Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
1.EXT. BELAKANG KANTOR - MALAM - 001.011(KEMBARAN DANIEL)
MONTAGE
A.001.011(KEMBARAN DANIEL)menyeret mayat wanita berlumuran darah.
B.Meletakkan mayat dan menusuk perutnya dengan sebilah pisau, tersenyum puas.
001.011(KEMBARAN DANIEL)
(menyeringai) Aku tinggal kau disini sayang.
Kamera hanya menyorot pada senyumnya tanpa menunjukan wajahnya.
C. Berjongkok di samping mayat
D. Mengambil kamera polaroid, berfose mengambil foto dengan mayat
E. Meletakan hasil polaroid tersebut di lengan kanan mayat
F. Menusuk kembali perut mayat
MONTAGE END
MAIN TITTLE
CUT TO
2.INT. RUMAH - RUANG KELUARGA - MALAM - DANIEL
MONTAGE
A. DANIEL tertidur di sebuah sofa.
B. Ponsel DANIEL yang terletak di meja berdering menampilkan sebuah nomer asing di layar memanggil.
C. DANIEL mengangkat panggilan dengan mata yang masih terpejam dan terlihat masih mengantuk.
MONTAGE END
DANIEL
Hallo ...
001.011(KEMBARAN DANIEL) (V.O)
Kau membunuh lagi Daniel.
DANIEL
Omong kosong macam apa ini? Siapa kamu? (Bingung mengubah posisi menjadi duduk)
001.011(KEMBARAN DANIEL) (V.O)
Aku melihatmu membunuh lagi, wah kali ini bahkan di belakang kantormu sediri, malang sekali gadis yang kau habisi kali ini. (Tertawa)
DANIEL
Apa yang kau bicarakan sialan!!! (menaikan suaranya)
INTERCUT
001.011(KEMBARAN DANIEL)
Wah bos satu ini memang luar biasa, aku salut.(Menyeringai) Dan kali ini kau bahkan meninggalkan bukti, fotonya ada di lokasi dan kau bisa melihat mayatnya secara langsung, mungkin kau bisa ingat. (tertawa)
SPLIT SREEN menanpilkan DANIEL dengan ekspresi datar dan sorot mata yang tajam dan 001.011(KEMBARAN DANIEL) dengan ekpresi tertawa puas seperti joker.
Panggilan telepon kemudian mati. DANIEL tersenyum kecut dan misterius. DANIEL mengambil jaket hitam yang ada kursi. Ia kemudian pergi.
PLOT
3.EXT. BELAKANG KANTOR - MALAM - DANIEL
CLOSEUP Senter yang di pegang DANIEL.
MONTAGE
A. DANIEL melihat-lihat sekeliling, mengarahkan senter ke setiap arah.
B. Kakinya menginjak sesuatu yag tak lain adalah mayat
C. Mengarahkan senternya ke dekat kakinya
D. Ia kemudian berjongkok, lalu menggunakan sarung tangan berwarna hitam. Menyentuh setiap bagian dari tubuh mayat itu mencari sebuah polaroid. Setelah DANIEL menemukan benda tersebut ia kemudian berdiri lagi.
MONTAGE END
DANIEL
Apakah aku yang melakukan ini semua?
INSERT
001.011(KEMBARAN DANIEL) melihat DANIEL di dekat pohon besar di arah yang tak DANIEL sadari.
4.INT. KANTOR - LOBI - PAGI - DANIEL,SEKERTARIS
DANIEL berjalan di lobi kantor. Beberapa karyawan menyapanya, seorang sekertarisnya menghampiri.
BOBIE(32)
Selamat pagi pak, pagi ini ditemukan mayat di belakang kantor. Polisi akan memanggil para karyawan untuk dimintai wawancara siapa tahu ada saksi mata. Para tim juga sudah bersiap untuk melakukan siaran di TKP.
DANIEL(30)
Oke, kerja bagus.
5.INT. KANTIN KANTOR - SIANG - FELYSIA,INDIRA DAN ALEX
FELYSIA,INDIRA DAN ALEX duduk bertiga di bangku kantin. Mereka bertiga sedang berbincang tentang kasus yang mereka liput tadi pagi.
ALEX
Wah kasus yang di liput hari ini benar-benar gila, bukankah menurut kalian lukanya sama persis dengan kasus yang kita liput di halte bus dua minggu lalu? Dan yang lebih gila kedua korban itu sama-sama kehilangan lengan kirinya.
INDIRA
Menurutku juga kasus ini sangat gila, yang kudengar ini bukan kasus kedua yang sama, tapi sudah ada sekitar enam korban sebelumnya dengan kasus yang serupa.
FELYSIA
Apakah kalian yakin? Jangan-jangan hanya melebih-lebihkannya.
INSERT
DANIEL tak sengaja menguping pembicaraan mereka bertiga di belakang FELYSIA.
INDIRA
Tidak FELY aku tak melebih-lebihkan, menurutku ini pembunuhan berantai.
(INDIRA menengok kiri dan kanan kemudian mencondongkan tubuhnya serta menurunkan nada bicaranya.)
INDIRA (CONT’D)
Aku tadi gak sengaja denger, ada bukti yang di tinggalka pembunuhnya.
FELYSIA
Maksudnya pembunuh itu sengaja meninggalkan bukti?
INDIRA
(mengangguk berbicara dengan suara seakan berbisik) korbannya di bunuh dengan menggunakan pisau kan?
ALEX DAN FELYSIA mengangguk.
INDIRA (CONT’D)
Nah polisi bilang ada inisial di pisau itu, tapi mereka masih belum tahu itu inisial dari pelaku atau bukan. Tapi polisi yakin pisau itu dibuat oleh pengrajin bukan pisau yang di jual di pasaran.
FELYSIA
Lalu inisial apa yang ada di pisau itu.
INDIRA
Kalo gak salah DN 002.022 IL.
ALEX
Bukankah itu hanya nomer dan angka biasa, jangan-jangan kau hanya melebih-lebihkan.
FELYSIA
Tunggu, kalo misalnya angkanya di hilangkan bukankah kita bisa menggabungkan keempat hurufnya, De- En-Il? Denil?
ALEX DAN INDIRA Menutup mulut mereka kaget.
INSERT
DANIEL (VO)
Pisau?
CUT TO.
6.EXT. TROTOAR JALAN - MALAM - FELYSIA,RAVI
Malam terlihat sepi, tak ada kendaraan berlalu lalang seperti biasa setelah kejadian pembunuhan tersebut. Mobil polisi dan beberapa wartawan masih terlihat di tempat lokasi pembunuhan.
PLOT
RAVI
Kau gak boleh pulang sendirian seperti ini di malam hari.
FELYSIA
Apa kau khawatir?
(FELYSIA Menggandeng lengan kanan RAVI)
RAVI
Iya, aku khawatir. Gimana kalo pembunuhan terjadi lagi, aku kan gak bisa istirahat kalo tugasku banyak. (RAVI tertawa terbahak-bahak)
FELYSIA
( Meninju lengan RAVI)Dasar petugas polisi yang tak sayang teman.
(keduanya tertawa.)
FELYSIA (CONT’D)
Yaampun ... Aku meninggalkan handphoneku di kantor, aku harus kembali lagi kesana, tunggulah disini.
RAVI
Biar aku antar.
FELYSIA
(Menggeleng menolak) tidak, tunggulah disini.
CUT TO.
7. INT. KANTOR - RUANG DANIEL - DANIEL
SUARA JAM BERDENTING DUA KALI.Ruang kerja berwarna putih. Rak buku berwarna hitam diujung kanan penuh dengan buku-buku tebal dan beberapa pigur action. Monitor komputer diatas meja menyala. DANIEL tengah duduk di kursi di depan meja kerjanya. Membuka sebuah kotak yang terbuat dari kayu. Mengeluarkan beberapa polaroid yang ada di dalamnya.
PLOT
DANIEL
Aku tidak melakukan ini kan?
Menyimpan kembali kotak tersebut di rak buku.
CUT TO.