Oo, kamu ikut?"
Sandi: "Oo tentu lah...."
Risma: "Cetak gol berapa?"
Sandi: "Nggak ada."
Risma: "Lah teruss....?"
Sandi: "Yaa ga ada, soalnya aku jadi cadangan...."
Risma: "Yaa, sama aja nggak main namanyaa...."
Mereka bercandagurau....
Andi datang dan minta izin untuk gabung di meja Risma, Tina dan Sandi.
Andi: “Maaf, boleh gabung nggak? soalnya mejanya udah penuh semua.”
Sandi: “Ohh boleh boleh, duduk aja.”
Andi: “Makasih.” (Andi duduk dekat Risma)
Risma menatap Andi.
Tina mengajak ngobrol Risma.
Tina: “Kak, nanti kita latihan lagi apa nggak?”
Risma masih melihat Andi.
Tina: “Kaakk....” (menepuk pundak Risma)
Risma terkejut....
Risma: “Ehh iya, apa?”
Tina: “Kakak lihat apa sih?”
Risma: “Emm....nggak kok, kamu tanya apa tadi?"
Tin: "Nanti latihan lagi apa nggak?"
Risma: "Boleh....nanti latihan lagi."
Risma grogi dekat dengan Andi.
Andi: “Kalian nggak pesen?”
Risma: “Udah tadi, masih nunggu.”(grogi)
Andi: “Oohh.”
Risma: "Iyaa...."
Suasana menjadi sedikit canggung.