Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
11. SOLUSI KEDUA
44.EXT. RUMAH MBAH MARNO – DAY
ESTABLISHING rumah orang pintar/Mbah Marno.
Yandi berjalan mesra dengan Mona.
Mavie kesal melihatnya.
Dee dan Via masuk ke dalam rumah.
Yandi menggamit tangan Mona masuk ke dalam rumah.
Uwie, Rosie, dan Zotta ketakutan. Mereka dorong-dorongan masuk ke dalam rumah.
Begitu Mavie mau masuk ke dalam rumah, ia merasa panas.
Mavie tidak bisa masuk.
Di depan pintu ada jimat penghalang.
Rara yang hendak masuk ke dalam rumah mendengar jeritan Mavie.
Mavie melambaikan saputangan biru.
Rara segera masuk rumah.
45.INT. RUMAH MBAH MARNO – RUANG PRAKTEK - DAY
MBAH MARNO (45/L) memandangi satu persatu tamu dihadapannya (Yandi, Mona, Dee, Via, Rosie, Uwie, dan Zotta).
Rara terburu-buru masuk ruang praktek Mbah Marno.
Mbah Marno tersenyum kelam, mengangguk-angguk memainkan jengggotnya.
Mbah Marno memainkan jarinya merapal mantra, lalu menyembur ke arah The Besties.
The Besties ketakutan campur kaget.
Rara keluar dari ruang praktek Mbah Marno
46.EXT. RUMAH ORANG PINTAR – DAY
Mavie berdiri termenung sedih menatap pintu masuk.
Rara berlari keluar rumah.
Mavie melambaikan saputangan biru.
POV RARA: saputangan biru melayang.
Rara mendekati Mavie.
Mavie menggandeng tangan Rara masuk ke dalam rumah.
47.INT. RUMAH ORANG PINTAR – RUANG PRAKTEK – DAY
Rara dan Mavie masuk ke dalam ruangan.
Juleha melambaikan tangan pada Mavie.
Mavie kaget, Mbah Marno bisa mendengarnya.
Zotta, Rosie, dan Uwie duduk berdempetan, ketakutan mendengar nama Juleha tapi tidak ada wujudnya.
Juleha memberi tanda agar Mavie duduk bersamanya.
Mbah Marno menatap Via, lalu menatap Rara dan menunjuk Rara.
Mbah Marno menunjuk Mona dengan tegas.
Mona menggelang ketakutan, memeluk Yandi.
Mavie kesal melihat Yandi berpelukan dengan Mona.
Mbah Marno melemparkan sesuatu kepada Mona.
Mona menjerit kesakitan, melepas pelukannya dari Yandi.
Yandi bingung mau peluk Mona lagi atau tidak.
Mbah Marno menatap Mona dengan sorot mata menakutkan.
Mona terpaksa mengaku.
Mona menunduk sedih.
The Besties bersimpati pada Mona.
Mavie kesal melihat The Besties dan Yandi kasihan pada Mona.
Juleha menenangkan Mavie.
CUT TO FLASHBACK
48.EXT. JALAN TOL – DAY
Mona dengan luka-luka berdiri pinggir jalan.
Mobil The Besties melintas depan Mona.
CUT BACK TO PRESENT
49.INT. RUMAH MBAH MARNO – RUANG PRAKTEK – DAY
Mata Mbah Marno terpejam melapalkan mantera sambil jari jemarinya menghitung sesuatu.
Semua mengikuti Mbah Marno yang badannya miring ke kiri dan ke kanan
Mbah Marno menyemburkan air ke arah mereka semua.
The Besties teriak kaget.
Uwie dan Rosie kesal, mengusap muka yang terkena semburan air.
Mbah Marno membuka mata, membuat Uwie, Zotta, dan Rosie ketakutan.
Mbah Marno menggeleng.
Mata Mbah Marno melotot ke Uwie.
Uwie bersembunyi di punggung Rosie.
Semua mata memandang Mbah Marno, menunggu kelanjutan ucapannya.
Mbah Marno menunjuk ke arah Mona.
Pandangan mata semuanya ganti ke arah Mona.
CU: Wajah Mona yang bimbang.