Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
CUT TO
59. EXT. SUATU TEMPAT - MALAM
Kiara lagi berdiri, dia menangis histeris di tempat itu.
Tiba-tiba Denis datang dan peluk Kiara dari belakang, mereka pelukan.
KIARA
Bokap gue nggak percaya sama gue. Dia lebih bercaya sama berita daripada sama gue!
Kiara terus menangis dipelukan Denis.
Denis usap-usap rambut Kiara supaya Kiara tenang.
DENIS
Maafin aku ya, Ra. Aku belum bisa bantuin kamu untuk menyelesaikan masalah ini! (Beat) Yaudah, sekarang aku anter kamu pulang ya. Aku takut Om Arik khawatir kalau kamu nggak pulang.
Denis gandeng tangan Kiara jalan menuju motornya, Demis naik, Kiara juga naik, dan motor langsung jalan.
FADE IN
Establish rumah sakit – siang
60. INT. KAMAR RUMAH SAKIT - SIANG
Kiara lagi menjenguk Lisa yang masuk rumah sakit. Lisa terbarik nampak tak ada tenaga.
KIARA
Lo ada masalah apa Sa? Sampai-sampai lo nekat mau mencoba bunuh diri!
LISA
Gue hamil, Ra.
Mata Kiara melotot, dia kaget dan tidak percaya mendengarnya.
KIARA
Siapa yang hamilin lo? Kasih tau gue, biar gue hajar tu orang!
Lisa cuma diam, dia nampak berat buat kasih tau Kiara siapa cowok yang sudah hamilin dia.
KIARA
Sa, kasih tau gue. Siapa orangnya?
Lisa ambil hp-nya yang ada di sampingnya, dan dia kasih lihat fotonya bersama cowok yang sudah menghamilinya.
Kiara sangat kaget melihatnya, karena cowok yang ada di foto bersama Lisa itu adalah Denis.
KIARA
Denis!??
Tanya Kiara masih tidak percaya.
LISA
Iya Ra. Makanya gue menyuruh lo, jauhin dia.
Kiara meneteskan air mata, dia tidak bisa menahan kesedihannya, dia merasa sangat terpukul.
LISA
Setelah kejadian itu, dia tidak pernah ketemu dia. Dan kalau gue ketemu dia di jalan, dia sangat cuek, seperti tidak mengenal gue.
KIARA
Lo tenag aja. Gue akan suruh dia tanggung jawab atas perbuatannya!
Kiara usap air matanya, dan dia langsung pergi dari sana.
CUT TO
61.EXT. SUATU TEMPAT - SIANG
Kiara dan Denis lagi di suatu tempat, Kiara menangis, dia kecewa sekaligus marah sama Denis yang sudah melakukan itu semua ke Lisa.
DENIS
Aku tidak pernah melakukan itu semua, Ra!
Kiara tidak merespon Denis, dia cuma menangis.
DENIS
Aku juga tidak pernah jalan sama dia, sekalipun!
KIARA
Sudah lah. Kamu jangan ngelak lagi. Sudah jelas ada foto kamu sama dia, sebagai buktinya!
Denis sudah mangap, dia mau bicara, tapi tidak jadi karena Kiara bicara lagi.
KIARA
Aku mau, kamu tanggung jawab atas berbuatan kamu! (Beat)Dan tolong, jangan pernah kamu cari aku lagi!
Kiara langsung pergi dari sana, sementara Denis keliatan sangat bingung karena dia merasa tidak pernah melakukan itu semua.
CUT TO
62. INT. RUANG TENGAH KOSAN RAFA - SIANG
Denis lagi di kosan Rafa, dia habis cerita soal masalah Lisa.
DENIS
Gue tidak mau tanggung jawab atas perbuatan yang tidak pernah gue lakukan!
RAFA
Gue juga nggak yakin lo berani melakukan itu semua! Tapi kenapa ada foto itu!?
DENIS
Itu juga gue bingung (Beat) Atau jangan-jangan, gue dijebak!?
RAFA
Lo yang sabar ya. Gue akan bantuin lo untuk cari jalan keluarnya.
Hp Denis berdering dan dia langsung angkat karena yang nelepon Papanya.
DENIS
Halo, Pa.
PAK RUDY (O.S)
Papa mau, kamu pulang sekarang. Ada hal yang ingin Papa bicarakan!
DENIS
Iya Pa.
Denis langsung tutup telepon.
DENIS
Fa, gue balik ya.
RAFA
Hati-hati ya.
DENIS
Oke.
Denis jalan keluar dari kosan Rafa.
FADE IN
63. INT. KAMAR KIARA - MALAM
Kiara merasa hidupnya hancur, dia menangis histeris dikamarnya
Kiara merasa tidak ada gunanya lagi ada di dunia karena orang-orang yang dia sayang tidak ada lagi yang sayang sama dia. Denis mengkhianatinya, dan Papanya masih marah sama dia karena berita itu.
Pak Arik mendengar suara Kiara menangis, dia mengintip Kiara dari balik pintu, Pak Arik keliatan tidak tega melihat Kiara yang menangis.
CUT TO
64. INT. RUANG TENGAH RUMAH PAK RUDY - MALAM
Pak Rudy marahin Denis karena Kiara kasih tau dia soal Denis yang hamilin Lisa.
DENIS
Pa. Masa Papa nggak percaya sama Denis? Denis nggak pernah hamilin Lisa!
PAK RUDY
Papa tidak mau mendengar pembelaan dari kamu (Beat) Kamu itu laki-laki. Papa cuma mau, kamu tanggung jawab!
Denis keliatan pasrah, dan dia jalan menuju kamarnya.
CUT TO
65. INT. KAMAR KONTRAKAN KIARA - MALAM
Pak Arik duduk di dekat Kiara.
KIARA
Lisa hamil Pa. Dan yang hamilin Lisa, Denis. Pacar aku!
Pak Arik mengusap rambut Kiara.
PAK ARIK
Kamu yang sabar ya. Mungkin ini sudah jalannya.
Pak Arik berdiri, dia mau jalan keluar, tiba-tiba Kiara bicara.
KIARA
Pa, aku mau cerita soal Pak Jery. Papa mau nggak, denger cerita aku?
Pak Arik kembali duduk, dia tidak jadi keluar.
CUT TO
TAYANGAN FLASBACK waktu Kiara dan Pak Jery di kamar hotel, dan waktu Kiara dan Pak Jery di parkiran kafe.
CUT BACK TO
KAMAR KONTRAKAN KIARA
Pak Arik menangis setelah mendengar penjelasan Kiara, dia peluk Kiara sambil minta maaf.
PAK ARIK
Maafin Papa yang nggak pernah kasih kamu kesempatan buat cerita semuanya dari awal! (Beat) Maafin Papa yang cuma bisa nyusahin kamu. Maafin Papa yang belum bisa jadi Papa yang baik buat kamu!
KIARA
Udah Pa. Papa jangan bicara seperti itu. Karena Papa udah jadi Papa yang terbaik buat aku!
FADE IN
66.EXT. JALANAN - SIANG
Denis lagi nyetir motor, dia mau ke rumah sakit untuk ketemu sama Lisa.
Denis nyetir motor sambil melamun karena dia mengingat kenangan kebersamaannya saat bersama Kiara.
Tak lama kemudian ada truck kehilangan kendali yang membuat Denis ditabrak sama truck.
Kondisi Denis nampak sangat parah.
CUT TO
67. INT. KAFE - SIANG
Kiara lagi ketemuan sama Mamanya karena semenjak pisah dari Pak Arik, Bu Mona pindah ke luar negeri mengikuti suami barunya.
KIARA
Aku kangen banget sama Mama! Kenapa sih Mama harus pindah ke luar negri!?
BU MONA
Itu kan sudah kewajiban Mama buat nurut sama suami Mama.
KIARA
O ya Ma. Maafin Papa ya, yang sudah menuduh Mama selingkuh!
Bu Mona senyum mendengar kata Kiara.
BU MONA
Iya, sayang. Mama juga udah lupain semuanya. Mama menganggap itu semua perjalanan hidup yang sangat berarti buat Mama! (Beat) Yang penting kan, sekarang Papa kamu sudah tau, kalau Mama nggak beneran selingkuh sama orang itu!
KIARA
Mama tau nggak, sejak Mama Papa pisah. Banya banget masalah yang aku hadapin, salah satunya ini.
Kiara kasih Mamanya melihat berita tentang dirinya dan Pak Jery.
KIARA
Berita ini tidak benar, Ma. Tapi aku bingung gimana caranya buat membuktikan kalau berita ini tidak benar. Karena satu-satunya cara, Pak Jery harus klarifikasi supaya semuanya percaya kalau berita ini hoax.
BU MONA
Kamu tenang, Sayang. Pak Jery adalah teman suaminya Mama!
Kiara kaget mendengarnya.
KIARA
Serius Ma!?
BU MONA
Iya, Sayang. Mama akan suruh Pak Jery buat klarifikasi semuanya.
KIARA
Makasih ya, Ma.
Kiara sangat senang, dan dia langsung peluk Mamanya dengan erat.
CUT TO
68. EXT. JALANAN DEKAT KONTRAKAN PAK ARIK - SIANG
Kiara lagi jalan mau pulang, tiba-tiba Rafa berhenti di dekat Kiara.
Rafa keliatan sangat panik.
RAFA
Kiara. Denis kecelakaan, dan sekarang dia ada di rumah sakit!
Kiara kaget mendengarnya.
KIARA
Sekarang lo anter gue kesana!
Kiara naik motor Rafa, dan Rafa langsung tancapgas buat ke rumah sakit.
CUT TO
69. INT. KAMAR RUMAH SAKIT - SIANG
Kiara menangis di samping Denis. Kondisi Denis nampak sangat parah, kepalanya diiket, dan wajahnya penuh dengan luka.
Kiara tidak bisa berkata apa-apa, dia cuma bisa menangis di samping Denis, dia tidak bisa membohongi perasaaannya yang cinta sama Denis walaupun Denis sudah mengecewakannya.
KIARA (V.O)
Aku tau kamu cowok yang kuat. Aku yakin, kamu pasti bisa lewatin ini semua!
FADE IN
70. EXT. SUATU TEMPAT - PAGI
Kiara lagi jalan, dia berpapasan sama cowok yang sangat mirip sama Denis.
Kiara sangat kaget melihatnya.
KIARA (V.O)
Astaga. Kenapa itu cowok mirip banget sama Denis!?
Kiara keluarin hp-nya, dan dia langsung foto cowok itu.
KIARA (V.O)
Rafa harus tau soal ini.
Kiara langsung kirim foto itu ke Rafa.
CUT TO
71. EXT. JALANAN - SIANG
Cowok yang sangat mirip sama Denis lagi naik motor.
Kiara yang digonceng sama Rafa terus ikutin cowok itu kemanapun cowok itu pergi.
KIARA
Gue yakin, cowok itu ada hubungan sama kehamilan Lisa.
RAFA
Gue setuju sama lo!
Cowok itu berhenti di suatu tempat, ada orang yang panggil cowok itu, dan cowok itu bernama Putra.
ORANG
Hai, Putra. Tumben nongol!?
PUTRA
Yoii, gue lagi sibuk!
Putra turun dari motornya, dan dia masuk ke suatu tempat.
Tak lama kemudian Putra keluar, Rafa yang menggunakan masker diam-diam samprin Putra, dia tutup hidung Putra menggunkan kain yang sudah ditaruhin obat bius, dan Putra tergeletak pingsan.
CUT TO
72. INT. RUANG TENGAH RUMAH LISA - SORE
Kiara dan Rafa mempertemukan Putra sama Lisa.
Lisa keliatan sangat marah sama Putra.
PUTRA
Iya, gue yang hamilin Lisa!
Lisa mau tampar Putra karena dia kesel sama Putra yang menghilang, tapi Kiara menahan Lisa.
PUTRA
Gue tau gue salah. Gue janji akan bertanggung jawab.
FADE IN
Establish kampus - siang
73. INT. RUANGAN DOSEN - SIANG
Kiara lagi sama dosen, mereka ngobrol.
DOSEN
Saya sudah lihat video klarifikasi yang dilakukan oleh Pak Jery!
Kiara nampak lega mendengar kata Dosen.
DOSEN
Dan pihak kampus memutuskan, kalau kamu tetap akan mewakili kampus untuk program pertukaran siswa! Kamu akan dikirin ke Inggris secepatnya!
Kiara senyum bahagia.
KIARA
Terima masih Pak, atas kesempatannya. Saya akan memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya!
Dosen senyum mendengar Kiara.
FADE IN
74. INT. KAMAR RUMAH SAKIT - PAGI
Kiara pegang tangan Denis yang belum sadar, dan dia bicara sendiri di samping Denis.
KIARA
Denis, kamu cepetan sadar ya. Aku udah nggak sabar, buat ceritain banyak hal sama kamu!
Kiara cium tangan Denis, dia terus melihat Denis sambil senyum dan berharap Denis cepat sadar.
FADE IN
Establish rumah sakit - siang
75. INT. KAMAR RUMAH SAKIT - SIANG
BEBERAPA HARI KEMUDIAN DENIS SUDAH MULAI SADAR.
Kiara habis cerita soal semuanya.
DENIS
Aku nggak mau jauh-jauh dari kamu. Aku harus ikut kamu ke Inggris!
KIARA
Buat apa?
DENIS
Buat sekolah fotografi, sekalian supaya aku bisa jagain kamu!
Tiba-tiba Pak Rudy datang.
PAK RUDY
Papa dukung keputusan kamu, Denis!
Denis dan Kiara keliatan sangat senang mendengarnya.
DISSOLVE TO
76. INT. RUANG TUNGGU BANDARA - PAGI
BEBERAPA BULAN KEMUDIAN.
Kiara dan Denis lagi duduk, mereka lagi menunggu jam keberangkatan pesawat yang akan mereka gunakan ke Inggris, mereka ngobrol.
KIARA
Setelah aku lulus kuliah di Inggris, rencananya kita mau ngapain!?
DENIS
Kita menikah. Setelah itu kita punya anak yang banyak!
KIARA
Aku nggak mau banyak-banyak. 2 anak cukup!
DENIS
Tapi aku maunya banyak.
KIARA
Yaudah kalau gitu, kamu aja yang hamil!
DENIS
Ngaco...emang cowok bisa hamil!?
Kiara ketawa mendengar pertanyaan Denis, dan Denis juga ikut ketawa, mereka keliatan sangat bahagia.
END