Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
13 INT. KAMAR TAMA - RUMAH TAMA — MALAM
Tama sedang melihat Foto yang sama seperti Tama, datar.
Terdengar suara Handphonenya yang berbunyi, sesaat ia melihat, Laras yang menelepon, ia tersenyum. Mengangkatnya.
TAMA
LARAS (V.O)
TAMA
LARAS (V.O)
TAMA
LARAS (V.O)
Panggilan terputus, Tama berjalan menuju Lemarinya dan mengambil Jaket.
EXT. TERAS RUMAH - RUMAH LARAS — MALAM
Kotak Makanan yang tidak ada isinya dan Kotak Martabak yang tinggal beberapa isinya saja.
PEREMPUAN, LARAS LUKITO, 17, memakan Martabak dengan semangat, Tama yang ada di depannya, melihat Laras, tersenyum, yang juga memakan Martabak.
TAMA
LARAS
TAMA
Mereka berdua tersenyum, sesekali Tama membersihkan sisa Makanan di Mulut Laras.
TAMA
LARAS
TAMA
LARAS
Tama tersenyum mendengarnya.
LARAS
Tama tahu apa maksudnya, sesaat ia tersenyum simpati.
LARAS
TAMA
LARAS
TAMA
LARAS
TAMA
Mereka berdua tersenyum.
Tak lama kemudian, sebuah Mobil masuk ke dalam Halaman Rumah Laras. Dari dalam Mobil, keluar LAKI-LAKI, ARIF LUKITO, 40-an, melihat mereka berdua.
Mereka berdua menyalami Arif dari tempat mereka, Arif melihat kotak-kotak makanan di Lantai.
LARAS
ARIF
LARAS
Arif mengambil satu Martabak dan duduk bersama mereka.
ARIF
TAMA
ARIF
Laras dan Tama hanya saling melihat, tidak bisa menjawab.
ARIF
Sesaat Tama melihat Laras yang tidak terima apa yang Arif katakan.
TAMA
Laras tersenyum mendengarnya, Arif tak habis pikir mendengarnya.
ARIF
LAKI-LAKI, SABAR PRANOTO, 30-an, Asisten Arif, mengangguk, kemudian ia mengambil Handphone dan memencet sesuatu di sana.
LARAS
Mendengarnya membuat Tama tersenyum.
TAMA
LARAS
Tama mengangguk, di ikuti Laras yang melanjutkan makannya, sesekali Tama membersihkan Makanan di Mulut Laras.
14 INT. RUANG TENGAH - RUMAH LARAS — MALAM
Laras berjalan di Ruang Tengah, sesaat Sabar keluar dari Ruang Kerja Arief, mereka bertemu.
LARAS
SABAR
LARAS
Sabar mengangguk.
LARAS
SABAR
LARAS
Sabar melihat Laras, tidak menjawab.
LARAS
Sabar berjalan keluar rumah, sesaat Laras melihat Sabar, datar.
15 INT. KAMAR KARINA - RUMAH KARINA — MALAM
Karina sedang bersenandung pelan sambil bermain Handphone, tak lama kemudian, Handphonenya berbunyi dan ia mengangkatnya.
KARINA
ROSA (V.O)
KARINA
ROSA (V.O)
Panggilan terputus, Karina meletakan Handphonenya dan ia mulai berlatih Vokal, sesaat ia menuju Laptopnya dan memutar sebuah lagu, bernyanyi bersamanya.
16 INT. CAFE — MALAM
Karina dan Rosa berbicara dengan LAKI-LAKI, AGUS, 40-an, Pemilik Cafe, Om Rosa. Mereka bersalaman, Karina dan Agus bicara, sesaat Rosa melihat sekitar Cafe.
CUT TO:
Karina berdiri di Tengah Panggung Cafe, terlihat beberapa orang yang duduk di Kursi mereka, bertepuk tangan, termasuk Rosa, paling kencang.
Dari pintu masuk, Tama berjalan dan duduk di samping Rosa, mereka saling menyapa.
KARINA
Karina memberikan Aba-aba kepada Pemain Band...
Terdengar Lagu Pop, PASTI BISA (CITRA SCHOLASTIKA).
Karina menyanyi dengan aransemen baru bersama Band di belakangnya.
Semua Pelanggan Cafe menyanyi bersama, bahkan ada satu Pelanggan yang bernyanyi bersama Karina. Semua Orang bertepuk tangan, termasuk Rosa dan Tama. Mereka bernyanyi bersama-sama.
CUT TO:
Karina dan Tama yang duduk di salah satu Kursi dan terdengar suara pemain Band yang memainkan Musik Instumental di belakangnya.
TAMA
KARINA
TAMA
KARINA
TAMA
Karina tersenyum mendengarnya.
KARINA
TAMA
KARINA
Sesaat Tama melihat Karina.
TAMA
KARINA
Mereka berdua tersenyum satu sama lain.
KARINA
TAMA
Ada jeda di antara mereka.
TAMA
KARINA
Tama tidak menjawab.
KARINA
Karina berjalan menuju panggung, terdengar suaranya yang berbicara kepada Penonton.
Tama tersenyum mendengarnya, sesaat ia mengambil Handphonenya dan menelpon, terdengar nada masuk, tapi tak di angkat. Tama memencet sesuatu di Handphonenya dan terlihat sebuah pesan, bertuliskan:
"Kamu udah selesai? aku udah di Cafe".
Sesaat Tama melihat sekitar, mencari-cari sesuatu, tak ketemu, kemudian ia melihat Karina yang mulai bernyanyi lagi.
17 EXT. DEPAN CAFE — MALAM
Tama berjalan keluar Cafe, ia melihat sekitar. Motor-motor di depan Cafe yang sudah tidak ramai lagi. Sesaat ia mengambil Handphonenya, memencet dan menempelkannya di telinga.
LARAS (V.O)
Tama tidak menjawab, ia melihat sekitar.
LARAS (V.O)
TAMA
LARAS (V.O)
TAMA
LARAS (V.O)
TAMA
Tama menutup teleponnya dan sesaat ia melihat sekitar. Sesaat ia menghela nafas, ia melihat Karina yang berdiri di belakangnya, mereka saling melihat, canggung.
TAMA
Karina mengangguk, ia berjalan di samping Tama.
TAMA
KARINA
Tama tersenyum mendengarnya, bersamaan dengan Karina.
TAMA
Karina mendengarkannya.
TAMA
KARINA
Ada jeda di antara mereka.
KARINA
TAMA
KARINA
TAMA
Ada jeda di antara mereka.
KARINA
Karina berdiri dan berjalan, sesaat ia berhenti --
KARINA
Tama tidak menjawab, diam.
KARINA
Karina berjalan pergi, sedangkan Tama hanya diam, sesaat ia melamun.
18 INT. RUANG TENGAH - RUMAH KARINA — MALAM
Karina berjalan masuk ke dalam Rumah, ia berjalan pelan-pelan, melihat sekitar. Keadaan rumah gelap, hanya lampu ruang tengah yang di hidupkan. Karina berjalan dan --
Lampu Dapur di hidupkan, ada Ibu yang duduk di Meja Makan, melihat Karina, datar. Karina terkejut melihat Ibu dan berjalan ke arah Ibu.
HARINI
Karina tidak menjawab, ia mencari kata-kata yang pas.
HARINI
Karina melihat Ibu, terlihat ekspresi Ibu yang tenang namun mengintimidasi.
KARINA
Ibu hanya diam, melihat Karina.
HARINI
KARINA
HARINI
Karina mengangguk, kemudian Ibu bangun dan berjalan ke kamarnya, Karina melihatya, sesaat Ibu berhenti --
HARINI
Ibu berjalan masuk ke dalam kamarnya, Karina sesaat melihat kamar Ibu, tersenyum tipis.