JAKA

Saya pergi dulu keluar, nyari udara segar....

SAYA

Udara dingin sekarang mah....

Tertawa

Diluar rumah ada yang mengetuk pintu. Saya berdiri dan pergi membuka kan pintu, setelah di buka ada ratna.

SAYA

Ehhh ratna, ngapain malem malem kesini.....

RATNA

Cuman pengen ngobrol aja. Boleh kan....

SAYA

Ya boleh atuh, sok silahkan masuk....

Ratna masuk kedalam rumah, di tengah perjalanan menuju kursi saya berkata.

SAYA

Maaf rumahnya berantakan banget....

RATNA

Gapapa ko, kan kamu tinggal sendiri

Ratna duduk di samping saya dan langsung memberikan makanan yang di pegang di tangan kananya. Saya mengambil makanan itu dan menyimpan nya di meja.

RATNA

Nih ada makanan.. .

SAYA

Ohh iya makasih banget, kamu repot repot setiap kesini selalu bahwa makanan....

RATNA

Gapapa aku ikhlas ko. Kamu sekarang disini sendiri...

SAYA

Berdua sama temen tadi. Cuman dia lagi di luar sekarang....

RATNA

Kemana gitu perginya....

SAYA

Gatau atuh yah, tadinya mau bilang udara segar

Ratna menganggukan kepala.

RATNA

Kejadian kemarin di sekolah kamu tau ga siapa pelakunya. ...

SAYA

Emang kenapa kamu nanyain gitu....

RATNA

Ya gapapa pengen nanya gitu, penasaran aja kenapa bakar perpus. Sama katanya kamu ada di sana di perpus. Berarti kamu tau dong siapa pelakunya....

SAYA

Saya pelakunya....

Nunjuk diri sendiri sambil menatap ratna.

Ratna kaget dengan menutup mulutnya dengan tangan.

RATNA

Kenapa kamu lakuin hal itu....

SAYA

Saya muak dengan anak anak yang sering mengabaikan waktu. Mereka memilih bermain game setiap saat dari pada menyempatkan sedikit waktu untuk membaca buku. Jadi saya lebih memilih membakarnya supaya mereka mengerti apa artinya kehilangan....

RATNA

Kamu harus menanggung resiko atas apa yang kamu perbuat. Aku pergi dulu...

Ratna berdiri dari sopa lalu pergi dari rumah saya....

50. EXT. LINGKUNGAN-SEKOLAH

Polisi datang ke sekolah dengan menggunakan mobil. Anak anak yang sedang istirahat pun melihat polisi itu. Polisi itu pergi ke ruang kepala sekolah. Di depan ruang kepala sekolah sudah ada beliau sedang berdiri bersama bersama kedua guru. Polisi itu mendatangi kepala sekolah dan langsung bersalaman

Polisi

Pagi pa...

KEPALA SEKOLAH

Pagi juga pa....

POLISI

Langsung aja, di mana TKP nya....

KEPALA SEKOLAH

Ohh iya pa saya antar mari...

51. INT. PERPUS

Berjalan dengan polisi, sudah sampai di depan perpus polisi langsung masuk kedalam perpus dan guru menunggu di luar bersama kepala sekolah. Di kejauhan ada saya dan jaka sedang melihat polisi masuk ke dalam perpus

JAKA

Hanya keberuntungan yang bisa kamu andalkan sekarang, tanggung resiko mu....

SAYA

Diam kau....

Polisi memeriksa TKP. Dan menemukan presto, tali dan botol botl bekas bensin, polisi membawa barang bukti keluar perpus dan menunjukan ke kepala sekolah.

POLISI

Ini sepertinya kebakaran ini di lakukan secara sengaja, kami menemukan barang bukti ini di dalam. Saya ingin bertemu dengan saksi kejadian. Apakah bapa mengetahui siapa saksinya.....

Guru yang di pinggir kepala sekolah berbicara

GURU

Saya tau saksinya. Dia anak didik saya...

POLISI

Bisa bisa, saya carikan sekarang....

52. INT. MUSHOLA

KEPALA SEKOLAH

Iyah sok cariin cepetan....

Guru tadi mencari cari saya ke setiap sudut sekolah dan akhirnya bertemu dengan di mushola, pada saat saya sedang berdoa di mushola.

SAYA

Ya allah, jika ini adalah sebuah hukuman atas apa yang saya perbuat, maka saya siap menerimanya, saya ingin menyadarkan mereka dengan cara saya sendiri. Kuat kan saya ya allah.....

Di belakang ada guru menepuk pundak saya dan bicara.

GURU

Ayo ikut bapak.. ...

Saya menganggukan kepala lalu berdiri keluar bersama guru. Sesudah sampai di hadapan polisi, polisi langsung bertanya

53. INT. RUANG KEPALA SEKOLAH

POLISI

Kamu yang melihat kejadian ini.....

SAYA

Iyah saya pa, yang melihat kejadian...

POLISI

Ikut bapa ke kantor polisi untuk jadi saksi...

Saya di bawa oleh polisi, dan pada saat saya di bawa murid murid yang lain meneriaki saya. Dan sebagian melemparkan gumpalan kertas ke saya....

Saya masuk ke dalam mobil dan masuk ke dalam kantor polisi.

54. INT. KANTOR POLISI

Saya tiba di kantor polisi dan langsung di bawa ke ruangan introgasi dan setalah di ruangan itu ada saya yang sedang menceritakan kejadian ini....

TALKING HEAD

SAYA

Kurang lebih seperti itu ceritanya....

Polisi

Baik terimakasih saudara asep, anda sementara adalah tersangka dan harus diam di sel tahanan.....

SAYA.

Baik pa sama sama, saya akan tanggung jawab

Saya berdiri dan di giring ke sel tahanan, dan di luar sel tahanan saya, saya melihat ada ibu di dalamnya. Saya masuk ke dalam sel dan berkata.

SAYA

MAAFKAN SAYA IBU.....