Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
06. JULEHA
15.EXT. RUMAH RARA.HALAMAN — NIGHT
Establishing rumah Rara.
Mavie masuk ke halaman rumah Rara dengan wajah sedih.
Mavie celingukan mencari Rara.
Mavie mendekati Juleha yang sedang duduk di kursi teras.
Juleha yang mengenali Mavie adalah sahabat Rara, kaget karena Mavie bisa melihatnya dan bertanya keberadaan Rara. (Mavie tidak tahu kalau Juleha adalah hantu)
Mavie menepuk Juleha.
Juleha menatap Mavie dari ujung kaki sampai kepala, lalu mengangguk-angguk.
Mavie bengong mendengar ucapan Juleha.
Juleha mengulurkan tangannya pada Mavie.
Mavie kaget, takut-takut melihat Juleha.
Juleha tersenyum pada Mavie.
Mavie menangis mendengar ucapan Juleha
Mavie semakin meraung-raung menangis, membuat Juleha bingung.
16.INT. RUMAH RARA — NIGHT
Juleha memberi tissu pada Mavie.
Mavie tidak bisa memegang tisunya, berkali-kali tisunya jatuh ke lantai.
Juleha mengajari Mavie memegang tisu.
Setelah berhasil memegang tisu, Mavie menyemprotkan ingus ke tisu.
Mavie meminta lembaran tisu baru dan memberikan tisu bekas pada Juleha.
Sedikit jijik Juleha mengambil tisu bekas dari Mavie.
Mavie menggelengkan kepala sambil menatap Juleha memelas meminta pertolongan.
INSERT MONTAGES:
- Mavie bercerita dengan gayanya pada Juleha dengan gaya caplin (gerakannya cepat)
- Juleha mengajari Mavie menembus pintu.
- Juleha mengajari Mavie memegang gelas.
- Mavie berhasil menembus pintu dan jendela.
END OF MONTAGES
Mavie dengan serius berusaha memegang gelas dan berhasil.
Juleha mengacungkan dua jempolnya pada Mavie.
Mavie dan Juleha berpelukan.