MONTAGE :
11. INT. LOBBY PERUSAHAAN - PT. ADIGUNA WIJAYA - PAGI
Revan memasuki lobby setelah meminta supir kantor memarkirkan mobilnya.
KARYAWAN 1,2
Selamat pagi, pak.
REVAN
Selamat pagi.
KARYAWAN 3,4,5
Pagi, pak Revan.
REVAN
Pagi juga.
Revan berhenti sebentar saat mendengar suara dua orang yang sangat ia kenal.
REVAN
Kayak gue kenal deh ini suaranya.
NAYLA (OS)
Lebih baik kamu ke kantor deh, nanti telat.
FARHAN (OS)
Santai saja, aku kan bos nya.
NAYLA (OS)
Justru karena kamu bos nya, kamu harus jadi contoh yang baik untuk karyawan kamu.
Revan berbalik dan menemukan Farhan dan Nayla yang tak jauh dari posisi dirinya berdiri saat ini.
LS. FARHAN DAN NAYLA SEDANG BERBINCANG
REVAN
Pantesan aja suaranya gak asing.
Nayla dan Farhan pun juga melihat Revan.
NAYLA
Ada Revan tuh, buruan sana kamu ke kantor.
FARHAN
Justru bagus ada Revan, mending aku antar kamu kesana terus kita godain si Revan.
NAYLA
Kamu bercanda?
FARHAN
Siapa yang bercanda? Udah ayo ke sana.
Farhan menarik tangan Nayla lalu menghampiri Revan yang sudah memasang wajah malas.
FARHAN
Pagi bapak Revan.
REVAN
Pagi.
NAYLA
Pagi pak.
REVAN
Pagi. (CONT'D)
Kalian ini kalau mau bucin jangan di kantor, cari tempat yang lain sana.
FARHAN
Santai dong Van, makanya lu cari pacar sana.
REVAN
Kenapa jadi gue yang kena?
FARHAN
Lagian mau sampai kapan lu jomlo terus? Kalau punya pacar kan enak, lu bisa ditemani kemanapun lu pergi.
REVAN
Cowok lo kalau menyindir gue tuh mulutnya lancar banget ya.
NAYLA
Maaf ya Van, eh pak Revan.
REVAN
Mending gue ke ruangan gue. (CONT'D)
Lebih baik cepat ke ruangan kerja kamu Nayla.
NAYLA
Iya pak.
Revan berbalik dan menuju ruangan kerjanya.
NAYLA
Kamu sih, jadi merajuk kan dia.
FARHAN
Nanti juga baik sendiri.
NAYLA
Yaudah sana kamu ke kantor, nanti beneran telat kamu.
FARHAN
Oke oke, aku berangkat sekarang. (CONT'D)
Kamu semangat kerjanya.
NAYLA
Pasti.
FARHAN
Bye.
NAYLA
Bye, hati-hati.
Farhan keluar dari lobby lalu meninggalkan kantor Nayla dan menuju ke kantornya. Nayla pun juga melanjutkan langkah menuju ruangan karyawan.
12. INT. RUANGAN KARYAWAN - PT. ADIGUNA WIJAYA - PAGI
NAYLA
Ya ampun Dira, akhirnya lu masuk kerja juga.
(duduk di kursi kerjanya)
NADIRA
Sorry banget, pasti lu kewalahan ya back up tugas gue yang belum selesai kemarin.
NAYLA
Ya gitu deh, lu tahu sendiri kan pak Revan bagaimana kalau udah menyangkut tugas.
NADIRA
Iya juga sih.
Nayla menyiapkan peralatan untuk ia bekerja.
NADIRA
Lu berangkat diantar sama siapa?
NAYLA
Sama Farhan.
NADIRA
Cie, makin lengket aja nih kayaknya kalian berdua.
NAYLA
Apaan sih, Dir.
Nayla memilih menyibukkan diri dengan pekerjaannya.
CUT TO :
MONTAGE :
13. INT. RUANG TAMU RUMAH VINA - SYDNEY - SIANG
Vina duduk di sofa ruang tamu. Ia memeriksa tasnya barangkali ada yang tertinggal.
VINA
Raisa kenapa lama banget ya? (CONT'D)
Raisa, kamu udah siap belum? (agak mengencangkan suaranya)
RAISA (OS)
Iya Tante, sebentar.
Raisa keluar dari kamar lalu duduk di sebelah Vina.
VINA
Kamu sudah siap?
RAISA
Aku udah pasti harus siap kan Tante?
VINA
Yaudah, ayo kita berangkat.
Raisa mengiyakan lalu mereka berdua berangkat menuju rumah sakit.
14. INT. RUANGAN HEMODIALISA - RUMAH SAKIT SYDNEY - SIANG
Raisa duduk di brankar yang sudah disediakan. Disebelah brankar ada mesin cuci darah lengkap. Vina duduk di kursi sebelah brankar Raisa. Dokter Anisa (45) menghampiri Raisa dan tersenyum.
dr. ANISA
Bagaimana kabar kamu Raisa?
RAISA
Puji Tuhan, saya baik dok.
dr. ANISA
Syukurlah kalau seperti itu. (CONT'D)
Sakit tidak?
RAISA
(tersenyum masam)
Saking sering melakukannya, sampai rasa sakitnya sudah tidak bisa saya rasakan dok.
dr. ANISA
Kamu harus tetap semangat. Saya yakin, kamu pasti bisa sembuh.
RAISA
Semoga.
dr. ANISA
Senang rasanya punya pasien warga Indonesia, jadi saya bisa lebih mudah untuk akrab.
RAISA
Dokter bisa saja.
dr. ANISA
Yasudah, kalau begitu saya permisi dulu. (CONT'D)
Tiga jam lagi saya kembali lagi.
RAISA
Iya dok.
dr. ANISA
Ibu Vina, saya permisi dulu.
VINA
Silahkan dok.
Dokter Anisa meninggalkan ruangan cuci darah lalu menuju ke ruangannya.
RAISA
Tante bosan tidak?
VINA
Enggak kok, udah lebih baik kamu istirahat aja sambil menunggu proses cuci darahnya selesai.
RAISA
Iya Tante.
Raisa mengambil ponselnya. Ia membuka galeri dan menemukan foto dirinya dan Farhan.
CU. PONSEL RAISA MENUNJUKKAN FOTO RAISA DAN FARHAN
RAISA (VO)
Kakak rindu sekali sama kamu, Han. (CONT'D)
Kamu apa kabar disana? Apa kamu masih marah?
CUT TO :