Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Between two options
Suka
Favorit
Bagikan
3. SCENE 11 - 14
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

MONTAGE :

11. INT. LOBBY PERUSAHAAN - PT. ADIGUNA WIJAYA - PAGI

Revan memasuki lobby setelah meminta supir kantor memarkirkan mobilnya.

KARYAWAN 1,2

Selamat pagi, pak.

REVAN

Selamat pagi.

KARYAWAN 3,4,5

Pagi, pak Revan.

REVAN

Pagi juga.

Revan berhenti sebentar saat mendengar suara dua orang yang sangat ia kenal.

REVAN

Kayak gue kenal deh ini suaranya.

NAYLA (OS)

Lebih baik kamu ke kantor deh, nanti telat.

FARHAN (OS)

Santai saja, aku kan bos nya.

NAYLA (OS)

Justru karena kamu bos nya, kamu harus jadi contoh yang baik untuk karyawan kamu.

Revan berbalik dan menemukan Farhan dan Nayla yang tak jauh dari posisi dirinya berdiri saat ini.

LS. FARHAN DAN NAYLA SEDANG BERBINCANG

REVAN

Pantesan aja suaranya gak asing.

Nayla dan Farhan pun juga melihat Revan.

NAYLA

Ada Revan tuh, buruan sana kamu ke kantor.

FARHAN

Justru bagus ada Revan, mending aku antar kamu kesana terus kita godain si Revan.

NAYLA

Kamu bercanda?

FARHAN

Siapa yang bercanda? Udah ayo ke sana.

Farhan menarik tangan Nayla lalu menghampiri Revan yang sudah memasang wajah malas.

FARHAN

Pagi bapak Revan.

REVAN

Pagi.

NAYLA

Pagi pak.

REVAN

Pagi. (CONT'D)
Kalian ini kalau mau bucin jangan di kantor, cari tempat yang lain sana.

FARHAN

Santai dong Van, makanya lu cari pacar sana.

REVAN

Kenapa jadi gue yang kena?

FARHAN

Lagian mau sampai kapan lu jomlo terus? Kalau punya pacar kan enak, lu bisa ditemani kemanapun lu pergi.

REVAN

Cowok lo kalau menyindir gue tuh mulutnya lancar banget ya.

NAYLA

Maaf ya Van, eh pak Revan.

REVAN

Mending gue ke ruangan gue. (CONT'D)
Lebih baik cepat ke ruangan kerja kamu Nayla.

NAYLA

Iya pak.

Revan berbalik dan menuju ruangan kerjanya.

NAYLA

Kamu sih, jadi merajuk kan dia.

FARHAN

Nanti juga baik sendiri.

NAYLA

Yaudah sana kamu ke kantor, nanti beneran telat kamu.

FARHAN

Oke oke, aku berangkat sekarang. (CONT'D)
Kamu semangat kerjanya.

NAYLA

Pasti.

FARHAN

Bye.

NAYLA

Bye, hati-hati.

Farhan keluar dari lobby lalu meninggalkan kantor Nayla dan menuju ke kantornya. Nayla pun juga melanjutkan langkah menuju ruangan karyawan.

12. INT. RUANGAN KARYAWAN - PT. ADIGUNA WIJAYA - PAGI

NAYLA

Ya ampun Dira, akhirnya lu masuk kerja juga.

(duduk di kursi kerjanya)

NADIRA

Sorry banget, pasti lu kewalahan ya back up tugas gue yang belum selesai kemarin.

NAYLA

Ya gitu deh, lu tahu sendiri kan pak Revan bagaimana kalau udah menyangkut tugas.

NADIRA

Iya juga sih.

Nayla menyiapkan peralatan untuk ia bekerja.

NADIRA

Lu berangkat diantar sama siapa?

NAYLA

Sama Farhan.

NADIRA

Cie, makin lengket aja nih kayaknya kalian berdua.

NAYLA

Apaan sih, Dir.

Nayla memilih menyibukkan diri dengan pekerjaannya.

CUT TO :

MONTAGE :

13. INT. RUANG TAMU RUMAH VINA - SYDNEY - SIANG

Vina duduk di sofa ruang tamu. Ia memeriksa tasnya barangkali ada yang tertinggal.

VINA

Raisa kenapa lama banget ya? (CONT'D)
Raisa, kamu udah siap belum? (agak mengencangkan suaranya)

RAISA (OS)

Iya Tante, sebentar.

Raisa keluar dari kamar lalu duduk di sebelah Vina.

VINA

Kamu sudah siap?

RAISA

Aku udah pasti harus siap kan Tante?

VINA

Yaudah, ayo kita berangkat.

Raisa mengiyakan lalu mereka berdua berangkat menuju rumah sakit.

14. INT. RUANGAN HEMODIALISA - RUMAH SAKIT SYDNEY - SIANG

Raisa duduk di brankar yang sudah disediakan. Disebelah brankar ada mesin cuci darah lengkap. Vina duduk di kursi sebelah brankar Raisa. Dokter Anisa (45) menghampiri Raisa dan tersenyum.

dr. ANISA

Bagaimana kabar kamu Raisa?

RAISA

Puji Tuhan, saya baik dok.

dr. ANISA

Syukurlah kalau seperti itu. (CONT'D)
Sakit tidak?

RAISA

(tersenyum masam)

Saking sering melakukannya, sampai rasa sakitnya sudah tidak bisa saya rasakan dok.

dr. ANISA

Kamu harus tetap semangat. Saya yakin, kamu pasti bisa sembuh.

RAISA

Semoga.

dr. ANISA

Senang rasanya punya pasien warga Indonesia, jadi saya bisa lebih mudah untuk akrab.

RAISA

Dokter bisa saja.

dr. ANISA

Yasudah, kalau begitu saya permisi dulu. (CONT'D)
Tiga jam lagi saya kembali lagi.

RAISA

Iya dok.

dr. ANISA

Ibu Vina, saya permisi dulu.

VINA

Silahkan dok.

Dokter Anisa meninggalkan ruangan cuci darah lalu menuju ke ruangannya.

RAISA

Tante bosan tidak?

VINA

Enggak kok, udah lebih baik kamu istirahat aja sambil menunggu proses cuci darahnya selesai.

RAISA

Iya Tante.

Raisa mengambil ponselnya. Ia membuka galeri dan menemukan foto dirinya dan Farhan.

CU. PONSEL RAISA MENUNJUKKAN FOTO RAISA DAN FARHAN

RAISA (VO)

Kakak rindu sekali sama kamu, Han. (CONT'D)
Kamu apa kabar disana? Apa kamu masih marah?

CUT TO :


Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar