Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
DISSOLVE TO
36. EXT. DEPAN RUMAH PAK JERY - SIANG
Kiara dan Denis sudah sampai di depan rumah Pak Jery, dan dia rumah itu tidak terlihat sangat sepi.
KIARA
Ini benar kan alamatnya!?
DENIS
Iya, bener kok!
Kata Denis sambil melihat alamat yang dia tulis di hp-nya.
KIARA
Tapi kenapa sepi? kayak nggak ada orang!
Tiba-tiba ada orang samperin Kiara dan Denis.
ORANG
Mbak, Mas, cari siapa?
DENIS
Kita mau cari Pak Jery. Ini bener kan rumahnya Pak Jery!?
ORANG
Iya bener, Mas. Tapi Pak Jery baru saja jalan ke Bandara. Dia mau pindah ke Singapura.
DENIS
Terima kasih infonya Pak.
ORANG
Sama-sama.
Orang itu pergi dari sana.
KIARA
Kita harus susul Pak Jery!
DENIS
Bener itu.
Denis naik motor, Kiara juga naik, dan Denis langsung tancap gas buat ke Bandara.
CUT TO
Establish jalanan Jakarta – siang
37. EXT. PINGGIR JALAN - SIANG
Kiara peluk Denis yang nyetir motornya ngebut. Tak lama kemudian tiba-tiba motor Denis berhenti karena mogok.
KIARA
Loh, kok berhenti!?
DENIS
Kayaknya ni motor, mogok!
Kiara turun, dan Denis berusaha untuk stater motornya, tapi tetap motornya tidak bisa nyala.
DENIS
Ra, motornya mogok!
KIARA
Trus kita harus gimana?
DENIS
Kayaknya di depan sana ada bengkel. Gue service motor gue di sana, dan kita ke Bandara naik taxi aja!
KIARA
Oke.
Denis dorong motornya sampai bengkel yang tidak jauh dari tempat motornya mogok.
TUKANG BENGKEL
Motornya kenapa, Mas?
DENIS
Mogok (Beat) Nanti saya ambil, setelah selesai di service ya.
TUKANG BENGKEL
Baik, Mas.
Kiara menyetop taxi yang lewat, taxi berhenti di dekat Kiara, sopir taxi turunin kaca pintu taxi.
KIARA
Ke Bandara ya, Pak.
SOPIR TAXI
Baik, Mbak.
Kiara dan Denis masuk taxi, dan taxi langsung jalan.
CUT TO
38. INT. BANDARA - RUANG TUNGGU - SIANG
Denis dan Kiara sampai nampak ngos-ngosan karena karena mereka lari ke dalam, dan mereka melihat pesawat sudah flight.
Denis melihat ada petugas Bandara, Denis samperin petugas Bandara itu, dan Kiara ikutin Denis.
DENIS
Pak saya mau nanya. Pesawat yang tadi, tujuannya kemana?
PETUGAS BANDARA
Ke Singapura, Mas!
Kiara dan Denis liat-liatan, Kiara nampak pasrah dengan semua yangsudah terjadi.
DENIS
Terima kasih infonya, Pak.
PETUGAS BANDARA
Sama-sama.
Petugas Bandara langsung pergi dari sana. Kiara nampak sedih, matanya berkaca-kaca, dan dia duduk di kursi yang ada didekat sana.
Denis duduk di dekat Kiara, dia rangkul Kiara.
DENIS
Ini cuma masalah waktu. Cepat atau lambat, kebenaran pasti akan terungkap. Jadi lo harus sabar.
Kiara melihat Denis, dan dia berusaha buat tersenyum sambil mengangguk.
CUT TO
39.INT. KAMAR RUMAH SAKIT - MALAM
Kiara lagi di rumah sakit, dia taruh gelas di meja yang ada di sana karena dia baru kasih Papanya minum obat.
Hp Kiara bunyi karena ada pesan masuk dari Lisa. Kiara keluarin hp-nya dan baca pesan dari Lisa.
Isi pesan dari Lisa “Kiara, gue mau bicara sesuatu sama lo. Lo datang ke kefe Pemuda ya, gue tunggu lo di sana”. Setelah itu Kiara masukin hp-nya ke dalam tas.
KIARA
Pa. Kiara keluar bentar ya. Mau ketemu sama Lisa!
PAK ARIK
Iya, Nak.
Kiara salim sama Papanya, dan dia jalan keluar dari kamar Papanya dirawat.
CUT TO
Establish kafe – malam
40.INT. KAFE - MALAM
Kiara dan Lisa lagi di kafe. Kiara nampak kesel sama Lisa.
KIARA
Jadi lo nyuruh gue ke sini, hanya untuk melarang gue deket sama Denis!?
LISA
Gue melarang lo, karena dia itu bukan cowok baik!
Kiara senyum kesel mendengarnya.
KIARA
Lo itu, tidak mengenal dekat siapa Denis! Makanya lo bicara seperti itu (Beat) Dia itu cowok baik. Dia udah mau nolongin gue!
LISA
Nolongin lo, dengan cara kasih lo uang. Trus lo dipake gitu!? Makanya lo nggak mau jauhin dia!
Mata Kiara melotot mendengarnya, dia nampak sangat emosi.
KIARA
Gue tau, gue orang tidak punya. Tapi gue nggak serendah itu!
Kiara berdiri, dan dia langsung pergi dari sana. Lisa nampak kesel sama Lisa karena Lisa tidak bisa dikasih tau.
LISA
Kiara kenapa sih? Susah banget dikasih tau! (Beat) Atau jangan-jangan, berita yang berdar di luar sana itu, benar lagi!?
DISSOLVE TO
41. EXT. SUATU TEMPAT - MALAM
Kiara lagi duduk, dia menangis.
KIARA
Kenapa orang-orang di luar sana, menganggap kalau gue cewek yang rusak!? (Beat) Gue tau keluarga gue berantakan, keluarga gue broken home. Tapi gue nggak rusak!
Tiba-tiba Denis datang.
DENIS
Gue tau lo nggak rusak.
Kiara nengok, dia menghapus air matanya karena dia melihat Denis datang, dan Denis duduk di dekat Kiara.
KIARA
Kok lo tau gue ada di sini!?
DENIS
Apa sih yang gue nggak tau tentang lo!?
Jawab Denis bercanda.
DENIS
Lo kenapa, duduk sendiri di tempat sepi gini!? Ini tu udah malam!
Kiara cuma dia, dia tidak enak buat cerita soal Lisa yang menyuruhnya jauhin Denis.
DENIS
Ayo cerita sama gue. Siapa tau, gue bisa bantu.
Kiara menghela nafas panjang.
KIARA
Lisa, nyuruh gue ja....
Tiba-tiba hp Denis berderin yang membuat Kiara tidak melanjutkan perkataannya, dan Denis langsung angkat telepon.
DENIS
Iya Fa. Ada apa?
RAFA (O.S)
Tolong jemput gue ke tempat kerja ya. Soalnya motor gue masih di bengkel!
DENIS
Iya. Ntar gue jemput!
RAFA(O.S)
Sekarang langsung jalan ya.
DENIS
Iya bawel.
Denis tutup telepon.
KIARA
Siapa?
DENIS
Si Rafa, temen gue (Beat) Gue anter pulang ya!?
KIARA
Mmmm ngak usah. Soalnya gue mau ke rumah sakit!
DENIS
Yaudah kalau gitu, gue anter ke rumah sakit. Setelah itu, baru gue jemput Rafa!
Kiara dan Denis berdiri, dan mereka jalan ketempat Denis parkir motor.
FADE IN
42. INT. KAMAR RUMAH SAKIT - SIANG
Kiara buka pintu kamar tempat Papanya dirawat, dia melihat Papanya lagi baca koran, dan Kiara langsung ambil koran yang Papanya baca karena dia takut Papanya melihat berita soal dirinya.
PAK ARIK
Kiara, kok diambil? Papa kan lagi baca!
KIARA
Papa jangan baca-baca dulu. Papa kan harus banyak istirahat.
Kiara buka halaman berikutnya koran yang dibaca Papanya, dan di sana ada berita tentang dirinya.
KIARA (V.O)
Untung Papa belum baca halaman berikutnya.
Kiara remas koran itu, dan dia menarunya di tempat sampah yang ada di sana.
KIARA
Sekarang, waktunya Papa makan siang. Setalah itu Papa harus minum obat!
Kiara ambil nasi yang sudah disiapkan sama rumah sakit, Kiara duduk, dan dia langsung suapain Papanya.
CUT TO
43. EXT. JALANAN - SIANG
Kiara lagi jalan, dan sekumpulan ibu-ibu lagi membicarakan Kiara dan menyindir Kiara.
IBU 1
Lihat deh Jeng. Itu kan cewek yang ada di berita!
Ibu 2, ibu 3, dan ibu 4 langsung melihat ke arah Kiara yang lagi jalan.
IBU 2
Iya. Dia kok masih berani keluar ya!? Nggak punya malu banget!
IBU 3
Kiat harus lebih waspada, supaya suami-suami kita tidak digoda sama cewek itu.
IBU 4
Bener banget, Jeng.
Denis berhenti di dekat ibu-ibu yang lagi ngegosip.
DENIS
Assalamualaikum ibu-ibu.
SEMUA IBU-IBU
Waalaikumsalam.
DENIS
Pasti ibu-ibu lagi bicarain cewek yang itu ya!? (Beat) Apa yang ada dipikiran ibu-ibu itu tidak benar. Jadi, lebih baik ibu-ibu diam saja. Supaya tidak semakin menyebar fitnah.
Ibu-ibu itu jadi liat-liatan mendengar kata Denis.
DENIS
Udah ya Ibu-ibu, saya permisi dulu. Assalamualaikum.
SEMUA IBU-IBU
Waalaikumsalam.
Denis jalan, dia berhenti di dekat Kiara yang tidak jauh dari sana, Kiara naik motor Denis, dan motor langsung jalan.
CUT TO
Establish taman - sore
44. EXT. TAMAN TERBUKA - SORE
Denis dan Kiara lagi di pinggir danau, mereka menikmati pemandangan, Kiara tertawa terbahak-bahak karena Denis habis ngelucu.
Tiba-tiba Denis pegang tangan Kiara, dan menatap mata Kiara dengan dalam yang membuat Kiara diam sejenak karena dia bingung Denis mau melakukan apa.
DENIS
Gue nggak bisa berkata-kata romantis seperti cowok-cowok yang lain. Intinya, gue jatuh cinta sama lo! Lo mau nggak jadi pacar gue?
Kiara cuma diam, dia kaget karena dia tidak menyangka Denis bicara seperti itu.
DENIS
Jawab Ra, jangan diam aja!
Canda Denis.
KIARA
Denis. Lo belum tau banyak hal tentang gue! Gue takut lo kecewa!
DENIS
Gue nggak akan kecewa sama lo. Dan gue siap menerima lo, dengan segala kekurangan lo! (Beat) Please...mau ya, jadi pacar gue?
Kiara senyum sambil mengangguk.
Denis sangat senang, dia tarik tangan Kiara supaya Kiara berdiri, dan dia langsung gendong Kiara sambil muter-muter yang membuat Kiara ketakutan.
DISSOLVE TO
45. INT. MINI MARKET TEMPAT RAFA KERJA - MALAM
Denis kenalin Kiara ke Rafa.
DENIS
Kenalin nih, pacar gue!!
Kiara senyum ke Rafa, dan Rafa balas senyuman Kiara.
RAFA
Halo, gue Rafa. Temennya Denis!
KIARA
Kiara.
Kiara dan Rafa salaman.
DENIS
Udah...salamannya nggak usah lama-lama.
Canda Denis.
RAFA
Apa-apaan sih lo. Lebay banget!
Denis dan Kiara ketawa mendengar kata Rafa.
DENIS
Yaudah Fa. Gue mau anter Kiara pulang dulu ya!
RAFA
Oke.
Denis gandeng tangan Kiara keluar dari mini market. Rafa keliatan tidak menyangka kalau Denis pacaran sama Kiara karena dia juga melihat berita tentang Kiara.
RAFA (V.O)
Denis beneran atau nggak sih, pacaran sama tu cewek ??
FADE IN
46. INT. RUANG TENGAH KOSAN RAFA - SIANG
Denis sama Rafa lagi ngobrol.
RAFA
Lo beneran pacaran sama cewek yang tadi?
DENIS
Ya beneran lah (Beat) Dia tu cewek yang baik, tulus, dan apa adanya!
RAFA
Kalau dia cewek baik-baik, dia nggak mungkin melakukan hal yang tidak terpuji, seperti yang ada di berita itu!
DENIS
Berita itu tidak benar!
RAFA
Trus lo percaya gitu kalau berita itu tidak benar!?
DENIS
Ya percaya dong.
Rafa ketawa mendengarnya.
RAFA
Bener ya kata orang-orang di luar sana. Kalau udah jatuh cinta, yang salah dianggap bener. Yang bener dianggap salah!
Kata Rafa sambil jalan menuju kamar. Denis tersinggung mendengar kata Rafa, dia berdiri dan menghadang Rafa yang mau masuk kamar.
DENIS
Maksud lo apa bicara seperti itu?
Rafa diam.
DENIS
Kalau lo nggak suka gue pacaran sama dia. Lo diem aja. Lo nggak usah banyak bacot.
Rafa emosi mendengar kata Denis.
RAFA
Gue bicara seperti itu, karena gue peduli sama lo. Gue nggak mau lo salah pilih!
DENIS
Gue udah besar. Gue nggak akan salah pilih. Gue udah tau, mana yang terbaik buat gue!
RAFA
Kalau lo udah besar. Trus ngapain lo pergi dari rumah? Kayak anak kecil.
Rafa jalan keluar, dia tidak jadi masuk kamar.
DENIS
Kok lo jadi bahas masalah yang itu sih!?
Rafa tetap jalan keluar, dia tidak merespon apa kata Denis. Denis keliatan sangat kesel.