Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
15. PENYELESAIAN
63.INT. RUMAH MONA – RUANG KELUARGA - NIGTH
Doni kesal dan lelah.
Doni melempar buku di tangannya ke meja.
Doni duduk diantara kedua temannya yang sedang meneguk minuman.
Doni tidak menjawab.
SFX: Bunyi bel pintu.
Kedua teman Doni kaget campur takut.
Doni meninggalkan kedua temannya menuju pintu depan.
64.EXT/INT. RUMAH MONA – PINTU RUANG TAMU – NIGTH
Mona dan Mavie berdiri depan pintu rumah.
Doni membuka pintu rumah.
Mona menatap Doni dengan kebencian.
Doni menatap Mona dalam tubuh Mavie bingung.
Mona masih diam menatap Doni.
Doni melambai-lambai tangannya di depan wajah Mona.
Mona tersenyum, mengeluarkan buku dari dalam tasnya.
Doni kaget melihat buku yang dicarinya.
65.EXT. RUMAH MONA – DEPAN PAGAR – NIGTH
Rara di dalam mobil sedang menelepon.
Juleha duduk di sebelahnya.
Rara keluar dari mobil.
Juleha mengikuti Rara.
Rara berhenti jalan, mengangguk pada Juleha.
Juleha mengangguk paham.
Rara dan Juleha berjalan cepat ke arah Mona.
66.EXT. RUMAH MONA – PINTU DEPAN RUMAH - NIGTH
Doni menenangkan diri, mencoba bernegosiasi dengan Mona.
Mona tersenyum mengejek.
Doni bingung.
Mona menatap Doni dengan kebencian dan amarah.
Doni kaget mendengar suara Mona.
Doni menggelengkan kepalanya.
Doni mencengkeram kuat tangan Mona.
Doni berniat menyeret Mona masuk.
Mavie mengambil buku di tangan Mona.
POV DONI: Buku melayang-layang.
Doni kaget lalu melepas tangan Mona.
67.INT. RUMAH MONA – RUANG TAMU – NIGTH
Mavie membawa buku masuk ke dalam rumah.
Doni berteriak sambil mengejar buku.
Kedua teman Doni datang sambil berlari.
POV DUA TEMAN DONI: Doni sedang mengejar buku melayang.
Mona masuk ke dalam rumah.
Mavie membawa buku kembali pada Mona.
68.EXT. RUMAH MONA – HALAMAN DEPAN – NIGTH
Rara berlari Menuju pintu masuk rumah Mona.
Juleha mengikuti Rara.
Juleha kaget melihat Doni dan kedua temannya yang sedang bersiap menerjang Mona.
CUT TO FLASHBACK
69.EXT. DISKOTIK – NIGTH
Juleha berjalan cepat menjauhi diskotik.
Doni dan kedua temannya mengejar Juleha.
Doni dan kedua temannya berhasil menangkap Juleha.
Doni dan kedua temannya memaksa Juleha masuk mobil.
Juleha menendang teman Doni lalu kabur.
Dari arah lain mobil sangat kencang lalu menabrak Juleha.
Juleha terpental.
Mobil yang menabrak kabur.
Doni dan kedua temannya juga kabur.
Juleha terkapar di pinggir jalan.
CUT BACK TO PRESENT
70.INT. RUMAH MONA – RUANG TAMU - NIGTH
Juleha masuk ke dalam rumah dengan amarah.
Rara melihat perubahan tubuh Juleha yang tiba-tiba bercahaya.
Doni dan kedua temannya mengepung Mona dan Mavie.
Doni dan kedua temannya kaget melihat kedatangan Rara dan sosok Juleha yang bersinar menyilaukan.
Juleha menampakkan wujud aslinya setelah kecelakaan.
Rara berusaha menenangkan Juleha.
Juleha melempar Doni dan kedua temannya dengan kekuatannya.
Mona menampakkan wajah aslinya.
Doni dan kedua temannya kaget campur takut.
CUT TO FLASHBACK
71.EXT. JALANAN - NIGTH
Doni dan kedua temannya melihat Juleha tergeletak tak berdaya.
Mobil yang menabrak Juleha kabur.
Doni dan kedua temannya buru-buru masuk mobil dan kabur.
CUT BACK TO PRESENT
72.INT. RUMAH MONA – RUANG TAMU – NIGTH
Juleha mengobarkan api kemarahan.
Juleha membanting Doni dan kedua temannya.
Mona menahan Rara yang mencoba menghadang Juleha.
Rara marah pada Mona.
Mavie kaget mendengar ucapan Mona.
Rara berusaha melawan Mona.
NOTES: kondisi ruang tamu kacau balau.
Juleha membanting Doni dan kedua temannya berkali-kali.
Mavie segera membantu Rara melawan Mona.
Juleha mengangkat Doni dan kedua temannya ke atas mendekati atap ruang tamu.
Doni dan kedua temannya berteriak minta tolong, ketakutan.
Mona membantu Juleha.
Mavie mengerahkan seluruh tenaganya menghalangi Juleha dan Mona yang hendak membunuh Doni dan kedua temannya.
73.EXT. RUMAH MONA – HALAMAN RUMAH – NIGTH
Mobil Yandi parkir di halaman rumah Mona.
Yandi tergesa turun dari mobil lalu berlari ke dalam rumah.
Dee dan Via turun dari mobil dan mengikuti Yandi.
Satu mobil masuk ke halama rumah Mona.
Zota, Uwie, dan Rosie turun dari mobil lalu berlari menyusul Yandi, Dee, dan Via.
74.INT. RUMAH MONA – RUANG TAMU – NIGTH
Yandi, Via, dan Dee masuk ke dalam rumah.
Mona kaget melihat Yandi.
Perlahan Mona menurunkan kedua tangannya.
Mata Juleha yang merah perlahan kembali normal.
Doni dan kedua temannya yang sudah tak berdaya diturunkan perlahan oleh Juleha.
Mavie kehabisan tenaganya, terkulai lemas di lantai memegang sapu tangan biru.
SFX: Sirine polisi.
Beberapa polisi masuk ke dalam rumah.
Doni dan kedua temannya diringkus polisi.
Via mengingatkan semuanya.
POV YANDI: Sapu tangan biru tergeletak di lantai.
Yandi mendekati sapu tangan biru.
Yandi memejamkan mata.
yandi mencari keberadaan Mavie.
Yandi membuka mata dan mengangkat Mavie mendekati Mona.
Mona menatap Yandi, menangis.
POV Dee, Via, Zota, Uwie, dan Rosie: Yandi seolah menggendong seseorang dengan sapu tangan biru melambai.
POV RARA dan JULEHA: Yandi menggendong Mavie dengan sapu tangan biru di tangan Mavie.
75.EXT RUMAH MONA – HALAMAN RUMAH – NIGTH
NOTES: Purnama muncul perlahan.
Yandi keluar rumah.
Mona dan The Besties juga keluar rumah.
Rara membopong Juleha keluar rumah.
Tepat di bawah sinar purnama Yandi berdiri sambil menggendong Mavie.
Tidak terjadi apa pun.
Mona mengangguk pelan.
Mona memejamkan matanya.
Tubuh Mona dan Mavie memancarkan cahaya.
NOTES: musik dan keadaan saat pertukaran ruh.
Ruh Mona keluar dari tubuh Mavie.
Via menyangga tubuh Mavie yang hampir jatuh.
Yandi mendekati Via.
Ruh mavie melayang masuk ke dalam tubuhnya.
Asap putih muncul menyelimuti ruh Mona.
Mona mengulurkan tangannya pada Juleha.
Rara mengangguk sedih melepas Juleha.
Juleha memeluk Rara lalu menerima uluran tangan Mona.
Mona dan Juleha perlahan menghilang bersama asap putih.
Perlahan Mavie membuka matanya.
Yandi dan Via tersenyum bahagia.